PENGENDALIAN SEDIAAN

EOQ
DEPENDENT DEMAND
• PERMINTAAN TERGANTUNG PADA KEBUTUHAN TAHAP
PRODUKSI BERIKUTNYA
• BERUPA R.M. ATAU W.I.P.
• JUMLAHNYA BISA DIPERHITUNGKAN
• TEKNIK YANG DIGUNAKAN: MRP
• ANALISIS ABC TIDAK DIPERLUKAN

INDEPENDENT DEMAND
• PERMINTAAN TERGANTUNG KEBUTUHAN KONSUMEN
• BERUPA F.G.
• JUMLAHNYA PERLU DIRAMALKAN
• TEKNIK YANG DIGUNAKAN: EOQ
• DIPERLUKAN ANALISIS ABC
TUJUAN PENGENDALIAN SEDIAAN :
• KEGIATAN LANCAR
• BIAYA MINIMAL

• TIDAK TERLALU BANYAK

• TIDAK TERLALU SEDIKIT

KEPUTUSAN :
SASARAN:
• SEDIAAN APA • TEPAT WAKTU
• KAPAN PERLU PESAN • TEPAT JUMLAH
• BERAPA BANYAK PER PESANAN • TEPAT MUTU
• BAGAIMANA SISTEM PENGENDALIANNYA • TEPAT HARGA
Jumlah sediaan

Interval pemesanan

Jumlah per

pesanan

Waktu
PERHITUNGAN ROL
Q

ROL

Sediaan
pengaman

ROL = m + ss

m = rata-rata kebutuhan selama lead time

ss = safety stock
BIAYA-BIAYA SEDIAAN:
• BIAYA PENYIMPANAN
Biaya yang proporsional dengan jumlah barang
yang disimpan
• BIAYA PESAN
Biaya yang proporsional dengan frekuensi pesanan

• BIAYA BAHAN
Biaya yang digunakan untuk membeli bahan/sediaan

• BIAYA STOCKOUT

mana saja yang relevan untuk keputusan kapan dan

berapa banyak?
Biaya
Tahunan

TC

Biaya Biaya Penyimpanan

Minimum

Biaya Pemesanan

EOQ Jumlah pesanan =Q

Biaya total per tahun:

TC = S (D/Q) + iC (Q/2)

Q= 2SD
iC
EOQ robust

biaya total tidak sensitif terhadap

perubahan jumlah pesanan

p2
PCP = 50 ( )
1+p

di mana:
PCP - Percentage Cost Penalty (%)
p - peningkatan/penurunan terhadap Q (decimal)
Contoh:

Sebuah perusahaan dagang menjual barang dengan permintaan

rata-rata 100.000 unit per tahun. Harga barang Rp 10.000,- per
unit dan biaya pesan Rp 50.000,- per pesanan. Berapa jumlah
pesanan ekonomis bila biaya penyimpanan adalah 25%?
 Q - SYSTEM

Jumlah
sediaan Q
Q
Q

LT LT LT

Waktu
Contoh perhitungan Q-system
D = 200 unit per hari = 50.000 kotak per tahun
LT = 4 hari
S = Rp 20.000 per pesanan
C = Rp 10.000 per unit

2(20)(50000)
Q= = 106 = 1000kotak
10(0.20)

misal s.s. =500

R = m + s.s = 800 + 500 = 1300

Pesan 1000 kotak bila posisi sediaan ≤1300 kotak

 Tgl Permintaan Sediaan awal Sed. Dlm Posisi Jml Jml
pesanan sediaan pesanan penerimaan
1 111 1100 - 1100 1000 -
2 217 989 1000 1989 - -
3 334 772 1000 1772 - -
4 124 438 1000 1438 - -
5 0 1314 - 1314 - 1000

6 371 1314 - 1314 - -

7 135 943 - 943 1000 -

8 208 808 1000 1808 - -

9 315 600 1000 1600 - -

10 0 285 1000 1285 1000 -

11 440 1285 1000 2285 - 1000

12 127 845 1000 1845 - -

13 315 718 1000 1718 - -

14 114 1403 - 1403 - 1000

15 241 1289 - 1289 1000 -

16 140 1048 1000 2048 - -

Q = 1000 dan R = 1300

 P - SYSTEM

Jumlah
sediaan Q1
Q2 Q3

Q1 Q2 Q3

LT LT LT

P P P

Waktu
Contoh perhitungan P-system

L = 4 hari
Q 1000
P= = = 5hari
D 200
T = m’ + s.s

m’ = rata-rata permintaan selama P + L

misal s.s selama (P+L) = 742 unit
T = (5+4)(200) + 742 = 2542

Lakukan pengamatan setiap 5 hari dan pesan

sehingga jumlah sediaan menjadi 2542
 Tgl Permintaan Sediaan awal Sed. Dlm Posisi Jml Jml
pesanan sediaan pesanan penerimaan
1 111 1100 - 1100 1442 -
2 217 989 1442 2431 - -
3 334 772 1442 2214 - -
4 124 438 1442 1880 - -
5 0 1756 - 1756 - 1442

6 371 1756 - 1756 786 -

7 135 1385 786 2171 - -

8 208 1250 786 2036 - -

9 315 1042 786 1828 - -

10 0 1513 - 1513 - 786

11 440 1513 - 1513 1029 -

12 127 1073 1029 2102 - -

13 315 946 1029 1975 - -

14 114 631 1029 1660 - -

15 241 1546 - 1546 - 1029

16 140 1305 - 1305 1237 -

P = 5 dan T = 2542
 P-SYSTEM DIGUNAKAN BILA
• PEMESANAN BARANG HARUS DILAKUKAN DALAM
PERIODE YANG TETAP (MIS: TIAP BULAN)
• ADA BEBERAPA JENIS BARANG YANG DIPESAN
KEPADA PEMESAN YANG SAMA
• UNTUK BARANG-BARANG YANG MURAH
 ANALISIS ABC

nilai

A B C

jumlah item
 Contoh perhitungan klasifikasi ABC
ITEM PENGGUNAAN HARGA/UNIT BIAYA/TAHUN PERSEN
PER TAHUN ATAS TOTAL

1 5.000 1.500 7.500.000 2,9

2 1.500 8.000 12.000.000 4,7
3 10.000 10.500 105.000.000 41,2
4 6.000 2.000 12.000.000 4,7
5 7.500 500 3.750.000 1,5
6 6.000 13.600 81.600.000 32,0
7 4.000 750 3.750.000 1,5
8 4.500 1.250 5.625.000 2,2
9 7.000 2.500 17.500.000 6,9
10 3.000 2.000 6.000.000 2,4

KELAS NO ITEM % ITEM % Rp

A 3,6 20 73,2 PENGENDALIAN KETAT

B 2,4,9 30 16,3 PENGENDALIAN AGAK LONGGAR

C 1,5,7,8,10 50 10,5
PENGENDALIAN LONGGAR
100 100,0
EOQ DENGAN POTONGAN HARGA
D = 1.000 UNIT PER TAHUN
i = 20% PER TAHUN
S = $10 PER PESANAN
C1 = $5 PER UNIT UNTUK 0 S/D 199 UNIT
C2 = $4,50 PER UNIT UNTUK 200 S/D 499 UNIT
C3 = $4,25 PER UNIT UNTUK 500 UNIT ATAU LEBIH

HASIL PERHITUNGAN EOQ

Q1 = 141  FEASIBLE
Q2 = 149  INFEASIBLE
Q3 = 153  INFEASIBLE
TC = S(D/Q) + iC(Q/2) + CD

TC(141) = 10(1000/141) + 0,20 (5)(141/2) + 5 (1000) = 5.141

TC(200) = 10(1000/200) + 0,20(4,50)(200/2) + 4,50(1000) = 4.640
TC(500) = 10(1000/500) + 0,20(4,25)(500/2) + 4,25 (1000) = 4.482

 PILIH PESAN 500 UNIT

EOQ untuk PRODUKSI

p – kecepatan produksi
D – kecepatan permintaan

Kecepatan = p - D

Kecepatan = D
RATA-RATA SEDIAAN

Q D
1  
2 p

EOQ

2 SD
Q=
 D
iC 
 1  

 p 
Order Point, Order Quantity (s,Q) System
s = reorder point
Q = Economic Order Quantity
posisi sediaan
s+Q

L
Order Point, Order–Up-to’Level (s,S) System
s = reorder point
S = target
posisi sediaan
S

L L
Periodic Review, Order–Up-to’Level (R,S)
System
• R = periode pemesanan
• disebut juga replenisment cycle system
• Terutama digunakan di perusahaan yang tidak
menggunakan komputer
S

L L
P P
(R,s,S) System

• Merupakan kombinasi dari sistem (s,S) dan (R,S)

• Setiap kali (R) posisi sediaan dicek
• Bila ≤ s  lakukan pemesanan sehingga mencapai S
• Bila ≥ s  tidak perlu melakukan apa-apa

Bila R = 0  sistem ini sama dengan sistem (s,S)

Bila s = S-1  sistem ini sama dengan sistem (R,S)
PERBANDINGAN ANTAR SISTEM (1)

(s,Q)  PALING MUDAH DIPAHAMI

(s,S)  • PALING SERING DITEMUI DI KENYATAAN

• NILAI DARI PARAMETER PENGENDALIAN
SERINGKALI DITENTUKAN DENGAN CARA
YANG AGAK BEBAS

(R,S)  • BERMANFAAT UNTUK

MENGKOORDINASIKAN REPLENISHMENT
DARI BARANG-BARANG YANG
BERKAITAN
• MUDAH UNTUK MENGUBAH s (PADA
SETIAP R) BILA PERMINTAAN BERUBAH-
UBAH SEPANJANG WAKYU
• BIAYA PENYIMPANAN TINGGI
PERBANDINGAN ANTAR SISTEM (2)

(R,s,S)  • MEMERLUKAN BIAYA TOTAL YANG

PALING KECIL DIBANDINGKAN DENGAN
SISTEM YANG LAIN
• PERHITUNGAN TIGA PARAMETER
PENGENDALIAN SULIT DILAKUKAN
• LEBIH SULIT DIPAHAMI OLEH KARYAWAN
KEBIJAKAN PENYIMPANAN SEDIAAN

SISTEM LANGSUNG
HANYA ADA SATU TEMPAT PENYIMPANAN TERPUSAT
YANG MELAYANI SEMUA PERMINTAAN

SISTEM ECHELON
SEDIAAN DI SIMPAN DI BEBERAPA LEVEL DALAM JALUR
DISTRIBUSI

SISTEM CAMPURAN
ADA PRODUK YANG DILAYANI SECARA TERPUSAT DAN
ADA PULA YANG DILAYANI MELALUI JALUR DISTRIBUSI
SISTEM MULTI-ECHELON
KESELURUHAN JALUR DISTRIBUSI DIMANAJEMENI
SECARA BERSAMA. MASING-MASING LEVEL DISTRIBUSI
TIDAK DIMANAJEMENI SECARA INDEPENDEN
 MULTI-ITEM ORDERS

RUMUS DASAR EOQ:

2SD di mana: Q – jumlah pesanan ekonomis (unit)

Q=
iC S – biaya pemesanan/setup (Rp)
D – jumlah kebutuhan per tahun (unit)
i – biaya penyimpanan (% atas harga barang per tahun)
C – harga barang (Rp/unit)

BIAYA TOTAL PER TAHUN:

Q D
TC = iC S EOQ dihitung untuk masing-masing SKU. Atas dasar Q ini
2 Q diperoleh frekuensi pemesanan barang (=n).
Masalahnya, seringkali ada satu pemasok yang memasok
lebih dari satu macam barang, sehingga menuntut “n” yang
sama untuk SKU yang berbeda-beda.
Frekuensi Pemesanan:
D
n=
Q
2SD 2SD
D
D iC = iC 2SD
n= x iC =
2SD 2SD 2SD 2S iC
iC iC iC

i 2C 2 2SD iCD i
n= 2
= = ( D) Rp
4S iC 2S 2S

i
n= ( D) Rp
2S
di mana (D)Rp adalah jumlah harga barang yang dibutuhkan
per tahun
Contoh:

Item A Item B
D 360 5000
C 5 0,42
S 3,5 3,5
i 0,2 0,2

berdasarkan perhitungan diperoleh:

Item A Item B Berdasarkan perhitungan pihak

Qopt 50 645 manajemen, biaya pemesanan bisa
dikurangi bila setiap kali pesan
TC 50 54 pemasok sekaligus mengirim dua jenis
barang.

TC untuk item A dan item B = 50 + 54 Biaya pemesanan untuk dua barang

= $104 per tahun sekaligus = $ 4. (bukannya ($7)
D$ = (5x 360) + (0,42)(5000) = 3900

i 0,2
n= ( D)$ = 3900 = 9,9
2S (2)( 4)

D D
n= Q =
Q n
360
Q= = 36..untuk.. A
9,9
5000
Q= = 505..untuk..B
9,9

Q D D ( D) $
TC = iC  S = iC  Sn = i  Sn
2 Q 2n 2n
TC = 0,2 23900
x 9 , 9  4 x9,9 = $79

Penghematan = 104 – 79 = $25/tahun