Anda di halaman 1dari 18

Oleh :

Ns. Dewi Yuliana, M.Kep


Antenatal Care (ANC)
merupakan pemeriksaan
kehamilan untuk
mengoptimalisasi kesehatan
mental dan fisik ibu hamil,
sehingga mampu
menghadapi persalinan, nifas,
persiapan
memberikan ASI, dan
kembalinya kesehatan
reproduksi secara wajar
(Manuaba, 1998)
1.Amenorhoe
2.Nausea dan emesis
3.Mengidam
4.Tidak tahan bau-bauan
5.Pingsan atau sinkope
6.Tidak ada selera makan
7.Lelah
8.Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
9.Sering miksi
10.Konstipasi
11.Pigmentasi kulit yaitu chloasma gravidarus sekitar dinding
perut dan payudara
1.Perut membesar
2.Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan
konsistensi dari rahim
3.Tanda hegar
4.Tanda chadwick
5.Tanda Piscaseck
6.Kontraksi kecil-kontraksi kecil uterus bila dirangsang (Braxton
Hicks)
7.Teraba Ballotement
8.Reaksi kehamilan positif
1.Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga
bagian- bagian janin
2.Denyut jantung janin
3.Terlihat tulang-tulang janin dalam foto
rontgen
Rumus :
1. Dibulan 4 sd 12
HPHT (Hari Pertama Haid Terahir)
Tanggal +7, bulan -3, tahun +1
2. Dibulan 1 sd 3
HPHT (Hari Pertama Haid Terahir)
Tanggal +7, bulan +9, tahun tetap
EX :
1. HPHT Ibu : 16 Agustus 2018
TGL (16+7=23), BLN (8-3=5),THN(2018+1)
JADI TP = 23 MEI 2019

2. HPHT Ibu : 20 januari 2018


TGL (20+7 = 27), BLN (1+9=10), THN 2018
JADI TP = 27 OKTOBER 2018
Rumus :
(Tinggi Fundus Uteri/TFU(cm) – N) x 155
N = 13 bila kepala janin belum masuk Pintu
Atas Panggul (PAP)
N = 12 bila kepala janin sebagian masuk Pintu
Atas Panggul (PAP)
N = 11 bila kepala janin sudah masuk Pintu
Atas Panggul (PAP)
EX : Dik TFU 26 cm
TBJ = (TFU – 13) x 155
= ( 26 – 13 ) x 155
= 13 x 155 = 2015 gram
1. Identitas pasien
Nama , alamat, usia pasien dan suami pasien.
Pendidikan, pekerjaan pasien dan suami pasien.
Agama, suku bangsa pasien dan suami pasien.
2. Anamnesa obstetri
Kehamilan yang ke …..
Hari pertama haid terakhir-HPHT ( “last menstrual periode”
LMP )
Riwayat obstetri:
1) Usia kehamilan : ( abortus, preterm, aterm, postterm ).
2)Proses persalinan( spontan, tindakan, penolong persalinan ).
3)Keadaan pasca persalinan, masa nifas dan laktasi.
4)Keadaan bayi ( jenis kelamin, berat badan lahir, usia anak
saat ini ).
Pada primigravida :
1)Lama kawin, pernikahan yang ke ….
2)Perkawinan terakhir ini sudah berlangsung …. Tahun.
3. Anamnesa tambahan:
Anamnesa mengenai keluhan utama yang dikembangkan sesuai dengan
hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan (kebiasaan buang air kecil /
buang air besar, kebiasaan merokok, hewan piaraan, konsumsi obat
obat tertentu sebelum dan selama kehamilan).

PEMERIKSAAN FISIK

1. Pemeriksaan fisik umum


 Kesan umum (nampak sakit berat, sedang), anemia
konjungtiva,ikterus, kesadaran, komunikasi personal.
Tinggi dan berat badan.
Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, suhu tubuh.
2. Keadaan Umum
a) Rambut : ada/tidak (kerontokan, ketombe)
b) Kepala : ada/tidak (benjolan, nyeri) ; bentuk
kepala
c) Mata : konjunctiva anemis atau tidak, sclera mata
ikterik atau tidak
d) Hidung : ada/tidak (pilek, mimisan, riwayat alergi, keluar
cairan, palpasi nyeri)
e)Muka : adakah klostoma gravidarum
f) Mulut : ada/tidak (bibir stomatitis, gigi berlubang,
pembengkakan tonsil)
g) Telinga : ada/tidak (suara berdenging, keluar cairan)
h) Leher : ada/tidak (pembesaran kelenjar tiroid,
pembesaran vena jugularis)
i) Ketiak : ada/tidak pembesaran limfa

3. Pemeriksaan Payudara
a) Tanyakan ASI sudah keluar atau belum
b) Lihat : Kebersihannya, letak simetris/tidak, adakah (pembengkakan,
kemerahan, raba hangat, nyeri)
c) Puting susu : puncak besar/datar, menonjol/tdk, tenggelam(nepel
exercise)
d) Auskultasi jantung paru
4. Abdomen ⇨ PEMERIKSAAN LEOPOLD
a) Leopold I
Tujuan : untuk menentukan tuanya kehamilan dan bagian ap yang
terdapat dalam fundus uteri
Caranya :
• Kaki klien dibengkokan pada lutut dan lipat paha
• Pemeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat kearah muka
klien
• Rahim dibawa ketengah
• Kedua telapak tangan pemeriksa diletakkan pada puncak fundus
uteri.
• Tentukan tinggi fundus uteri untuk menentukan usia kehamilan.
• Rasakan bagian janin yang berada pada bagian fundus ( bokong
atau kepala atau kosong ).
b) Leopold II
Tujuan : untuk menentukan dimana punggung anak dan dimana
letak bagian-bagian terkecil
Caranya :
• Kedua telapak tangan pemeriksa bergeser turun kebawah sampai
disamping kiri dan kanan umbilikus.
• Tentukan bagian punggung janin untuk menentukan lokasi
auskultasi denyut jantung janin nantinya.
• Tentukan bagian-bagian kecil janin.
c) Leopold III
Tujuan : untuk mengetahui apa yang terdapat dibagian bawah dan
apakah bagian bawah sudah terpegang oleh PAP besar
Caranya :
• Tangan kanan memegang bagian bawah
• Tangan kiri menekan fundus
• Bagian bawah anak masih dapat digoyangkan/tidak
• Bila belum konvergen tidak perlu Leopold IV
d) Leopold IV
Tujuan : untuk menentukan apa yang menjadi bagian bawah dan
berapa jauh kepala anak masuk kedalam PAP
Caranya :
• Pemeriksa merubah posisinya sehingga menghadap ke arah kaki
pasien.
• Kedua telapak tangan ditempatkan disisi kiri dan kanan bagian
terendah janin.
• Tidak dilakukan jika kepala atau bagian terbawah masih tinggi
 Tangan Konvergen )( : Hanya bagian kecil dari kepala yang
turun PAP
 Tangan Sejajar II : Separuh kepala masuk PAP
 Tangan D ivergen : Bagian terbesar kepala masuk PAP

Untuk mendengarkan DJJ :


 Cari punctum maximal
 Kalau sudah jelas Dengarkan
 Bandingkan dengan nadi ibu
 Hitung denyut jantung dalam 1 menit
 Normal > 120 – 160 x/mnt
 Bila < 120/ >160 x/mnt Fetal distress
5. Pemeriksaan Perineum
Vagina : tanyakan ada/tidak cairan yamg keluar, mengganggu atau
tidak, bagaimana jumlahnya, warnanya, baunya,
kebersihannya (bila kurang bersih lakukan vulva hygiene)

6. Pemeriksaan Ekstremitas Bawah


• Ada/tidak edema
• Ada/tidak varices
• Reflek patella

Anda mungkin juga menyukai