BY : 1. AGUS SUPRIADI
2. AGUS TRI BOWO
3. DUL FITRIANTO
4. JARWANTO
5. MUHAMMAD YUSUF
• Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik sebagai pengukur ketinggian air.
• Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Uno.
• Tampilan/Visualisasi menggunakan Software LabView, LCD, dan Lampu LED untuk mengetahui volume
air.
• Memberikan kenyamanan manusia menjalankan aktifitas, karena secara otomatis pompa menyuplay air
ke tanki sebelum air ditanki habis dan berhenti menyuplay air sebelum air ditanki penuh.
• Memenuhi tugas kuliah membuat sistem dari mikrokontroler dan sensor ultrasonik untuk ketinggian air
didalam tanki dan memvisualisasikan ke aplikasi LabView.
• IC Mikrokontroler : Atmega328
• Memori Flash : 32 KB
LCD 1602 adalah LCD yg mempunyai 16 kolom dan 2 baris, dilengkapi dengan back light, dan dapat
dihubungkan dengan modul I2C (Inter Integrated Circuit) untuk mengurangi jumlah pin arduino atau mikro
kontroller dalam pengoperasiannya. Interface I2C hanya membutuhkan 2 koneksi data yaitu SCL (Serial
Clock) dan SDA (Serial Data), serta membutuhkan power 5 volt dan ground.
Setelah melakukan percobaan, pengambilan data, dan penganalisaan terhadap data yang telah didapat
pada projek ini, maka didapatkan kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. ARDUINO dapat memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk instrumentasi sebagai
mikrokontroler yang canggih.
2. Manfaat sensor ultrasonic banyak sekali, salah satunya yaitu sebagai sensor pendeteksi jarak dengan
menangkap sinyal berbentuk suara ultrasonik.
3. Pompa air otomatis berbasis ARDUINO ini memudahkan orang-orang yang masih menggunakan tanki
air sebagai sumber penyimpanan airnya, dengan menggunakan pompa air otomatis berbasis
ARDUINO ini tidak perlu lagi untuk menunggu tanki airnya penuh.