Om Swastiastu

Nama Kelompok
• Christian Mulya Korassa Sonbai (1906122010008)
• Kadek Pradnya Paramita Rata (1906122010038)
• Ni Made Christina Indah Monica (1906122010055)
 Rumusan Masalah
• Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan adanya pelecehan seksual?
• Apa saja dampak yang dapat ditimbulkan dari pelecehan seksual pada
perempuan?
• Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak dari kasus
pelecehan seksual?
 Tujuan
• Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan adanya pelecehan seksual.
• Untuk mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan dari pelecehan seksual pada perempuan.
• Untuk mengetahui solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak dari kasus
pelecehan seksual.
Landasan Teori
 Pelanggaran Hak Asasi Manusia
• John Locke mencetuskan ide tentang Hak Asasi Manusia dimana hak asasi
manusia merupakan hak yang di bawa semenjak lahir yang melekat pada
setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat ataupun dihilangkan.
 Pelecehan Seksual
• Menurut Mboiek (1992) dan Stanko (1996) pengertian pelecehan seksual
adalah suatu perbuatan yang biasanya dilakukan laki-laki dan ditujukan
kepada perempuan dalam bidang seksual, yang tidak disukai oleh perempuan
sebab ia merasa terhina, tetapi jika perbuatan itu ditolak ada kemungkinan ia
menerima akibat buruk lainnya. Pengertian lainnya dikemukakan oleh
Sanistuti (dalam Daldjoeni,1994:4)
 Jenis-jenis Pelecehan Seksual
Menurut Sumarni dan Setyowati (1999), mengatakan bahwa menggolongkan jenis-jenis pelecehan seksual menjadi 3 tingkat,
yaitu :
pertama pelecehan seksual ringan. Contohnya, seorang laki-laki mengedipkan mata atau menatap tubuh perempuan dengan
gairah, mengeluarkan siulan atau suara-suara menggoda kearah perempuan, dan mengajak perempuan untuk berbicara porno
atau melihat gambar porno.
kedua yaitu pelecehan seksual sedang. Contohnya, seorang laki-laki membicarakan hal yang berhubungan dengan organ seks
pada perempuan atau bagian tubuh perempuan dan laki-laki, bertanya apakah perempuan bersedia diajak berkencan,
membicarakan atau memberitahu perempuan mengenai kelemahan seksual suami atau pacar perempuan tersebut, dan
melakukan gerakan-gerakan yang menirukan seolah-olah bermesraan di depan perempuan.
ketiga yaitu pelecehan seksual berat. Contohnya seorang laki- laki tersebut menyentuh, mencolek, mencubit, menepuk, atau
meremas bagian tertentu tubuh perempuan, merangkul atau memeluk perempuan dengan bernafsu, memperlihatkan,
menekankan, atau menggesek-gesekkan sebagian atau seluruh alat vitalnya kepada perempuan, dan melakukan usaha untuk
melakukan perkosaan terhadap perempuan. Pelecehan seksual yang berat merupakan kejadian kehidupan yang sangat
mengganggu kehidupan individu dan dapat mempengaruhi perkembangan individu bersangkutan.
Pembahasan
 Faktor-factor penyebab terjadinya pelecehan
seksual
• Korban mudah ditaklukkan. Pria menganggap bahwa wanita lebih lemah, sehingga
ditempatkan dalam posisi subordinasi yang harus dikuasai.
• Hasrat seks yang tidak bisa disalurkan dengan pasangannya. Hal ini menyebabkan
pelaku menyalurkan nafsunya dengan melakukan pelecehan seksual.
• Mempunyai riwayat kekerasan seksual saat masih kecil. Adanya trauma ini membuat
pelaku ingin membalasnya ketika ia dewasa.
• Pelaku berada dalam keluarga atau lingkungan dengan ideologi patriarki yang kuat.
• Memiliki fantasi seksual yang mendukung adanya kekerasan seksual.
• Sering membaca atau menonton konten-konten yang mengandung pornografi.
 Dampak-dampak yang terjadi pada kasus
pelecehan seksual
• Depresi,
• Sindrom Trauma Perkosaan,
• Disosiasi, Gangguan makan,
• Munculnya gerakan-gerakan feminism.
 Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi
kasus pelecehan seksual
• Mengedukasi tentang seks sejak dini,
• Bekali diri dengan pengetahuan bela diri,
• Lebih waspada terhadap lingkungan sekitar,
• Memperkuat undang undang
 Simpulan
• Faktor-faktor yang dapat menyebabkan adanya pelecehan seksual adalah Korban mudah
ditaklukkan, Hasrat seks yang tidak bisa disalurkan dengan pasangannya, Mempunyai riwayat
kekerasan seksual saat masih kecil, Pelaku berada dalam keluarga atau lingkungan dengan
ideologi patriarki yang kuat, Memiliki fantasi seksual, dan Sering membaca atau menonton
konten-konten yang mengandung pornografi.
• Dampak-dampak yang dapat ditimbulkan adalah Depresi, Sindrom Trauma Perkosaan,
Disosiasi, Gangguan makan, dan Munculnya gerakan-gerakan feminism.
• Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kasus-kasus pelecehan seksual adalah
Mengedukasi tentang seks sejak dini, Bekali diri dengan pengetahuan bela diri, Lebih
waspada terhadap lingkungan sekitar, dan Memperkuat undang undang.