Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
FISIOLOGI
SISTEM
KARDIOVASKULER
+
Pendahuluan
JANTUNG
PEMBULUH
DARAH
DARAH
prabeban (preload)
Kontraksi jantung akan adekuat jika preload cukup untuk meregangkan otot jantung
Hukum Frank-Starling : “energy untuk kontraksi proporsional dengan panjang awal serabut otot
jantung”
Jika volume sirkulasi kurang (hypovolemia) venous return turun volume isi sekuncup juga turun
regangan otot jantung turun kontraksi turun curah jantung turun tekanan darah turun
Kontraksi jantung dan volume akhir diastolic juga ada batasnya, ketika volume berlebihan
peregangan berlebihan kontraksi jantung akan turun overload heart failure (gagal jantung)
+
Autoregulasi Jantung
Pompa utama sirkulasi adalah ventrikel kiri. Hasil pemompaan ini disebut
curah jantung (cardiac output)
CO = SV x HR
CO = Cardiac Output (banyaknya darah yang dipompakan oleh jantung kiri dalam 1 menit)
Superior vena cava (SVC) dan Inferior vena cava (IVC) jantung kanan
Sirkulasi
Sirkulasi Sirkulasi
Pulmonal Sistemik
Sirkulasi
sistemik
Sirkulasi
pulmonal
+
Anatomi dan Fisiologi
Katup - + (kecuali
vena
pulmonalis)
+
Autoregulasi Pembuluh Darah
Tekanan Perfusi
Dilatasi PD
Kebutuhan Perfusi
Jaringan
Hukum Darcy :
Jadi, untuk mempertahankan adekuasi aliran darah melalui pembuluh yang kontriksi, tekanan harus lebih tinggi
Resistensi pembuluh darah (systemic vascular resistance, SVR) berhubungan lansung dengan tekanan pada jantung kiri
yang menghasilkan tekanan sistolik, sedangkan tekanan diastolic adalah resistensi dinding ventrikel ketika pengisisan
ventrikel
SVR meningkat → tegangan dinding ventrikel kiri meningkat → tekanan darah meningkat → miokard kontraksi
meningkat.
Peningkatan kontraksi miokard membutuhkan oksigen. Tegangan ventrikel kiri yang terus-menerus akan membuat
hipertrofi ventrikel kiri. Apabila terjadi terus menerus maka elastisitas miokard turun dan terjadi dilatasi ventrikel.
+
PENGARUH ANESTESIA TERHADAP SISTEM
KARDIOVASKULAR
Thank
You