Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

PEMBIAYAAN
OUR TEAM

Anggun Veranita 1813022024


Della Fitria 1813022050
I Komang Astawan 1813022038
Pengertian Manajemen Pembiayaan
Menurut Maisyaroh, manajemen pembiayaan berarti suatu proses
melakukan kegiatan mengatur keuangan dengan menggerakkan
tenaga orang lain. Kegiatan tersebut dimulai dari perencanaan
anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan.

Menurut Jamal, manajemen pembiayaan merupakan rangkaian


aktivitas mengatur keuangan lembaga pendidikan, mulai dari
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan
pertanggungjawaban keuangan sekolah.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa “Manajemen pembiayaan


pendidikan adalah segenap kegiatan yang berkenaan dengan
penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung-jawaban dana
pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan.”
Jenis-Jenis Biaya Pendidikan
• Biaya langsung, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kebutuhan yang berkaitan
secara langsung dengan hal-hal mendasar yang menjadikan suatu pendidikan dapat terlaksana
atau tidak.

• Biaya tidak langsung, merupakan biaya yang harus dikeluarkan sekolah atau dibayarkan
oleh orang tua siswa (secara tidak langsung).

• Biaya pribadi, merupakan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh setiap orang tua
siswa yang berkaitan dengan kelancaran belajar anaknya,

• Biaya sosial, merupakan biaya yang dikeluarkan atau dibutuhkan oleh pihak siswa yang ada
kaitannya dengan kelancaran siswa dalam menempuh studi.
Prinsip-Prinsip Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 pasal 48 ayat 1 menyatakan bahwa
pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi,
dan akuntabilitas.

• Transparansi artinya keterbukaan. Maksudnya keterbukaan mengenai segala sumber keuangan


serta jumlahnya, rincian penggunaanya, dan yang terpenting adalah pertanggungjawaban yang jelas.

• Akuntabilitas berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan


rencana yang ditetapkan.

• Efektivitas artinya manajemen keuangan dikatakan efektif jika kegiatan yang dilakukan dapat
mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang
bersangkutan.

• Efisiensi berarti perbandingan antara atau antara daya dan hasil seimbang.
Tujuan Manajemen Pembiayaan Pendidikan

Manajemen pembiayaan dalam kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat


direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan serta transparan, dan digunakan
untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efesien. Tujuan
manajemen pembiayaan antara lain:

• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah.

• Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.

• Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.


Siklus Manajemen Keuangan Sekolah
Fungsi dalam Manajemen Pembiayaan Pendidikan
Kegiatan yang ada dalam manajemen pembiayaan meliputi tiga hal, yaitu:

Pemeriksaan (Controlling)
Penyusunan Anggaran (Budgeting)

Pembukuan (Accounting)
Upaya-upaya yang dilakukan untuk menggali dana ke semua
pihak sumber pembiayaan pendidikan antara lain:

Pemerintah pusat & daerah


Masyarakat

Orang tua peserta didik

Pihak lain (institusi)


Dana hasil usaha sendiri yang halal
Selamat Menyaksikan!
Link : https://www.youtube.com/watch?v=JngA6gMbyqE
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai