Anda di halaman 1dari 17

PENGEMASAN

DAN PENYIMPANAN PAKAN


ALASAN DIGUNAKANNYA PAKAN BUATAN :

• Lebih mudah diperoleh dalam jumlah cukup, tepat waktu, dan


berkesinambungan.

• Lebih tahan lama, minimum selama satu musim pemeliharaan


sehingga pencariannya tidak perlu setiap hari.

• Kandungan gizinya dapat diatur oleh pabrik yang bersangkutan dan


disesuaikan dengan kebutuhan ikan yang akan diberi makan.

• Bentuk dan ukuran pakan buatan dapat diatur sesuai dengan


ukuran ikan atau umur ikan.

• Daya tahannya di dalam air dapat diatur

• Bau, rasa, dan warna dapat diatur


Prinsip pengemasan :

- Mampu melindungi isi

- Tidak mengotori isinya

- Mempunyai daya tahan yang


baik, selama pengangkutan
dan penyimpanan
FUNGSI WADAH PAKAN

a. Fungsi teknis, meliputi:


- penggunaan praktis
- dapat melindungi pakan dari kerusakan
mekanis
- dapat melindungi pencemaran mikroba,
udara, cahaya dan air

b. Fungsi komersial, meliputi:


- menimbulkan daya tarik
- mudah untuk mengeluarkan dari kemasan
- mudah dikenali
3 masalah dalam proses penyimpanan:

1. Serangga
keberadaan serangga dipengaruhi oleh:
- sumber serangga
- ketersediaan pakan
- suhu dan kelembaban udara
- adanya organisme lain sbg makanan
2. organisme mikroskopis
jamur dan bakteri
penyebab tumbuhnya jamur:
- kadar air pakan > 15 %
- kelembaban ruang penyimpanan
efek dr serangan jamur:
a. Suhu lingkungan meningkat
b. Kadar air dalam pakan meningkat
c. Produksi senyawa mikotoksin
d. Susut bobot
3. perubahan deterioratif,
 Deteriorasi menyebabkan perubahan terhadap
produk meliputi:
- perubahan tekstur
- flavor
- warna
- penampakan fisik
- nilai gizi dan
- mikrobiologis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
deterioratif adalah :
 Faktor lingkungan:

- temperatur
- kelembaban
- kebersihan lingkungan
- Kehadiran serangga dan mikroorganisma.
BAHAN PENGEMAS PAKAN
• karung plastik anyaman → pelindung
agar kantong plastik tidak mudah bocor
serta memudahkan dalam pengangkutan
BAGIAN • Kertas semen yang dibuat seperti
LUAR kantong → digunakan untuk mengemas
pakan yang mempunyai berat antara 5–
10 kg

•Kantong plastik tipis, transparan →


BAGIAN membuat pellet/ pakan buatan
DALAM terisolasi dari udara bebas
BERAT KEMASAN
1. kemasan
5 kg – 10 kg → digunakan untuk
mengemas pakan buatan untuk ikan dalam
kelompok larva/benih

2. kemasan
25 kg – 50 kg → digunakan untuk
mengemas pakan buatan untuk ikan
kelompok grower/ pembesaran dan induk
ikan
PENYIMPANAN PAKAN
PROSEDUR PENYIMPANAN PAKAN
Ruang penyimpanan pakan harus bersih, kering, aman
dan memiliki ventilasi yang baik. Sebaiknya ruang
penyimpanan pakan tidak berhubungan langsung dengan
sinar matahari

Kemasan pada pakan harus terdapat label pakan dan


kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan serta masa
kadaluarsa pakan tertera pada kemasan (tanggal
kadaluarsa pakan)

Lama penyimpanan pakan buatan didalam ruang


penyimpanan sebaiknya tidak lebih dari tiga bulan.
Gunakan pakan yang diproduksi terlebih dahulu baru
pakan yang diproduksi selanjutnya (First in-first out /
FIFO)
Tumpukan kemasan pakan dalam tempat penyimpanan
pakan sebaiknya tidak lebih dari enam tumpukan, dan
jarak palet yaitu kayu tempat meletakkan pakan dalam
ruang penyimpanan berjarak 12 – 15 cm dari dasar lantai
agar tidak terjadi kerusakan pakan yang ada didasar
oleh serangga, kutu dan abu serta sirkulasi udara dari
bawah cukup baik.

Jangan berjalan diatas tumpukan pakan, karena dapat


mengakibatkan rusak dan hancurnya pakan buatan
TEKNIK PENGEMASAN PAKAN
IKAN :
1. Pakan dikemas dan berat max 75 kg
2. Pemberian label, merek di kemasan luar
- nama barang
- jenis
- kode
- bentuk
- netto
- expayed
c. Pemberian lebel di dalam
- komposisi bahan pokok
- nutrisi
- cara penggunaan
- cara penyimpanan
d. Rekombinasi zat pengawet (antioksidan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai