Anda di halaman 1dari 26

PERDARAHAN SUBARAKNOID

ANATOMI KEPALA
DEFINISI
“ Pendarahan subarakhnoid ialah suatu kejadian
saat adanya darah pada rongga subarakhnoid
yang disebabkan oleh proses patologis”
EPIDEMIOLOGI
• Cenderung terjadi pada pasien usia kurang dari
60 tahun
• Menurut American Heart Asosciation (AHA)
perbandingan terjadinya perdarahan subaraknoid
diperkirakan 14.5 per 10.000.
• Perdarahan subaraknoid menyubang 3% dari
stroke dan 5% dari kematian akibat stroke.
ETIOLOGI
• Trauma
• Spontan (ruptured berry anurysm: 85% ,
perimesencephalic hemorrage: 10% )
FAKTOR RISIKO
• Riwayat dalam keluarga
• Hipertensi
• Penggunakan alkhohol
• Abnormalitas jaringan penyokong
Autosomonal dominant polycystic kidney disease
Ehlers-Danlos disease type IV
Marfan syndrome
Neurofibromatosis type 1
• Perempuan 1,5x berisiko
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
• Perdarahan subaraknoid terbagi atas:
– Perdarahan subaraknoidal spontan primer
(spontan non-trauma dan non- hipertensif)
– Perdarahan subaraknoidal sekunder
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
1. Nyeri kepala 1. Tingkat Kesadaran 
mendadak Penurunan Kesadaran
2. Vertigo 2. Refleks Meningeal (+)
3. Mual, muntah, 3. Gejala Neurologik
4. Mudah terangsang, Fokal  letak lesi
gelisah
5. Kejang.
NEUROIMAGING
• CT SCAN
Gambaran perdarahan pada CT
scan berupa gambaran hiperdens.
 Ukuran ventrikel
 Hematom
 Infark
 Jumlah darah pada sisterna
dan fissure merupakan
kepentingan prognostik CT Scan SAH
vasospasme.
GRADING FISHER UNTUK SAH BERDASARKAN
CT-SCAN
MODIFIED FISHER SCALE UNTUK SAH
BERDASARKAN CT SCAN
Grade CT Scan
0 No subarachnoid hemorrhage (SAH), No intraventricular hemorrhage (IVH),
Incidence of symptomatic vasospasm: 0%
1 Focal or diffuse, thin SAH, No IVH , The incidence of symptomatic vasospasm:
24%
2 Thin focal or diffuse SAH, IVH present, The incidence of symptomatic
vasospasm: 33%
3 Thick focal or diffuse SAH, No IVH, The incidence of symptomatic vasospasm:
33%
4 Thick focal or diffuse SAH, IVH present, The incidence of symptomatic
vasospasm: 40%
PERBEDAAN FISHER SCALE DENGAN
MODIFIED FISHER SCALE
 Pada Fisher scale, tidak ada SAH menunjukan grade 1, grade 0 pada
Fisher scale
 Pada Fisher scale, SAH yang tipis dengan tidak terdapat IVH
termasuk dalam grade 2, namun pada modified Fisher scale
termasuk dalam grade 1
 Pada Fisher scale, SAH yang tebal dengan tidak terdapat IVH
termasuk dalam grade 3, pada modified Fisher scale termasuk
dalam grade 3.
 Pada Fisher scale, semua IVH termasuk ke dalam grade 4, terlepas
dari ada tau tidaknya SAH, pada modified Fisher scale grade 2 jika
tidak ada atau ada namun tipis SAH, atau grade 4 jika terdapat SAH
yang tebal.
Catatan : SAH tipis <1 mm , SAH tebal jika >1 mm .
NEUROIMAGING
• CT ANGIOGRAFI
NEUROIMAGING
• MRI
• MRA
NEUROIMAGING
• Digital
Subtraction
Angiografi
(DSA)
DIAGNOSIS BANDING
• Pseudosubarachnoid hemorrage
• Bacterial Meningitis
• Tuberculous Meningitis
• Granulomatous meningitis : Neurosarcoidosis
TATALAKSANA
Penderita dengan tanda-tanda grade I atau II hunt and Hess
 Identifikasi yang dini dari nyeri kepala yang hebat merupakan petunjuk untuk upaya menurunkan
angka mortalitas dan morbiditas.
 Bed rest total dengan posisi kepala ditinggikan 30˚ dalam ruangan dengan lingkungan yang tenang
dan nyaman, bila perlu berikan oksigen 2-3 L/menit
 Hati-hati pemakaian obat-obatan sedative.
 Pasang infuse i.v. diruang gawat darurat dan monitor ketat kelainan- kelainan neurologis yang
timbul.

Penderita dengan grade III, IV atau V Hunt and Hess :


 Lakukan penatalaksanaan ABC sesuai dengan protocol pasien di ruang gawat darurat
 Intubasi endotrakeal untuk mencegah aspirasi dan menjamin jalan napas yang adekuat
 Bila ada tanda-tanda herniasi maka lakukan intubasi
 Hindari pemakaian sedative yang berlebihan karena akan menyulitkan penilaian status neurologis
TATALAKSANA
• Antifibrinolitik
• Pencegahan vasospasme
• Tindakan operasi pada aneurisma
• Antihipertensi
• Antikonvulsan
• Hidrosephalus  VP Shunt
KOMPLIKASI
Intrakranial: Ekstrakranial :
• Rebleeding • Infark Myokard
• Cerebral iskemia/factakot • Arritmia
• Hidrosefalus • Oedema Pulmo
• “expanding” Hematom • Stress Ulcer
• Epilepsi
PROGNOSIS
• Dubia ad bonam :
Berdasarkan Hunt and Hess gradding Grade I
atau II memiliki prognosis yang lumayan baik,
grade III memiliki prognosis sedang

• Dubia ad malam :
Grade IV dan V memiliki prognosis jelek.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai