PERLINDUNGAN FUNGSI REPRODUKSI

BAGI PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

Disampaikan pada Acara :

SOSIALISASI NORMA KERJA PEREMPUAN

DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN BATU BARA
 FUNGSI REPRODUKSI

 BERSIFAT KODRATI :
 SESUATU YG SUDAH DITENTUKAN OLEH TUHAN YME,
KITA TIDAK BISA MERUBAH, MISALNYA HAID, HAMIL,
MELAHIRKAN, GUGUR KANDUNGAN, MENYUSUI ANAK

 BERFUNGSI SOSIAL :
 MENERUSKAN KETURUNAN
 MEMPERSIAPKAN GENERASI PENERUS YG BERKUALITAS
 HAID

 MERUPAKAN TANDA ALAMI DARI KESEHATAN SEORANG

PEREMPUAN
 RAHIM MELEPASKAN BAGIAN DALAMNYA ATAU ENDOMETRIUM
 PADA PEREMPUAN USIA SUBUR DATANGNYA RUTIN SETIAP BULAN
 SIKLUS HAID BERKISAR ANTARA 21 S/D 35 HARI, AKAN TETPAI
RATA-RATA 28 HARI
 BISA MENIMBULKAN RASA SAKIT
 RASA SAKIT YG DITIMBLKAN TDK SAMA ANTARA PEREMPUAN YG
SATU DG YG LAIN
 ISTIRAHAT HAID

 TIDAK SERTA MERTA MENJADI HAK, ADA SYARAT YG HARUS DIPENUHI, YAITU BILA HAIDNYA
MENIMBULKAN RASA SAKIT
 KEWAJIBAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN
 MEMBERITAHUKAN TG HAIDNYA KEPADA PENGUSAHA
 MEMANFAATKAN HARI PERTAMA & KEDUA WAKTU HAID UTK ISTIRAHAT

 KEWAJIBAN PENGUSAHA
 TIDAK MEWAJIBKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN PADA HARI PERTAMA & KEDUA WAKTU
HAID
 MEMBERIKAN UPAH PENUH

 HAK PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

 TIDAK BEKERJA PADA HARI MPERTAMA & KEDUA WAKTU HAID
 MENDAPATKAN UPAH PENUH

 HAK PENGUSAHA
 MENERIMA PEMBERITAHUAN DR PEKERJA/BURUH PEREMPUAN
 MELAKUKAN PENGECEKAN PELAKSANAAN ISTIRAHAT PADA HARI MPERTAMA & KEDUA
WAKTU HAID
HAL-HAL YANG TERKAIT DG ISTIRAHAT HAID

 UNTUK KEPERLUAN PENGECEKAN PELAKSANAAN ISTIRAHAT

HAID DAPAT DIBUAT DAFTAR ATAU CATATAN SIKLUS HAID DARI
PEKERJA/BURUH PEREMPUAN YANG MELAKSANAKAN ISTIRAHAT
HAID
 TIDAK DIBENARKAN PENGUSAHA MEWAJIBKAN PEKERJA/BURUH
PEREMPUAN YG AKAN MELAKSANAKAN ISTIRAHAT HAID
MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN SAKIT DARI DOKTER

 ISTIRAHAT HAID HARUS BENAR-BENAR DIMANFAATKAN UNTUK

ISTIRAHAT OLEH PEKERJA/BURUH PEREMPUAN YBS
 ISTIRAHAT
SEBELUM & SESUDAH MELAHIRKAN

 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN & KESEHATAN DIRI

PEKERJA/BURUH PEREMPUAN & KANDUNGANNYA

 MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PEKERJA/BURUH

PEREMPUAN UNTUK MEMPERSIAPKAN KELAHIRAN BAYINYA

 MEMBANGUN & MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI, MEMUPUK

JALINAN KASIH SAYANG DG BAYINYA

 MEMBERIKAN KESEMPATAN KPD BAYINYA UTK TUMBUH SECARA

OPTIMAL, DG MEMBERIKAN ASI SBG MAKANAN YG TERBAIK UTK
BAYINYA

 MENJALANKAN FUNGSI SBG PENDIDIKAN PERTAMA & UTAMA BG

ANAKNYA
 ISTIRAHAT
SEBELUM & SESUDAH MELAHIRKAN

 KEWAJIBAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

 MENGAJUKAN PERMOHONAN ISTIRAHAT SEBELUM & SESUDAH MELAHIRKAN
 MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN DOKTER ATAU BIDAN YG MERAWATNYA

 KEWAJIBAN PENGUSAHA
 MEMBERIKAN ISTIRAHAT 1,5 BLN SEBELUM & 1,5 BLN SESUDAH MELAHIRKAN
 MEMBERIKAN UPAH PENUH

 HAK PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

 MENIKMATI ISTIRAHAT 1,5 BLN SEBELUM & 1,5 BLN SESUDAH MELAHIRKAN
 MEMPEROLEH PERPANJANGAN WAKTU ISTIRAHAT SEBELUM DAN/ATAU SESUDAH MELAHIRKAN, SESUAI
DENGAN KETERANGAN DOKTER
 MENDAPATKAN UPAH PENUH SELAMA ISTIRAHAT

 HAK PENGUSAHA
 MENERIMA PERMOHONAN ISTIRAHAT SEBELUM & SESUDAH MELAHIRKAN
 MEMPEROLEH KESEMPATAN UNTUK MENGATUR PENGALIHAN PEKERJAAN DARI PEKERJA/BURUH PEREMPUAN
YANG MELAKSANAKAN ISTIRAHAT SEBELUM & SESUDAH MELAHIRKAN
 ISTIRAHAT GUGUR KANDUNGAN

 UTK MENGHILANGKAN TRAUMA FISIK & PSIKIS

 KEWAJIBAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

 MEMBERITAHUKAN KEPADA PENGUSAHA
 MELAMPIRKAN SURAT KETERANGAN DOKTER ATAU BIDAN YG MERAWATNYA

 KEWAJIBAN PENGUSAHA
 MEMBERIKAN ISTIRAHAT 1,5 BLN SESUDAH GUGUR KANDUNGAN
 MEMBERIKAN UPAH PENUH

 HAK PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

 MENIKMATI ISTIRAHAT 1,5 BLN SESUDAH GUGUR KANDUNGAN
 MENDAPATKAN UPAH PENUH SELAMA ISTIRAHAT

 HAK PENGUSAHA
 MENERIMA PEMBERITAHUAN DR PEKERJA/BURUH PEREMPUAN YG MENGALAMI GUGUR
KANDUNGAN DG DILAMPIRI SURAT KETERANGAN DOKTER ATAU BIDAN
 MELAKUKAN PENGECEKAN PELAKSANAAN ISTIRAHAT GUGUR KANDUNGAN
 KESEMPATAN MENYUSUI BAYI

 MEMBERI KESEMPATAN KPD BAYI UTK MENDAPTKAN MAKANAN YG TERBAIK,

YAITU ASI

 MENSUKSESKAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF, DG HANYA MEMBERIKAN ASI SAJA PADA

6 BLN PERTAMA

 MENJAGA KESEHATAN IBUNYA, DG PEMBERIAN ASI YG TERATUR AKAN

MEMPERLANCAR METABOLISME TUBUH & MENGURANGI RISIKO TERKENA
PENYAKIT

 MENJALIN TALI KASIH SAYANG ANTARA IBU DG ANAK

 MENJALANKAN & MENGEMBANGKAN FUNGSI SBG PENDIDIK PERTAMA & UTAMA BG

ANAK

 PENGATURANNYA MASUKAN DLM PK, PP ATAU PKB

 LARANGAN PHK DG ALASAN MENJALANKAN
FUNGSI REPRODUKSI

 PENGUSAHA DILARANG MELAKUKAN PHK THD PEKERJA/BURUH PEREMPUAN DG

ALASAN SEDANG MENJALANKAN FUNGSI REPRODUKSI, MELIPUTI HAMIL,
MELAHIRKAN, GUGUR KANDUNGAN ATAU MENYUSUI BAYI

 PENGUSAHA DIMINTA MERENCANAKAN PEMINDAHAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN

HAMIL KE TEMPAT KERJA YG LEBIH AMAN YG TDK MEMBAHAYAKAN
KESELAMATAN & KESEHATAN DIRINYA DAN KANDUNGANNYA

 PENGUSAHA DIMINTA MEMBERIKAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN PERUSAHAAN,

JIKA TDK MEMUNGKIN MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN HAMIL,
PALING LAMA 7,5 BULAN, DAN MENGEMBALIKAN PD POSISI SEMULA SETELAH
PEKERJA /BURUH PEREMPUAN SELESAI MENJALANKAN CUTI

 PHK DG ALASAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN SEDANG MENJALANKAN FUNGSI

REPRODUKSI BATAL DEMI HUKUM
 LARANGAN MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN
HAMIL PD MALAM HARI

 PENGUSAHA DILARANG MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN HAMIL

ANTARA PUKUL 23.00 S/D 07.000, JIKA MENURUT DOKTER HAL TERSEBUT
MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN & KESEHATAN DIRI & KANDUNGANNYA

 DISISI LAIN, MASIH DIMUNGKINKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN HAMIL

DIPEKERJAKAN ANTARA PUKUL 23.00 S/D 07.00, SEPANJANG MENURUT KETERANGAN
DOKTER JIKA HAL TSB DILAKUKAN, TDK MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN &
KESEHATAN DIRI & KANDUNGANNYA

 ATAU DG KATA LAIN, PENGUSAHA YG MEMPEKERJAKAN PEKERJA/BURUH

PEREMPUAN HAMIL ANTARA PUKUL 23.00 S/D 07.00 WAJIB MELENGKAPI DIRI DG
SURAT KETERANGAN DOKTER YG MENYATAKAN BAHWA PEKERJAAN YG
DILAKUKAN PEKERJA/BURUH PEREMPUAN HAMIL TERSEBUT, TDK MEMBAHAYAKAN
KESELAMATAN & KESEHATAN DIRI & KANDUANGANNYA