Anda di halaman 1dari 32

p e n g a n gku tan

i m p a n an d a n
Peny r b a h ay a
zat kimia b e
• Tempat penyimpanan berisikan berbagai
macam zat kimia.
• Semua zat kimia ini memiliki karakter yang
berbeda-beda: beberapa zat sifatnya korosif
atau merusak, mudah terbakar, dan ada
beberapa zat yang tidak berbahaya.
• telah dirancang beberapa peraturan untuk
penyimpanan zat kimia berbahaya.
Langkah-langkah yang khusus diterapkan pada
penyimpanan zat kimia berbahaya

• pengantaran zat kimia ke tempat penyimpanan;


• zat kimia disimpan di rak atau di dalam lemari
pada tempat penyimpanan;
• zat kimia berbahaya dituangkan atau dipindahkan
dari wadah yang besar ke wadah yang kecil.
• Wadah yang lebih kecil dibawa ke berbagai
bagian atau departemen perusahaan
(pengantaran internal).
• area penyimpanan
• area penuangan
• pengantaran internal
• Resiko?
1. wadah bisa terjatuh;
2. wadah bisa mengalami kebocoran;
3. berbagai macam zat kimia di tempat persediaan
dapat menimbulkan reaksi yang berbahaya;
4. anda bisa menjatuhkan wadah;
5. anda bisa menumpahkan zat kimia berbahaya;
6. isi dalam wadah mungkin tidak dapat diketahui.
• area penyimpanan

• area penyimpanan tong atau drum;


• gudang penyimpanan zat kimia berbahaya
yang letaknya terpisah dari gedung utama;
• brankas di dalam gedung;
• rak yang terpasang tetap atau built-in;
• lemari-lemari penyimpan bahan kimia.
• Area tempat penyimpanan zat kimia berbahaya
harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
– dinding dan langit-langit harus tahan-api;
– area penyimpanan harus memiliki ventilasi yang
berfungsi dengan baik;
– zat kimia yang dapat saling bereaksi harus
disimpan secara terpisah;
– stok harian tidak boleh lebih dari satu liter zat
kimia per meter persegi area kerja;
– harus tersedia peralatan pengaman atau
pelindung.
ketika menuangkan atau memindahkan
cairan berbahaya
• Gunakan pompa drum, pemiring drum atau pipa
pemindah
• Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan dan
celemek.
• Alat pelindung pernafasan akan dibutuhkan pada
saat-saat darurat, atau ketika menggunakan zat
kimia yang berkadar racun tinggi.
• Pengantaran internal tidak boleh mengangkut jumlah
zat kimia berbahaya secara berlebihan dalam satu kali
operasi.
• harus menggunakan peralatan yang sesuai, seperti
ember, keranjang, dan lori.
• tidak boleh mengangkut bahan-bahan yang sangat
berbahaya, seperti bahan-bahan radioaktif.
• Penting untuk mengetahui resiko-resiko
yang berhubungan dengan zat kimia berbahaya yang
sedang di angkut.
tumpahan
• Anda harus mengambil tindakan-tindakan yang tepat
saat terjadi situasi darurat, kecelakaan, kebocoran, dan
tumpahan.
• Gunakan :
• butir-butir penyerap, pasir, atau butir-butir penetralisir.
(mengandung karbon dan natrium karbonat)
• Alatpemadam kebakaran,
• pos pembersihan mata dan pancuran darurat
Pengangkutan barang-barang
berbahaya

• pengetahuan untuk mengangkut barang-barang


berbahaya itu penting karena:
• kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan resiko
tambahan atau ekstra;
• pengirim, perusahaan tempat anda bekerja, bertanggung
jawab untuk melakukan sejumlah tindakan;
• peran anda sebagai seorang operator, terlibat dalam
pematuhan peraturan dan tindakan yang harus dilakukan
dalam pengangkutan barang berbahaya.
Penyebab resiko-resiko yang berhubungan dengan
pengangkutan barang-barang berbahaya

• Jumlah besar
• Tidak mengetahui barang-barang apa saja dalam
kendaraan tersebut. Sehingga para pengemudi selalu
membawa sebuah lembar data keselamatan material
untuk setiap zat berbahaya yang mereka angkut
• Peralatan yang dibutuhkan dengan segera setelah
terjadinya kecelakaan seringkali tidak tersedia.
Bagaimana caranya agar barang-barang
berbahaya dapat dikenali ketika sedang
diangkut?
• kelas bahaya
Pengelompokan zat ini didasari oleh sifat-sifat
yangdikandung oleh zat, yang memiliki
dampak bahaya terbesar ketika sedang
diangkut.
Label pengangkutan
Bagaimana caranya agar anda bisa mengenali
kendaraan yang mengangkut barang-barang
berbahaya?
• Plakat
• Nomor UN
contohnya, 1203 adalah bensin, dan 1965 adalah LPG.
• Huruf UN adalah singkatan dari United Nation atau
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Nomor
kedua terdiri dari dua atau tiga angka yang
menjelaskan bahaya yang dikandung atau hazard
identification number (HIN)
Label Pengangkutan
• Barang-barang berbahaya harus diangkut di dalam
kemasan yang memenuhi standar PBB.
• Sebuah label pengangkutan harus terpasang pada
• kemasan.
• Kendaraan pengangkut barang-barang berbahaya harus
memasangkan sebuah plakat jingga pada bagian depan
dan belakang kendaraan.
• Tangki pengantar yang sedang mengangkut barang-barang
berbahaya harus memasang plakat jingga yang
menampilkan nomor identifikasi bahaya dan sebuah
nomor zat PBB atau UN number.
• Tangki berjalan juga harus menampilkan sebuah label
pengangkutan.
• Sebuah over-fill safeguard mencegah isi tangki
agar tidak tumpah ketika isi sedang
dikeluarkan.
• Faktor pengisian menjelaskan batas
maksimum pengisian untuk tangki yang
berisikan cairan berbahaya tertentu.
• Pengemudi yang sedang mengangkut barang-
barang berbahaya harus membawa dua dokumen:
dokumen transportasi dan lembar data
keselamatan material.
• Kendaraan pengangkut yang sedang mengangkut
barang-barang berbahaya harus membawa
peralatan keselamatan untuk digunakan jika
kendaraan mengalami kerusakan atau kecelakaan.
• Peralatan keselamatan ini adalah alat pemadam
kebakaran, lampu jingga pemberi tanda
peringatan, kotak P3K, alat-alat, dan sebuah chock.

Anda mungkin juga menyukai