Organisasi Rumah Sakit

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah

untuk tujuan bersama.
Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu organisasi yaitu
Pemilik atau Yang Mewakili
(Direktorat Jendral Pelayanan Medik, 2002).

Pada prinsipnya Organisasi Rumah Sakit adalah badan yang

menjadi penghubung formal antara sistem di dalam rumah
sakit dengan masyarakat.

Organisasi Rumah Sakit adalah unit terorganisir yang

bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan objektif
rumah sakit, menjaga penyelenggaraan asuhan pasien yang
bermutu dengan menyediakan perencanaan serta manajemen
institusi (Samsi Jacobalis, 2002).
Anggota organisasi rumah sakit adalah tokoh masyarakat
yang terdiri dari warga yang terhormat, para ahli, pengusaha,
sebagai orang-orang yang dipercayakan untuk mengatur rumah
sakit.

Seluruh Anggota Organisasi Rumah Sakit mengemban tugas

/misi yang sama, yaitu melaksanakan sebuah fiduciary duty
yang dapat diartikan sebagai tanggung jawab atau tugas
perwalian atau tanggung jawab kepercayaan.
 Dua tugas pengemban fiduciary duty yang terpenting yaitu
Loyalty dan Responsibility.

Loyalty disini berarti bahwa anggota organisasi rumah sakit harus

meletakkan kepentingan institusi rumah sakit diatas segala
kepentingan pribadi.

Responsibility disini berarti bahwa setiap anggota harus

memberikan kepedulian yang baik, dengan segenap keterampilan,
kecakapan dan ketekunannya sesuai dengan situasi dan kondisi
yang ada, dalam setiap aktivitas organisasi rumah sakit. Dengan
kata lain, dituntut suatu pengabdian yang tanpa pamrih dengan
kesungguhan yang tinggi.
Gambaran Organisasi Rumah sakit

Direktur

Bidang Bidang
Tata Usaha
Pelayanan Penunjang

Pengendali Sarana dan Pelayanan Pelayanan Peralatan dan

Logistik
Instalasi Prasarana Keperawatan Medik Non Medik
Direktur
Tugas pokok:
Bertanggungjawab dalam pengelolaan Rumah Sakit dan
Penyelenggaraan kesehatan kepada masyarakat

Fungsi
- Perumusan kebijakan rumah sakit
- Penyusunan rencana strategi rumah sakit
- Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
Bidang Pelayanan
Tugas pokok:
merencanakan operasional, memberi tugas, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas
pelayanan

Fungsi:
• menyelenggarakan program dan kegiatan pelayanan medik,
• menyelenggarakan dan mengadakan perlengkapan medik dan
non medik
• menyelenggrakan program dan kegiatan pelayanan
keperawatan
Bidang Penunjang
Tugas Pokok:
merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi
petunjuk, mengatur serta mengevaluasi dan melaporkan
penyelenggraan tugas bidang penunjang
Fungsi:
• Menyelenggarakan program dan kegiatan logistik dan
diagnostik.
• Menyelenggrakan program dan kegiatan pelayanan sarana dan
prasarana
• Menyelenggarakan program dan kegiatan pengendalian
instalasi
• Menyusun program dan kegiatan seksi logistik dan diagnostik.
Tata Usaha
Tugas pokok:
memberikan pelayaan teknis dan administrasi kepada semua
unsur dilingkungan kantor Rumah Sakit

Fungsi:
• Menyusun kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan,
administrasi umum dan kepegawaian serta administrasi
keuangan dan aset rumah sakit
• pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan
program dan kegiatan seksi pelayanan medik.
Fungsi dan peran organisasi RS

Fungsi Organisasi Rumah Sakit adalah sebagai badan

otoritas tertinggi yang mewakili pemilik rumah sakit,
tetapi disamping itu juga harus mengayomi
kepentingan masyarakat yang dilayani rumah sakit.

Organisasi Rumah Sakit juga berperan sebagai

penghubung atau penyangga yang memperjuangkan
kepentingan rumah sakit kepada pihak-pihak luar
termasuk pemerintah, sehingga rumah sakit benar-benar
mendapatkan dukungan masyarakat.
Fungsi-fungsi Organisasi Rumah Sakit secara prinsip adalah:

 Mengangkat Adsministrator/CEO/Manajemen/Direksi
 Menetapkan perencanaan jangka panjang serta tujuan
organisasi
 Menyetujui anggaran tahunan
 Mengangkat Anggota Staff Medik
 Mengawasi keuangan sesuai dengan perencanaan dan
anggaran
 Merupakan penanggung jawab tertinggi untuk mutu layanan
kepada pasien dan masyarakat.
Menurut Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit dari
Dirjen Pelayanan Medik maka pada umumnya tanggung
jawab atau tugas Organisasi Rumah Sakit adalah:

-Menetapkan tujuan Rumah Sakit

-Mengawasi mutu pelayanan Rumah Sakit
-Mengawasi keterjangkauan pelayanan
-Meningkatkan peran masyarakat
-Melakukan integrasi dan koordinasi.
Tujuan dibentuknya Organisasi Rumah Sakit adalah
untuk mengatur tentang tugas, kewenangan, hubungan
funsional dan hubungan tanggung jawab antara
Governing Body, Admistrator (CEO) dan Medical
Staff di Rumah Sakit.

Ketiganya adalah pemegang kekuasaan yang

sumbernya berbeda, sehingga haruslah diatur dengan
baik keseimbangan dan keserasiannya dalam
menjalankan fungsi, kewenangan dan tanggung
jawabnya masing-masing dalam menjalankan misi
rumah sakit secara keseluruhan.
Terimakasih