Akuntansi B
Dua factor pendorong makin
meningkatnya pengambilan
keputusan yang lebih ilmiah
Definisi ◦ Meningkatnya kebutuhan
Penelitian manajer atas informasi yang
semakin baik
◦ Tersedianya teknik dan alat
analisis yang semakin baik
2
Penelitian ilmiah adalah aplikasi
secara formal dan sistematis dari
metode ilmiah untuk
Definisi
mempelajari dan menjawab
Penelitian
permasalahan.
Tujuannya membuat penjelasan
& menyusun prediksi
3
Manajemen
Berbasis Bukti
Penggunaan sistematis bukti terbaik yang
tersedia untuk meningkatkan praktik
manajemen
4
Empat sumber informasi pada manajemen berbasis bukti:
5
Teori & Penelitian
Grand Theory: untuk menunjukkan bentuk teori abstraksi tinggi yang mana
pengaturan formal dan susunan dari konsep-konsep lebih penting dibandingkan
pengertian terhadap dunia social. Dalam pandangannya, Grand Theory kurang
lebih dipisahkan dari perhatian nyata kehidupan sehari-hari dan berbagai
variasinya dalam ruang dan waktu.
Middle- range Theory: untuk menghubungkan pemisah diantara hipotesis-
hipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar yang abstrak.
6
Karakteristik Metode Ilmiah
• Kritis & Analitis: Mendorong suatu kepastian dan proses
penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan metode untuk
mendaptkan solusinya
• Logis: Merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah
• Objektif: Hasil penelitian dikatakan ilmiah apabila dapat dibuktikan
kebenarannya
• Koseptual & Teoritis: Ilmu pengetahuan mengandung arti
pengembangan struktur konsep dan teoritis untuk menuntun dan
mengarahkan upaya penelitian
• Empiris: Bersandar pada realitas
• Sistematis: Prosedur yang cermat dan mengikuti aturan tertentu
yang baku
7
Induktif
Deduktif
Penarikan
Deduktif Penarikan kesimpulan
& kesimpulan untuk berdasarkan
hal spesifik dari keadaan spesifik
Induktif gejala umum untuk hal yang
umum
8
Pertimbangan
Epistemologi
Masalah epistemologis menyangkut
pertanyaan tentang apa atau yang
seharusnya dianggap sebagai pengetahuan
yang dapat diterima dalam suatu disiplin
ilmu. Masalah pusat dalam konteks ini adalah
pertanyaan apakah dunia sosial dapat dan
harus dipelajari sesuai dengan prinsip,
prosedur, dan etos yang sama seperti ilmu
alam. Posisi yang menegaskan pentingnya
meniru ilmu-ilmu alam selalu dikaitkan
dengan posisi epistemologis yang dikenal
sebagai positivisme
Positivisme adalah epistemologis yang menganjurkan penggunaan metode ilmu
pengetahuan alam untuk studi realitas social. Tetapi istilah ini melampaui prinsip,
meskipun unsur-unsur penyusunnya bervariasi di antara para penulis. Namun,
positivisme juga diambil untuk mencakup prinsip-prinsip berikut:
◦ Hanya fenomena dan karenanya pengetahuan yang dikonfirmasi oleh indera dapat
benar-benar dijamin sebagai pengetahuan (prinsip fenomenalisme)
◦ Tujuan teori adalah untuk menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dan dengan
demikian akan memungkinkan penjelasan untuk dinilai (prinsip deductivisme)
◦ Pengetahuan diperoleh melalui pengumpulan fakta yang memberikan dasar bagi
hukum (prinsip inductivisme)
◦ Sains harus (dan mungkin dapat) dilakukan dengan cara yang bebas nilai (objektif)
◦ Ada perbedaan yang jelas antara pernyataan ilmiah dan pernyataan normatif dan
keyakinan bahwa yang pertama adalah domain sebenarnya dari ilmuwan.
Realisme
Sebuah kepercayaan dimana ilmu alam dan sosial dapat dan harus
diaplikasikan pada pendekatan yang sama untuk pengumpulan data
dan penjelasannya, dan komitmen untuk melihat bahwa ada realitas
eksternal dimana para peneliti mengarahkan perhatiannya.
Terdapat dua bentuk realisme :
- Realisme Empiris, menegaskan bahwa melalui penggunaan
metode yang tepat, realitas dapat dipahami.
- Realisme Kritis, merupakan yang menyatakan bahwa realitas bisa
dipahami secara langsung melalui kejadian dan wacana.
Interpretivisme
adalah cara pandang yang bertumpu pada tujuan untuk
memahami dan menjelaskan dunia sosial dari kacamata aktor
yang terlibat di dalamnya.
Pertimbangan ontologis
◦ Organisasi
◦ Historis
◦ Politik
◦ Etika
◦ Bukti
◦ Pribadi
KLASIFIKASI PENELITIAN
MENURUT METODE
PENELITIAN KORELASIONAL
PENELITIAN HISTORIS Untuk menentukan apakah
Meliputi kegiatan terdapat hubungan antara dua
penyelidikan,pemahaman,dan variabel atau lebih.
penjelasan keadaan yang telah lalu.
PENELITIAN Contoh penelitian korelasional :
EKSPERIMENTAL Hubungan antara produktivitas
Peneliti dan struktur tugas
PENELITIAN DESKRIPTIF mengendalikan Hubungan antara kekhawatiran
Meliputi pengumpulan data paling tidak satu dan ketelitian