Anda di halaman 1dari 21

Penelitian:

Definisi & Metode


Melisa Vergo (1613096)
Patricia Anggajaya (1613104)
Angel Pramitta (1613123)

Akuntansi B
Dua factor pendorong makin
meningkatnya pengambilan
keputusan yang lebih ilmiah
Definisi ◦ Meningkatnya kebutuhan
Penelitian manajer atas informasi yang
semakin baik
◦ Tersedianya teknik dan alat
analisis yang semakin baik

2
Penelitian ilmiah adalah aplikasi
secara formal dan sistematis dari
metode ilmiah untuk
Definisi
mempelajari dan menjawab
Penelitian
permasalahan.
Tujuannya membuat penjelasan
& menyusun prediksi

3
Manajemen
Berbasis Bukti
Penggunaan sistematis bukti terbaik yang
tersedia untuk meningkatkan praktik
manajemen

4
Empat sumber informasi pada manajemen berbasis bukti:

• Keahlian dan penilaian praktisi


• Bukti dari konteks local
• Evaluasi bukti penelitian terbaik yang ada
• Perspektif dari seseorang yang mungkin terpengaruh oleh
keputusan tersebut

Keberhasilan manajemen berbasis bukti sebagian bergantung


pada temuan penelitian yang diwujudkan ke dalam praktik,
praktik yang disebut sebagai ‘perwujudan pengetahuan'

5
Teori & Penelitian
Grand Theory: untuk menunjukkan bentuk teori abstraksi tinggi yang mana
pengaturan formal dan susunan dari konsep-konsep lebih penting dibandingkan
pengertian terhadap dunia social. Dalam pandangannya, Grand Theory kurang
lebih dipisahkan dari perhatian nyata kehidupan sehari-hari dan berbagai
variasinya dalam ruang dan waktu.
Middle- range Theory: untuk menghubungkan pemisah diantara hipotesis-
hipotesis terbatas dari studi empirisme dan teori-teori besar yang abstrak.

Empirisme: Pertama, ini digunakan untuk menunjukkan pendekatan umum untuk


realitas yang menunjukkan bahwa hanya pengetahuan yang diperoleh melalui
pengalaman yang dapat diterima. Makna kedua dari istilah ini terkait pada
keyakinan bahwa pengumpulan fakta adalah tujuan yang sah

6
Karakteristik Metode Ilmiah
• Kritis & Analitis: Mendorong suatu kepastian dan proses
penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan metode untuk
mendaptkan solusinya
• Logis: Merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah
• Objektif: Hasil penelitian dikatakan ilmiah apabila dapat dibuktikan
kebenarannya
• Koseptual & Teoritis: Ilmu pengetahuan mengandung arti
pengembangan struktur konsep dan teoritis untuk menuntun dan
mengarahkan upaya penelitian
• Empiris: Bersandar pada realitas
• Sistematis: Prosedur yang cermat dan mengikuti aturan tertentu
yang baku

7
Induktif
Deduktif
Penarikan
Deduktif Penarikan kesimpulan
& kesimpulan untuk berdasarkan
hal spesifik dari keadaan spesifik
Induktif gejala umum untuk hal yang
umum

8
Pertimbangan
Epistemologi
Masalah epistemologis menyangkut
pertanyaan tentang apa atau yang
seharusnya dianggap sebagai pengetahuan
yang dapat diterima dalam suatu disiplin
ilmu. Masalah pusat dalam konteks ini adalah
pertanyaan apakah dunia sosial dapat dan
harus dipelajari sesuai dengan prinsip,
prosedur, dan etos yang sama seperti ilmu
alam. Posisi yang menegaskan pentingnya
meniru ilmu-ilmu alam selalu dikaitkan
dengan posisi epistemologis yang dikenal
sebagai positivisme
Positivisme adalah epistemologis yang menganjurkan penggunaan metode ilmu
pengetahuan alam untuk studi realitas social. Tetapi istilah ini melampaui prinsip,
meskipun unsur-unsur penyusunnya bervariasi di antara para penulis. Namun,
positivisme juga diambil untuk mencakup prinsip-prinsip berikut:
◦ Hanya fenomena dan karenanya pengetahuan yang dikonfirmasi oleh indera dapat
benar-benar dijamin sebagai pengetahuan (prinsip fenomenalisme)
◦ Tujuan teori adalah untuk menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dan dengan
demikian akan memungkinkan penjelasan untuk dinilai (prinsip deductivisme)
◦ Pengetahuan diperoleh melalui pengumpulan fakta yang memberikan dasar bagi
hukum (prinsip inductivisme)
◦ Sains harus (dan mungkin dapat) dilakukan dengan cara yang bebas nilai (objektif)
◦ Ada perbedaan yang jelas antara pernyataan ilmiah dan pernyataan normatif dan
keyakinan bahwa yang pertama adalah domain sebenarnya dari ilmuwan.
Realisme
Sebuah kepercayaan dimana ilmu alam dan sosial dapat dan harus
diaplikasikan pada pendekatan yang sama untuk pengumpulan data
dan penjelasannya, dan komitmen untuk melihat bahwa ada realitas
eksternal dimana para peneliti mengarahkan perhatiannya.
Terdapat dua bentuk realisme :
- Realisme Empiris, menegaskan bahwa melalui penggunaan
metode yang tepat, realitas dapat dipahami.
- Realisme Kritis, merupakan yang menyatakan bahwa realitas bisa
dipahami secara langsung melalui kejadian dan wacana.
Interpretivisme
adalah cara pandang yang bertumpu pada tujuan untuk
memahami dan menjelaskan dunia sosial dari kacamata aktor
yang terlibat di dalamnya.
Pertimbangan ontologis

◦ Pertanyaan mengenai ontologi berhubungan


dengan sifat entitas sosial. Poin utama dari
hal ini yaitu pertanyaan mengenai apakah
entitas sosial dapat dan harus
dipertimbangkan sebagai entitas objektif
yang memiliki realitas di luar lingkup sosial
yang dibangun dari persepsi dan tindakan
aktor yang terlibat.
◦ Objektivisme
Ontologis yang menegaskan bahwa fenomena
sosial dan maknanya memiliki keberadaan yang
independen dari lingkup sosial. Hal itu
menyiratkan bahwa fenomena sosial dan
kategori yang digunakan dalam wacana sehari-
hari memiliki keberadaan yang independen
atau aktor yang terlibat.
• Konstruksionisme
Ontologis yang menegaskan bahwa fenomena sosial
dan maknanya terus dilakukan oleh lingkup sosial. Hal
ini menyiratkan bahwa fenomena dan kategori sosial
tidak hanya diperoleh melalui interaksi sosial tetapi
juga berada dalam kondisi revisi yang konstan
Aplikasi Metode Ilmiah dalam Bisnis
◦ Penerapan metode ilmiah oleh para manajer
berorientasi pada pengambilan keputusan
untuk menjawab permasalahan yang ada dalam
lingkungan bisnis. Perbedaan penelitian bisnis
dan penelitian bisnis dan penelitian ilmiah
adalah sifat fenomena yang dipelajari. Penelitian
bisnis merupakan suatu penyelidikan secara
sistematis, terkendali, empiris dan kritis dari
fenomena yang berhubungan dengan
pemgambilan keputusan manajerial.
Klasifikasi penelitian menurut tujuan
◦ Penelitian Dasar/Murni
Penelitian yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan yang
bertujuan untuk pengembangan dan perbaikan teori yang sudah ada.
◦ Penelitian Terapan
Penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan masalah
tertentu.
Contoh :
◦ Penelitian evaluasi
◦ Penelitian dan Pengembangan
◦ Penelitian Tindakan
Hubungan Epistemologi dan
Ontologi dengan Riset Bisnis
Setiap paradigma juga membuat asumsi tentang
fungsi dan tujuan penelitian ilmiah dalam
menyelidiki dunia bisnis :
 Interpretatif
 Peraturan
Mempertanyakan
Tujuan dari penelitian apakah organisasi ada
bisnis adalah untuk dalam arti nyata di luar
menggambarkan apa konsep sosialnya,
yang terjadi di dalam  strukturalis sehingga pemahaman
organisasi, mungkin radikal harus didasarkan pada
untuk menyarankan pengalaman mereka
perubahan kecil yang memandang yang bekerja di
mungkin untuk organisasi dalamnya
memperbaikinya, tetapi
tidak untuk membuat
sebagai produk
penilaian atas hal itu. dari hubungan  humanis radikal
kekuasaan organisasi sebagai
struktural, yang pengaturan sosial
 Radikal mengakibatkan dari mana individu
Untuk membuat penilaian konflik perlu dibebaskan
tentang cara organisasi dan penelitian
seharusnya dan untuk dipandu sebagai
membuat saran tentang kebutuhan untuk
bagaimana ini bisa
dicapai perubahan
STRATEGI PENELITIAN :
KUANTITATIF &
Sebuah Ilustrasi dari KUALITATIF
Berbagai Paradigma
 Perbedaan antara
Terdiri dari 4 subjek strategi kuantitatif dan
utama : kualitatif
 Motivasi kerja 1. orientasi utama
terhadap peran teori
 Rutinitas kerja dalam kaitannya dengan
 Pelatihan penelitian
manajemen 2. Orientasi epistimologis

 Hubungan kerja 3. orientasi ontologis


faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
metode dalam penelitian organisasi

◦ Organisasi
◦ Historis
◦ Politik
◦ Etika
◦ Bukti
◦ Pribadi
KLASIFIKASI PENELITIAN
MENURUT METODE
PENELITIAN KORELASIONAL
PENELITIAN HISTORIS Untuk menentukan apakah
Meliputi kegiatan terdapat hubungan antara dua
penyelidikan,pemahaman,dan variabel atau lebih.
penjelasan keadaan yang telah lalu.
PENELITIAN Contoh penelitian korelasional :
EKSPERIMENTAL Hubungan antara produktivitas
Peneliti dan struktur tugas
PENELITIAN DESKRIPTIF mengendalikan Hubungan antara kekhawatiran
Meliputi pengumpulan data paling tidak satu dan ketelitian

untuk di uji hipotesis


variabel bebas dan
mengamati akibat
yang terjadi pada PENELITIAN KAUSAL
Manfaat penelitian deskriptif : satu atau lebih KOMPARATIF
1.Sebagai dasar pengambilan variabel terikat. Penelitian yang menunjukkan
keputusan bisnis arah hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat,
2.Mengenali distribusi dan disamping mengukur kekuatan
perilaku data yang di miliki hubungannya.
MANA METODE PENELITIAN YANG DI PILIH?

◦ Metode yang terbaik adalah metode yang paling


tepat untuk menjawab permasalahan yang di
hadapi.

Anda mungkin juga menyukai