PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)

TAHUN 2019

SEMINAR PENDAHULUAN
W

PENGEMBANGAN
SISTEM (IDS) KABUPATEN
MIMIKA BERBASIS WEB GIS
 EKSISTING KEBUTUHAN HARAPAN
LATAR BELAKANG

MapServer yang
Perekembangan bertugas memproses
Pengembangan
teknologi berpengaruh permintaan peta dari
client dan kemudian applikasi GIS
pada kemajuan
teknologi dalam dunia mengirimkannya
IT (Information kembali ke client
Technology) yang juga
berkembang dengan
pesat.

PERANGKAT

PENGEMBANGAN
Web GIS APLIKASI
 Maksud Sasaran

 Tersedianya peta atau informasi

 Mengembangkan peta digital
yang berbasis WebGIS yang
Kabupaten Mimika berbasis
MAKSUD WebGis untuk memudahkan
tersusun dengan baik, akurat,
mudah dibaca, dan mudah
pencarian data dan informasi
DAN tentang Potensi wilayah, system
dimengerti oleh awam sekalipun,
baik berupa data maupun peta
infrastruktur wilayah dan kondisi
TUJUAN sosial ekonomi Kabupaten Mimika.

skematik Kabupaten Mimika.
Mendukung perencanaan makro
 Memutakhirkan data dan
tentang Potensi wilayah, system
menyusun mekanismenya yang
infrastruktur wilayah dan kondisi
bisa diterapkan.
sosial ekonomi di Kabupaten
Mimika, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
 RUANG LINGKUP

LINGKUP WILAYAH LINGKUP KEGIATAN

Menyajikan data unggulan potensi daerah

Pengolahan data, analisa data dan penggambaran

Kegiatan pengembangan system (IDS) Kabupaten Penyajian Aplikasi

Mimika Berbasis Web Gis meliputi seluruh wilayah di
Kabupaten Mimika yang terdiri atas 18 Distrik.
LANDASAN HUKUM

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
2. Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia
Penataan Ruang;
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Barang/Jasa Pemerintah;
Informasi Geospasial;
8. Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2014
4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
mengenai Jaringan Informasi Geospasial
Pemerintah Daerah;
Nasional (JIGN)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
9. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
(RTRW) Kabupaten Mimika 2011-2031.
Pembangunan Daerah;
10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Mimika.
TINJAUAN RTRW
KABUPATEN MIMIKA

Dengan mengacu pada sistem perkotaan di Papua, maka kota-kota di Kabupaten Mimika termasuk
Rencana Pengembangan dalam kategori PKN adalah Kota Timika, sedangkan PKW Kabupaten direkomendasikan di Mimika
Sistem Perkotaan Timur Jauh. PKL ditetapkan di Mimika Timur, Mimika Barat Jauh, Mimika Barat, dan Agimuga.Kota
dimaksud adalah Kota Timika dengan jumlah penduduk berkisar antara 50.000 jiwa – 150.000 jiwa

Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana Transportasi

Rencana Pengembangan Dan
Rencana Jaringan Prasarana Lalulintas
Kriteria Sistem Jaringan
Rencana Jaringan Pelayanan Lalulintas
Transportasi
Sistem Jaringan Transportasi Udara

Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya

Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Ekonomi

Rencana Kawasan Strategis  Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Sosial Budaya
 Kawasan Strategis Dari Sudut Kepentingan Fungsi Dan Daya Dukung Lingkungan Hidup
 RPJMD KABUPATEN MIMIKA

Visi Pembangunan Misi Pembangunan

Kabupaten Mimika Kabupaten Mimika

• Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

”Terwujudnya rasa aman, damai dan sejahtera
berbasis potensi sumber daya strategis”
• Meningkatkan modal sosial dan kapasitas kelembagaan
sosial berbasis kebersamaan.
• Mendorong penegakan hukum dan HAM untuk menjaga
stabilitas keamanan daerah.
• Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih
dan akuntabel.
• Membangun perekonomian lokal berbasis potensi
sumberdaya strategis melalui pengembangan inovasi.
• Membangun sarana prasarana pelayanan dasar
infrastruktur
 RPJPD KABUPATEN MIMIKA
Misi Pembangunan Kabupaten Mimika

 Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia

 Mewujudkan Kualitas Sistem Pelayanan Prima

 Mewujudkan Tata Kepemerintahan Yang Baik

 Mewujudkan Pengembangan Potensi Sumberdaya Alam

Secara Selektif, Kompetitif dan Berkesinambungan

Visi Pembangunan Kabupaten Mimika
 Mewujudkan Penegakan Hukum,
“ Pada Tahun 2025, Mimika Menjadi Pusat

Pelayanan Jasa dan Industri Global berwawasan Peradilan dan HAM

Lingkungan Menuju Masyarakat Madani”
 ADMINISTRASI
Secara geografis terletak antara 134°31’ - 138°31’ BT dan 4°60’
- 5°18’LS

 Sebelah utara :Kabupaten Dogiyai,Deiyai, Paniai dan Puncak

 Sebelah selatan : Laut Arafura
 Sebelah timur : Kabupaten Nduga dan Asmat
 Sebelah barat : Provinsi Papua Barat

Luas wilayah sekitar 21.693,51 km2 Dan terbagi atas 18

Distrik.

10,13% Agimuga
11,92% 0,91%
Amar
1,69%
9,38% Alama
Hoya
8,3%
2,6% Iwaka
1,34% Jila
Jita
2,43% 2,27% Kuala Kencana
Kwamki Narama
Mimika Barat
Mimika Barat Jauh
5,58% 2,87% Mimika Barat Tengah
Mimika Baru
Mimika Tengah
9,05% Mimika Timur
10,57% Mimika Timur Jauh
3,97% Tembagapura
Wania
11,46% 0,06%
5,48%
 PENGGUNAAN LAHAN
No Tutupan Lahan Luas (Km2) Persentase (%)
1 Hutan Sekunder 1.206,21 5,56
2 Tanah Terbuka 402,31 1,85

3 Pertanian Lahan Kering + Semak 69,11 0,32

4 Pertanian Lahan Kering 15,50 0,07
5 Hutan Rawa Sekunder 296,50 1,37
6 Hutan Mangrove Primer 2.089,38 9,63
7 Semak Belukar Rawa 46,23 0,21 0% 6%
2%
0%
1%
8 Hutan Mangrove Sekunder 78,06 0,36
9 Hutan Rawa Primer 4.535,80 20,91 10%

10 Pelabuhan 0,18 0,01 0%

11 Savana 0,18 0,01
12 Tubuh Air 561,42 2,59
56%
13 Rawa 97,20 0,45 21%
14 Tambang 14,16 0,07
15 Kebun Campuran 28,67 0,13
16 Bandar Udara 3,70 0,02 0%
0%3%
0%
17 Pelabuhan 0,25 0,01
Hutan Sekunder Tanah Terbuka Pertanian Lahan Kering + Semak
18 Hutan Primer 12.195,54 56,22 Pertanian Lahan Kering Hutan Rawa Sekunder Hutan Mangrove Primer
19 Permukiman 26,61 0,12 Semak Belukar Rawa Hutan Mangrove Sekunder Hutan Rawa Primer
Pelabuhan Savana Tubuh Air
Jumlah 21.693,50 100,00 Rawa Tambang Kebun Campuran
Bandar Udara Pelabuhan Hutan Primer
Sumber: Hasil Digitasi Citra Satelit & Peta RTRW Kab. Mimika, Th. 2019 Permukiman
 PERTUMBUHAN PENDUDUK
No. Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) Pertambahan (Jiwa)
1. 2014 199.311 -
2. 2015 201.677 2.366
3. 2016 205.591 4.000
4. 2017 210.413 4.822
5. 2018 215.493 5.000
Rata-rata 206.497 4.047

Jumlah Penduduk
220
215
210
205
200
195
190
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Penduduk 199.311 201.677 205.591 210.413 215.493 Sumber: Kabupaten Mimika Dalam Angka 2019
 KEPADATAN PENDUDUK
Jumlah
Luas Wilayah Kepadatan
No Distrik Penduduk
(km2) Penduduk (km2) Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
(jiwa) 700
1 Agimuga 972 2198,56 0.44
2 Amar 1.973 1801,50 1.10 600
600
3 Alama 1.806 365,92 4.95
4 Hoya 1.267 563,78 2.25
500
5 Iwaka 7.232 492,73 14.70
6 Jila 1.255 622,83 2.02
400
7 Jita 1.587 1962,33 0.81
8 Kuala Kencana 17.268 860,74 20.08
9 Kwamki Narama 300
7.200 12,86 600.0
10 Mimika Barat 2.616 1187,85 2.20
11 Mimika Barat Jauh 2.069 200
2485,89 0.83
12 Mimika Barat Tengah 2.300 2292,46 1.00 120.73

13 Mimika Baru 105.388 1509,48 69.84 100 69.84

14 Mimika Tengah 3.443 526,67 6.55 14.7 20.08 25.76
0.44 1.1 4.95 2.25 2.02 0.81 2.2 0.83 1 6.55 1.73 7.45
15 Mimika Timur 7.471 290,48 25.76 0
16 Mimika Timur Jauh 3.520 2035,36 1.73
17 Tembagapura 19.262 2586,86 7.45
18 Wania 23.784 197,32 120.73
Jumlah 210.413 21.693,51 9.57

Sumber: Kabupaten Mimika Dalam Angka 2019

 KONDISI SARANA DAN PRASARANA
01 Pendidikan 02 Kesehatan
Banyaknya Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Mimika Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Mimika
Tahun 2018 Tahun 2018
SLTP/ Klinik/Balai
DISTRIK TK SD/ Sederajat SLTA/ Sederajat Jumlah Puskesmas
Sederajat DISTRIK RS Puskesmas Kesehatan/ Jumlah
Pembantu
Agimuga - 4 1 - 5 Posyandu
Agimuga - 1 3 - 4
Amar - 1 - - 3
Amar - 1 1 - 2
Alama - 2 1 - 1
Alama - 1 2 - 3
Hoya - 1 - - 1
Hoya - 1 1 - 2
Iwaka 7 6 2 1 11
Iwaka - 1 5 - 6
Jila - 2 1 - 3
Jila - 1 - - 1
Jita - 3 1 - 4
Jita - 1 3 - 4
Kuala Kencana 13 11 5 1 21 Kuala Kencana 1 2 3 1 7
Kwamki Narama 3 3 1 1 6 Kwamki Narama - 1 1 - 2
Mimika Barat 1 2 1 1 5 Mimika Barat - 1 1 - 2
Mimika Barat Jauh - 6 2 - 8 Mimika Barat Jauh - 1 3 - 4
Mimika Barat Tengah - 8 2 - 10 Mimika Barat Tengah - 1 5 - 6
Mimika Baru 61 44 26 23 124 Mimika Baru 3 3 2 21 29
Mimika Tengah 1 5 1 4 11 Mimika Tengah - 1 4 - 5
Mimika Timur 12 11 4 - 15 Mimika Timur - 1 1 1 3
Mimika Timur Jauh - 3 2 - 6 Mimika Timur Jauh - 1 4 - 5
Tembagapura 1 6 2 - 10 Tembagapura 2 2 4 1 9
Wania 4 12 4 9 25 Wania - 1 2 2 5
Jumlah 103 130 56 40 261 Jumlah 6 22 45 26 99
 KONDISI SARANA DAN PRASARANA
03 Peribadatan 04 Jalan
Jumlah Tempat Peribadatan per distrik Panjang Jalan Dirinci Menurut Status Jalan, Kondisi
di Kabupaten Mimika Tahun 2017 Jalan dan Permukaan Jalan di Kabupaten Mimika
Gereja Gereja
Tahun 2014-2017
Distrik Masjid Mushola Pura Vihara Tahun
Protestan Katholik Uraian
Agimuga - 1 14 4 1 - 2014 2015 2016 2017
Amar - 1 3 - - -
Status Jalan
Alama - 1 1 - - -
Hoya - 1 1 - - - Jalan Negara 154.100 199.440 199.440 199.440
Iwaka 2 4 2 - - - Jalan Provinsi 178.000 178.000 178.000 178.000
Jila - - 10 3 - - Jalan Kota/Kabupaten 562.713 619.716 619.716 765.195
Jita - - 14 3 - - Jumlah 894.813 997.156 997.156 1.142.635
Kuala Kencana 13 15 10 15 - -
Kondisi Jalan
Kwamki Narama 1 6 1 - - -
Mimika Barat 1 - 5 8 - - Baik 489.946 592.289 592.289 345.951
Mimika Barat Jauh - 1 10 9 - - Sedang 129.099 126.526 126.526 169.920
Mimika Barat Tengah - - 8 8 - - Rusak 275.768 278.341 278.341 626.764
Mimika Baru 40 35 80 17 7 1 Jumlah 894.813 997.156 997.156 1.142.635
Mimika Tengah 1 - 12 4 - - Permukaan Jalan
Mimika Timur 5 15 16 6 - - Aspal 438.571 483.742 483.742 328.207
Mimika Timur Jauh 1 - 25 4 - - Beton - 47.172 47.172 -
Tembagapura 6 4 10 3 - - Kerikil 317.821 328.679 328.679 231.075
Wania 5 7 4 - - - Tanah dan Lainnya 138.421 137.563 137.563 583.352
Jumlah 67 91 226 84 8 1 Jumlah 894.813 997.156 997.156 1.142.635
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SIG adalah sistem komputer yang digunakan

untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini
diimplementasikan dengan perangkat keras dan
perangkat lunak komputer yang berfungsi :

1. Akuisi dan verifikasi data,

2. kompilasi data,
3. penyimpanan data,
4. perubahan dan updating data,
5. menyimpan dan pertukaran data,
6. manipulasi data,
7. pemanggilan dan presentasi data
8. analisis data. (Bern, 92).
 FORMAT DATA SPASIAL GIS

VEKTOR RASTER

Data Vektor
Data Raster
Keuntungan utama dari format data vektor adalah ketepatan
dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. Data raster (atau disebut juga
dengan sel grid) adalah data yang
dihasilkan dari sistem Penginderaan
Kelemahan data vektor yang utama adalah Jauh.
ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual.
 SUMBER DATA SPASIAL GIS

Peta Analog Data GPS

Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam
Peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan (antara lain peta
menyediakan data bagi SIG. Keakuratan pengukuran
topografi, peta tanah, dsb.)
GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi.
Data ini biasanya direpresentasikan dalam format
vektor.
Data dari sistem Penginderaan Jauh
Data Pengindraan Jauh dapat dikatakansebagai sumber data
yang terpe nting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala
(antara lain citra satelit, foto - udara, dsb.)

Data hasil pengukuran lapangan.

Contoh data hasil pengukuran lapang adalah data batas
administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak
pengusahaan hutan, dan sebagainya, yang dihasilkan
berdasarkan teknik perhitungan tersendiri. Pada umumnya data
ini merupakan sumber data atribut.
Sumber Data GIS
 SOFTWARE GIS
Pada kegiatan ini ada beberapa jenis perangkat software yang digunakan, yaitu :

Garmin DRONE ArcGIS

Google Earth Pro
(MapSource,Basecamp,Etrex) untuk pengolahan peta untuk menampilkan foto udara. untuk menampilkan peta wilayah.

Contoh Tampilan Garmin (MapSource) Contoh Tampilan Google Earth Pro Contoh Tampilan PIX 4D untuk Pengolahan Contoh Tampilan ArcGIS
Hasil Tracking Report. foto udara Drone
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
 PEMERINTAH KABUPATEN MIMIKA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)
TAHUN 2019

Terima Kasih