Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

1. Afida Arifiyani (SK 116001)

2. Dewi Kurnia Ningsih (SK 116011)

3. Gadhis Yunita Sari (SK 116022)

4. Ihtiariyanti (SK 116025)

5. Iga Kusumaningsih (SK 116024)


PROSES KEPERAWATAN
Pengertian
Proses keperawatan adalah metode dimana suatu
konsep diterapkan dalam praktik keperawatan.

Hal ini dapat disebut sebagai suatu pendekatan untuk


memecahkan masalah (problem-solving) yang
memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan
interpersonel yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan klien, keluarga, dan masyarakat.
Sejarah
Proses keperawatan merupakan lima tahap yang konsisten
sesuai dengan perkembangan profesi perawat. Tahap tersebut
pertama kali dijabarkam oleh Hall (1995). Pada tahun
1967,Yura dan Walsh menjabarkan menjadi empat tahap, yaitu
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pada
tahun yang sama, edisi pertama proses keperawatan
dipublikasikan dalam empat tahap yang meliputi pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Kemudian pada edisi
kedua (1973), proses keperawatan yang semakin meningkat di
publikasikan.
Pada pertengahan tahun 1970-an, Bloch (1974), Roy
(1975), Mundinger dan Jauron (1975), serta Aspinal
(1976) menambahkan tahap diagnosis pada proses
keperawatan sehingga menjadi lima tahap, yaitu
pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi. Saat ini, hampir buku keperawatan
selalu mencantumkan lima tahap proses keperawatan
tersebut dan digunakan sebagai kerangka kerja, dasar,
dan pengantar dari kajian ilmu keperawatan.
3 Dimensi proses keperawatan
1. Tujuan

2. Tahapan proses

3. Property/Karakteristik
Tujuan
Tujuan proses keperawatan secara umum
adalah membangun kerangka konsep untuk
memenuhi kebutuhan individu klien, keluarga,
dan masyarakat.
Tahapan proses
1. Pengkajian

adalah proses sistematis dari pengumpulan , verifikasi,


dan komunikasi data tentang klien.

2. Diagnosis keperawatan

adalah pernyataan yang menguraikan respon aktual atau


potensial klien terhadap masalah kesehatan perawat yang
mempunyai izin dan kompeten untuk mengatasinya.
3. Perencanaan
adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang
akan dilaksanakan, untuk menanggulangi masalah sesuai
dengan diagnosis keperawatan yang telah ditentukan.
4. Implementasi keperawatan
Mencakup melakukan, membantu atau mengarahkan
kinerja aktivitas.
5. Evaluasi keperawatan
adalah hasil yang sangat menentukan setelah melakukan
aplikasi dari proses keperawatan.
Property/Karakteristik
Proses keperawatan mempunyai 6 karakteristik, yaitu :
1. tujuan
2. Sistematis
3. Dinamik
4. Interaktif
5. Fleksibel
6. Teoristik
Teori-teori yang mendasari proses
keperawatan
1. Teori Sistem

2. Teori Kebutuhan manusia

3. Teori Persepsi

4. Teori Informasi dan komunikasi

5. Teori Pengambilan keputusan dan penyelesaian


masalah
Perbandingan antara proses pengambilan
keputusan dan proses keperawatan
Proses pengambilan keputusan
• Pengumpulan data
• Identifikasi masalah
• Perencanaan
- Penentuan tujuan
- Identifikasi solusi
• Implementasi
• Evaluasi dan revisi proses
Proses keperawatan
• Pengkajian
- Pengumpulan data
- Interpretasi
• Diagnosis keperawatan
• Perencanaan
- Penentuan tujuan
- Rencana tindakan
• Implementasi
• Evaluasi dan modifikasi
Kesimpulan
Proses keperawatan yang didasarkan pada paradigma
model adaptasi dari Roy dan PNI mempunyai kerangka
berpikir kritis yang dipertanggungjawabkan kebenarannya
secara koherensi. Sakit terjadi ketika individu tidak mampu
beradaptasi secara holistikdari stresor yang didapatkan.
Intervensi keperawatan bertujuan sebagai stimulus terhadap
stres (sakit) yang berperan memperbaiki coping style
(cognator) individu melalui learning process.
Daftar Pustaka
Carpenito L.J, (2000). Nursing Diagnosis Approach to
Clinical Practice 8th edition. Philadelphia: Lippincott.

Doenges, (2000). Penerapan Proses Keperawatan dan


Diagnosis Keperawatan edisi 2. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai