Anda di halaman 1dari 15

OTOT

KELOMPOK 5 / XI MIPA 6
‘Ulya ‘Ainil Haq A. K. (01)
Achmad Choirul H. (02)
Aprilia Dwi S. (07)
Fina Nurfadillah (13)
M. Farrel Mayland
Nabeel Omar G.
Sabila Rusdiana (28)
PENGERTIAN
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi
sebagai alat gerak aktif.
Sel-sel otot mampu berkontraksi (bentuk sel otot memendek) dan relaksasi
(kembali ke ukuran semula).
FUNGSI & KARAKTERISTIK
Fungsi Otot pada Manusia
• Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat,
dan memegang
• Menggerakkan jantung
• Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu nutrisi, oksigen
dan lain-lain
Karakterisitik Otot manusia
• Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam berkontraksi (memendek)
• Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam berelaksasi
(memanjang)
• Elastisitas artinya kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula
setelah berkontraksi dan berelaksasi
MACAM OTOT
1. Otot Lurik
adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang
digunakan dalam pergerakan. Otot lurik juga dinamakan otot rangka karna
menempel pada rangka.

Ciri-Ciri Otot Lurik


• Bentuk selindris dengan garis gelap terang
• Melekat pada rangka
• Bekerja secara sadar dengan perintah otak
• Cepat dan mudah lelah
• Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multi sel)
• Mempunya pigmen mioglobin
• Inti sel yang berada di tepi
MACAM OTOT
2. Otot Polos
adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf
tak sadar atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong
dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel.

Ciri-ciri Otot Polos


• Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik
• Bentuk dari otot polos seperti perahu
• Terletak pada organ dalam
• Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
• Pergerakannya dari otot polos lambat, dan mudah lelah
• Dipengaruhi oleh saraf otonom
• Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot di
saluran kemih,
• Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak
MACAM OTOT
3. Otot jantung atau myocardium
adalah otot yang bekerja secara terus menerus tanpa istirahat atau berhenti.
Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung
bekerja dibawah kesadaran manusia saraf yang mempengaruhi otot jantung adalah saraf
simpatik dan parasimpatik

Ciri-Ciri Otot Jantung


• Otot jantung yang berbentuk silindris
• Memiliki percabangan disebut sinsitium
• Otot Jantung terletak pada jantung
• Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
• Bekerja tanpa kesadaran manusia
• Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat
CARA KERJA OTOT
• 1. Otot sinergis
Otot sinergis adalah adalah otot-otot yang saling bekerja sama. Otot
sinergis terdapat pada beberapa organ sebagai berikut :
• a. Otot-otot antar tulang yang bekerja sama ketika menarik napas.
• b. Otot pronator yang menyebabkan gerak pronasi (menelungkupkan telapak
tangan), saat tulang pengumpil dan tulang hasta dalam keadaan sejajar.
• c. Otot supinator yang menyebabkan gerak supinasi (menengandahkan telapak
tangan), saat tulang hasta dan pengumpil dalam keadaan menyilang.
CARA KERJA OTOT
• 2. Otot antagonis
Otot antagonis adalah dua otot yang bekerja berlawanan. Artinya adalah
apabila yang satu berkontraksi, maka otot yang lain melakukan relaksasi.
Otot antagonis terdapat pada otot bisep dan otot trisep. Alat gerak
antagonis antara lain sebagai berikut..
• Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
• Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
• Depresor-Elevator : kebawa-keatas
• Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup
KELAINAN PADA OTOT
1. Atrofi
• Atrofi adalah mengecilnya ukuran otot karena otot tidak di gunakan dalam jangka
waktu yang lama.
2. Hipertrofi
• Hipertrofi adalah ukuran otot yang bertambah (otot pada atlet binaraga) karena
aktivitas otot yang kuat.
3. Tetanus
• Tetanus adalah penyakit infeksi oleh bakteri clostridium tetani yang membuat otot
kejang, diawali otot rahang, lalu disusul oleh otot dada dan anggota tubuh yang lain.
4. Kaku leher (stiff)
• Kaku leher (stiff) adalah otot leher meradang yang terjadi karena gerak hentakan.
5. Keram
• Keram adalah otot kejang yang terjadi karena aktivitas otot yang terus-menerus.
KELAINAN PADA OTOT
Kontraksi Otot
Kontraksi Otot

 Pertama, kepala miosin akan mengikat ATP sebagai sumber energi untuk terjadinya
kontraksi.
 Kepala miosin akan menghidrolisis ATP menjadi ADP dan fosfat anorganik dan
menggunakan energi yang timbul dari pemecahan ATP tersebut.
 Setelah mendapat energi dari ATP, kepala miosin akan mengait (berikatan dengan) aktin.
 Terjadi pelepasan ADP dan fosfat anorganik yang menyebabkan kepala miosin bergerak
sehingga menggerakkan aktin.
 Kepala miosin yang menangkap ATP baru akan menyebabkan kepala miosin melapaskan diri
dari aktin dan siklus akan berulang kembali.
Mekanisme Umum Kontraksi Otot
• Timbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan sebagai berikut :
1. Potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik sampai ujung serat
saraf.
2. Setiap ujung saraf menyekresi substansi neurotransmitter yaitu asetilkolin
dalam jumlah sedikit.
3. Asetilkolin bekerja untuk area setempat pada membrane serat otot guna
membuka saluran asetilkolin melalui molekul-molekul protein dalam membran
serat otot.
4. Terbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion
natriummengalir kebagian dalam membrane serat otot pada titik terminal saraf.
Peristiwa ini menimbulkan potensial aksi serat saraf.
5. Potensial aksi berjalan sepanjang membrane saraf otot dengan cara yang sama
seperti potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf.
Mekanisme Umum Kontraksi Otot
6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, berjalan
dalam serat otot ketika potensial aksi menyebabkan reticulum sarkolema
melepas sejumlah ion kalsium, yang disimpan dalam reticulum ke dalam
myofibril.
7. Ion kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara filament aktin dan miosin
yang menyebabkan bergerak bersama-sama menghasilkan kontraksi.
8. Setelah kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali kedalam retikulum
sarkoplasma tempat ion-ion disimpan sampai potensial aksi otot yang baru lagi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai