Anda di halaman 1dari 19

Patent Ductus Arteriosus (PDA)

Kelompok 3

• Derma Yahya 1511011055


• Bella Martha R 1511011056
• Faizal Habib 1511011057
• Yoga Mahdani 1511011058
DEFINISI

• Ductus Arteriosus merupakan pembuluh darah janin


yang menghubungkan arteri pulmonalis dengan aorta
disenden tepat disebelah distal arteri subklavia kiri.
Normalnya, duktus akan menutup dlm waktu
beberapa hari hingga beberapa minggu setelah bayi
dilahirkan. Pada patent ductus arteriosus(PDA),lumen
duktus tetap terbuka sesudah bayi dilahirkan.
• PDA menyebabkan penyakit vaskuler pulmoner
sehingga gejala PDA muncul pada usia 40 tahun. PDA
wanita dua kali lebih banyak di bandingkan laki-laki
dan merupakan cacat jantung kongenital asianotik
yang paling sering dijumpai pada dewasa.
• Prognosis PDA cukup baik jika pintasan berukuran kecil
atau bila pembedahan korektif berhasil dilakukan.
Kalau tidak, PDA dapat berlanjut menjadi gagal
jantung yang membandel dan bisa vatal .
Siklus Skematik

Dari shunt kiri ke kanan aliran darah dari


aorta turun melalui patent ductus arteriosus
(PDA) ke arteri pulmonalis utama dan
menyebabkan resirkulasi darah arteri melalui
paru-paru
Siklus Skematik

Patent Ductus
Normal
Arteriosus (PDA)

Patent ductus arterious, ditampilkan di


jantung di sebelah kanan, adalah pembukaan
abnormal antara aorta dan arteri paru-paru.
Sebuah jantung yang normal ditunjukkan di
sebelah kiri.
PENYEBAB

• Kelahiran prematur yang kemungkinan yang


merupakan akibat kelainan pada oksigenasi atau
kerja relaksan prostaglandin E sehingga
menghalangi spasme dan kontraktur duktus
arteriosus yang di perlukan agar terjadi
penutupan.
• Sindrom rubela
• Koarktasio aorta
• Defek septum ventrikel
• Stenosis aorta dan arteri pulmonalis
• Tinggal di tempat tinggi
PANTOFISIOLOGI

Normalnya, duktus arteriosus menutup pada saat


kadar prostag landin yang dihasilkan plasenta
menurun dan kadar oksigen meningkat . Proses
penutupan, harus segera dimulai ketika bayi menarik
nafas yang pertama tetapi bisa saja memerlukan
waktu tiga bulan pada beberapa anak.
Pada PDA, resistensi relatif pada pembuluh darah
pulmoner serta sistemik dan ukuran duktus
menentukan jumlah darah yg mengalami pemintasan
aliran atau shunt dari kanan ke kiri. Karna
peningkatan tekanan dalam aorta, darah bersih akan
mengalami shunt dari aorta melalui duktus
arteriosus kedalam, arteri pulmonalis. Darah akan
kembali ke dalam jantung kiri dan dipompa sekali
lagi kedalam aorta.
TANDA DAN GEJALA

• Gawat nafas di sertai tanda tanda gagal jantung pada bayi


khususnya yang lahir prematur
• Bising gibson bising yang terus menurus yang terdengar
sistol dan diastol pada anak yang lebih besar dan dewasa
akibat pemintasan aliran darah dari aorta ke dalam arteri
pulmonalis pada saat sistol dan diastol.
• Vibrasi yang teraba saat melakukan palpasi pada tepi kiri
sternum
• Impuls ventrikel kiri yang nyata akibat hipertrofi ventrikel
kiri
• Denyut nadi perifer yang memantul ( nadi corrigan ) akibat
keadaan aliran yang tinggi
• Tekanan nadi yang melebar akibat kenaikan tekanan sistolik
dan terutama akibat penurunan tekanan diastolik pada saat
darah memintas melauli PDA dan demikian mengurangi
tahanan tepi.
• Perkembangan motorik yang lambat akibat gagal jantung.
• Kegagalan tumbuh kembang akibat gagal jantung.
• Kelitihan dan dispnea pada saat melakukan kegiatan yg dpt
terjadi pada dewasa yg mengalami PDA yg tdk terdeteksi.
KOMPLIKASI

Komplikasi yang mungkin terjadi pada PDA


dapat mencakup:
• Endokarditis infeksiosa
• Gagal jantung
• Pneumonia kambuhan
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS

Pemeriksaan ini membantu


menegakkan diagnosis PDA:
• Foto RontgenThorax
• Elektrokardiografi
• Ekokardiografi
• Kateterisasi jantung
PENANGANAN

Koreksi PDA dapat mencakup :


• Pembedahan
• Pemberian indometasin
• Terapi profilaksis
• Penangan gagal jantung
• Terapi lain seperti kateterisasi
jantung
PERTIMBANGAN
KHUSUS

• Keberadaan PDA
• Mengawasi dengan cermat
• Mewaspadai gejala
• Jika bayi mendapatkan indometasin
• Sebelum pembedahan
• Segera setelah pembedahan
• Sebelum pasien pulang
• Tekankan pentingnya pemeriksaan tidak lanjut yg
teratur.
Asuhan Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kereteria hasil Intervensi

- Observasi kualitas dan kekuatan denyut


1. Penurunan Curah Setelah diberikan asuhan
jantung, nadi perifer, warna dan kehangatan

jantung b.d malformasi keperawatan diharapkan dapat kulit


- Tegakkan derajat sianosis (sirkumoral,
mempertahankan curah jantung yang
jantung membran mukosa, clubbing)
adekuat dalam waktu 1x24jam. - Monitor tanda-tanda CHF (gelisah, takikardi,
tachypnea, sesak, mudah lelah, periorbital
Dengan kriteria hasil : edema, oliguria, dan hepatomegali)

- Anak akan menunjukkan tanda-


tanda membaiknya curah
jantung
2. Gangguan pertukaran Setelah diberikan asuhan - Observasi kualitas
gas b.d kongesti keperawatan diharapkan dan kekuatan denyut
pulmonal. dapat Mengurangi adanya jantung, nadi perifer,
peningkatan resistensi warna dan
pembuluh paru dalam waktu kehangatan kulit.
2x24 jam. Atur posisi anak
Dengan kriteri hasil : dengan posisi fowler
- Anak akan menunjukkan
- Hindari anak dari
tanda-tanda tidak adanya
orang yang terinfeksi.
peningkatan resistensi
- Berikan istirahat yang
pembuluh darah.
cukup.

- Berikan oksigen jika


ada indikasi
3. Intoleransi aktivitas Setelah diberikan asuhan - Kaji toleransi pasien
berhubunga dengan keperawatan diharapkan dapat terhadap aktivitas
ketidakseimbangan Mempertahankan tingkat aktivitas menggunakan parameter
antara pemakaian yang adekuat. Dapam 1x24jam. berikut : Nadi 20 per
oksigen oleh tubuh dan Dengan kriteria hasil : menit diatas frekuensi
suplai oksigen ke sel - Anak akan mempertahankan istirahat, catat
tingkat aktivitas yang adekuat peningkatan TD, Nyeri
dada, kelelahan berat,
berkeringat, pusing dan
pingsan.
- Kaji kesiapan pasien
untuk meningkatkan
aktivitas.
- Dorong memajukan
aktivitas.Berikan bantuan
sesuai dengan kebutuhan
dan anjurkan penggunaan
kursi mandi.
Daftar Pustaka

`Kowalak,Welsh,Mayer.2011.Patofisiologi.Jakarta:EGC.

Medscape.Kim, Luke k . MD, Jeffrey C Milliken, MD. Patent


Ductus arteriosus (PDA).
http://emedicine.medscape.com/article/891096-overview
(diakses pada tanggal 29 maret 2017, jam 16.37)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai