Pengunaan Nutrisi
Pengunaan Nutrisi
- Merupakan rangkaian kegiatan fisik dan kimia pada makanan yang dibawa kedalam tubuh.
- Terjadi penyederhanaan zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran intestinal.
- Saluran yang berperan antara lain : mulut, pharing, esophagus, lambung, usus halus, usus besar.
D.Metabolisme
Merupakan bagian akhir dlm penggunaan makanan di tubuh. Proses ini
meliputi semua perubahan kimia yg dialami zat makanan sejak diserap o/
usus hingga dikeluarkan o/ tubuh sebagai sampah
3. Vitamin
Merupakan bahan makanan pelengkap yang penting
Vitamin tidak menghasilkan kalori dalam jumlah yang berarti tapi memegang peranan penting dalam berbagai
proses yang diperlukan guna menjaga kesehatan
Vitamin bersifat organik, dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh
Vitamin larut dalam lemak : A, D, E dan K, bila kelebihan jumlah vitamin ini akan memungkinkan terjadinya
keracunan karena sulit dibuang melalui ginjal.
Vitamin larut dalam air : C dan B, kelebihan vitamin ini akan dibuang melalui ginjal
Vitamin C membantu absorpsi zat besi
Vitamin
Kebutuhan tubuh akan vitamin :
Vitamin A : 5000 iu
Vitamin B1 : 1,2 mg
Vitamin B2 : 1,5 mg
Vitamin B6 : 2 mg
Vitamin B12 : 3 mg
Vitamin C : 45 mg
Vitamin D : 400 iu
Vitamin K : 300 – 500 mcg
4. Mineral
Mineral mudah larut dalam air yang fungsi utamanya menjaga keseimbangan asam dan basa cairan tubuh
Umumnya mineral terdapat cukup banyak dalam makanan bila diet normal dan berimbang jarang kekurangan
mineral
Kalsium dibutuhkan untuk menumbuhkan dan mempertahankan sistem kerangka tubuh, terutama pada anak –
anak, kehamilan dan menyusui
Kalium dapat membantu frekuensi dan kekuatan kontraksi otot jantung bila kalium pada ekstra sel banyak
penurunan frekuensi dan dilatasi pembuluh darah jantung
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan penurunan Hb
Mineral
Kebutuhan mineral tubuh : Posphor : 800 mg
Kalsium : 800 mg Kalium : 1959-5850 mg
Iodium : 110 mg Natrium : 2300 – 6900 mg
Besi : 10 mg
Magnesium : 350 mg
5. Air
Merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh, walau tidak menghasilkan energi bagi tubuh.
Kandungan air dalam tubuh 60 – 70% dan merupakan bahan terpenting untuk proses sekresi
dan ekskresi
Fungsi paling nyata untuk air adalah untuk bertahan (Survival)
6. Kalori
Kalori ad/ panas yg dihasilkan tubuh dr hasil pembakaran zat gizi (nutrien)
Produksi panas oleh tubuh pada tingkat terendah kimia sel dan aktivitas tubuh disebut angka
metabolisme dasar. Angka metabolisme dasar bagi laki – laki dewasa adalah 1700 dan bagi wanita
dewasa adalah 1400.
Kebutuhan makanan dan kalori berbeda antar individu, tergantung pada :
-Berat badan dan tinggi badan
-Usia dan jenis kelamin
-Aktivitas fisik
-Iklim/cuaca
-Selama masa kehamilan dan menyusui
E. Ekskresi
Ekskresi atau eliminasi merupakan pekerjaan tubuh untuk membuang zat
sisa dari metabolisme yang tidak terpakai lagi untuk keperluan tubuh.
Proses ini terjadi dalam bermacam – macam bentuk, antara lain : defekasi
(zat sisa dari saluran cerna), Miksi (zat sisa dari saluran kemih), diaporesis
(pengeluaran keringat), dan ekspirasi (pengeluaran air dan CO2).
Faktor – faktor yang Meningkatkan Kebutuhan Nutrisi
Periode pertumbuhan yang cepat (infant, toddler, remaja dan hamil)
Selama perbaikan jaringan karena proses luka/pembedahan
Meningkatnya suhu tubuh (tiap kenaikan suhu 10 F, kalori naik 7 %)
Meningkatnya aktivitas otot
Jenis kelamin (BMR laki – laki lebih tinggi dari wanita)
Berat badan (secara kuantitatif, peningkatan berat badan akan meningkatkan
metabolisme)
Terjadi infeksi (untuk pembentukan zat fagositer bakteri patogen)
Stress (meningkatkan produksi hormon thyroid sehingga meningkatkan epinephrin
yang mensupport metabolisme)
Meningkatnya kehilangan nutrisi karena kehilangan cairan (hemorhagi, diare,
drainage, dialisa ginjal, laktasi, menstruasi, luka bakar, dll)
Penyakit kronis yang mempengaruhi fisiologi nutrisi (diabet, hyperthyroid, kanker,
psikosis, penyakit ginjal/hati, masalah pernafasan)
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penurunan Kebutuhan Nutrisi
Penurunan laju pertumbuhan
Penurunan angka metabolisme dasar
Hypotermia (penurunan metabolisme sel)
Hypothyroid (penurunan BMR)
Jenis kelamin (Wanita < pria)
Gaya hidup yang cenderung pasif
Immobilisasi/bedrest
Kehilangan berat badan (karena penurunan aktivitas otot untuk bergerak)
Pengaturan konsumsi makanan dan minuman
Mekanisme yang menyebabkan orang makan dan minum, jenis dan jumlah makanan dan minuman yang dibutuhkan secara
pasti belum jelas
Faktor – faktor yang berperan dalam pengaturan makanan :
Lapar Tdk menyenangkan
Haus
Kekenyangan telah cukup banyak makan
Pengaturan makan dipengaruhi oleh beberapa hal :
Aktivitas
Usia, jenis kelamin, dll
Pengaturan konsumsi makanan hypothalamus
Pengaturan konsumsi makanan ; kurus dan gemuk
Aspek budaya kegiatan makanan
Sikap menyukai/tidak, kebiasaan makan hasil dari proses belajar
Faktor – faktor budaya yang berkaitan dengan kegiatan makan :
Praktek keagamaan
Vegetarian
Budaya/kultur
Kebangsaan
Psikososial
Sifat
Tambahan dan pelengkap makanan
Pelengkap makanan preparat yang mengandung vitamin, mineral atau protein,
atau kombinasinya dengan zat makanan lain.
Tambahan makanan zat yang digunakan untuk menyempurnakan warna
makanan, rasa, konsistensi, dan stabilitas makanan
Type tambahan makanan yang banyak digunakan :
1. Bahan pengawet
2. Zat anti oksidasi
3. Zat untuk adonan stabil
4. Zat penebal
5. Pewarna
6. Pemanis
7. pengembang
Referensi
• Alam, A. 2012. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi. Jakarta : Salemba
Medika
• Puji, D. 2016. Konsep Dasar Kebutuhan Dasar Nutrisi. Yogyakarta :
Fitramaya
• Kazier, B. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : konsep, proses
dan praktik. Ed 7. Jakarta : EGC