Anda di halaman 1dari 29

SISTEM

SIRKUL ASI
KELOMPOK 1
HISTOLOGI SEL DARAH
• Darah membentuk sekitar 8% berat tubuh total dan memiliki volume rata-rata
5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada pria
• Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan yang
mengandung besi dalam bentuk heme
• Darah yang mengalir melalui pembuluh arteri dan vena terdiri atas tiga jenis sel
darah :
• sel darah merah (eritrosit)
• sel darah putih (leukosit)
• kepimg darah (trombosit)
SEL DARAH MERAH (ERITOSIT)
• Eritrosit merupakan diskus bikonkaf, bentuknya bulat dengan
lekukan pada sentralnya dan berdiameter 7,65 mikro meter.
• Eritrosit terbungkus dalam membran sel dengan permeabilitas
tinggi.
• Membran elastis dan fleksibel , sehingga memungkinkan eritrosit
menembus kapiler.
KOMPOSISI SEL DARAH MERAH
• Setiap eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul hemoglobin.
• Jumlah sel darah merah padalaki laki sehat berukuran rata rata
adalah 4,2 sampai 5,5juta sel permilimeter kubik.
• Jumlah sel darah merah pada peremppuan sehat berukuran rata
rata antara 3,2 sampai 5,2 juta sel per milimeter kubik.
SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
• Sel darah putih (leukosit) adalah unit-unit pertahanan tubuh.
• Sel ini menyerang benda asing yang masuk, menghancurkan sel abnormal yang
muncul di tubuh, dan membersihkan debris sel.
• 1 sel darah putih untuk setiap 660 sel darah merah

KOMPOSISI SEL DARAH PUTIH :


• 60% terdiri dari neutrofil. 1-3 % eusinofil , kurang dari1% , basofil 30% limfosit ,
3-8% monosit.
NEUTROFIL/GRANULOSIT
• Neutrofil membantu melindungi tubuh melawan infeksi bakteri dan jamur
• Mencerna benda asing sisa-sisa peradangan.

Ada 2 jenis neutrofil, yaitu neutrofil berbentuk pita (imatur, belum matang) dan
neutrofil bersegmen (matur, matang).

• Neutrofil memiliki granula kecil berwarna merah muda dalam sitoplasmanya.


• Nukleusnya memiliki tiga sampai lima lobus yang terhubungkan dengan benang
kromatin tipis.
• Diameternya mencapai 9 µm samapai 12 µm.
EOSINOFIL
• Granula sitoplasma yang kasar dan besar
• Pewarnaan oranye kemerahan.
• Memiliki nukleus berlobus dua, dan berdiameter 12 µm sampai 15 µm
• Berfungsi sebagai fagositik lemah.
• Jumlahnya akan meningkat saat terjadi alergi atau penyakit parasit,
tetapi akan berkurang selama stress berkepanjangan.
• Membunuh parasit, merusak sel-sel kanker dan berperan dalam respon
alergi.
BASOFIL
• Granula sitoplasma besar yang bentuknya tidak beraturan dan akan
berwarna keunguan sampai hitam serta memperlihatkan nukleus
berbentuk S.
• Diameternya sekitar 12 µm sampai 15 µm.
• Berperan dalam respon alergi.
• Sel ini mengandung histamin.
AGRANULOSIT
Limfosit Monosit
• Limfosit merupakan sel utama pada sistem • Monosit merupakan sel leukosit yang besar 3-8%
dari jumlah leukosit normal, diameter 9-10 um
getah bening yang berbentuk sferis,
• Pada sediaan darah kering diameter mencapai 20
• Berukuran yang relatif lebih kecil daripada µm atau lebih.
makrofag dan neutrofil. • Inti biasanya eksentris, adanya lekukan yang
• Limfosit bergaris tengah 6-8 µm, 20-30% dari dalam berbentuk tapal kuda.
• Terdapat dalam darah, jaringan ikat dan rongga
leukosit darah, memiliki inti yang relatif besar,
tubuh.
bulat sedikit cekung pada satu sisi. • Tergolong fagositik mononuclear
• Sitoplasmanya sedikit dan kandungan • Mempunyai tempat-tempat reseptor pada
basofilik dan azurofiliknya sedikit. permukaan membrannya.
• Untuk imunoglobulin dan komplemen.
FISIOLOGI SEL DARAH
FUNGSI DARAH SECARA UMUM :
• Alat transport makanan, yang diserap dari saluran cerna dan diedarkan
ke seluruh tubuh.
• Alat transport oksigen (O2), yang diambil dari paru-paru atau insang
untuk dibawa ke seluruh tubuh.
• Alat transport bahan buangan dari jaringan ke alat-alat ekskresi
• Mempertahankan tubuh dari agresi benda atau senyawa asing yang
umumnya selalu dianggap mempunyai potensi menimbulkan ancaman.
• Membantu menutup luka, oleh keping-keping darah.
KOMPONEN DARAH
Darah tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah

Serum darah atau plasma terdiri atas :


• Air : 91,0%
• Protein : 8,0 % ( albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen )
• Mineral : 0,9% ( terdiri atas natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari
kalsium, fosfor, magnesium, besi , dst)
• Sisanya diisi oleh sejumlah bahan organik
• Plasma juga berisi : gas, hormon-hormon, enzim, dan antigen.
KOMPONEN DARAH
Sel darah terdiri atas 3 jenis :
• Eritrosit atau sel darah merah
• Leukosit atau sel darah putih
• Trombosit atau keping darah
SEL DARAH MERAH
• Sel darah merah pada dasarnya adalah suatu kantung yang mengangkut O2 dan
CO2 (dalam tingkat yang lebih rendah) di dalam darah
• Memerlukan protein karena strukturnya terbentuk dari asam amino mereka
juga memerlukan zat besi
• Dibentuk di dalam sumsum tulang
• Memiliki usia yang terbatas Karena tidak mampu mengganti komponen-
komponennya, yaitu sekitar 120 hari
• Hemoglobin ialah protein yang kaya akan zat besi.Ia memiliki afinitas (daya
gabung) terhadap oksigen
FUNGSI SEL DARAH MERAH
• Sel-sel darah merah mentranspor oksigen ke seluruh jaringan
melalui pengikatan hemoglobin terhadap oksigen
• Hemoglobin sel darah merah berikatan dengan karbon dioksida
untuk ditranspor ke paru-paru
• Sel darah merah berperan penting dalam pengaturan pH darah
karena ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan buffer asam
basa.
SEL DARAH PUTIH
• Sel darah putih terdapat di dalam darah, hanya sewaktu transit dari tempat
produksi dan penyimpanan di sumsum tulang dan tempat kerjanya di jaringan
• Dalam setiap mm3 darah terdapat 6000-10.000 (rata-rata 8000) sel darah
putih.
• Granulosit atau sel polimorfonukleat merupakan hampir 75% dariseluruh
jumlah sel darah putih.
• Granulosit, masa hidup normal setelah dilepaskan dari sum-sum tulang adalah
4-8 jam dalam sirkulasi darah dan 4-5 hari berikutnya di jaringan membutuhkan.
FUNGSI MACAM SEL DARAH PUTIH
• Neutrofil, menyerang dan menghancurkan bakteri virus dan agen
penyebab cedera lainnya. (Fagositik untuk memakan bakteri dan
debris).
• Eusinofil, detoksikasi histamin yang diproduksi sel mast dan
jaringan yang cedera saat inflamasi berlangsun, serta berperan
mengkhususkan diri menyerang cacing parasitik dan berperan
penting dalam reaksi alergi.
• Basofil ,menyerupai sel mast yang mengandung histamin mungkin
untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan yang cedera dan juga
antikoagulan heparin
FUNGSI MACAM SEL DARAH PUTIH
Agranulosit
Leukosit tanpa granula sitoplasma yang terdiri dari :
Limfosit
• berfungsi dalam reaksi imunologis yaitu membentuk pertahanan tubuh
terhadap invasi bakteri, virus, dan sasaran lain yang telah diprogramkan
untuknya.
• Perangkat pertahanan yang dimiliki limfosit  antibodi dan respon imun seluler.
• Limfosit memiliki masa hidup berminggu-minggu sampai berbulan-bulan
tergantung akan kebutuhan tubuh.
FUNGSI MACAM SEL DARAH PUTIH
• Monosit, setelah keluar dari pembuluh, kemudian berdiam di jaringan
dan membesar untuk menjadi fagosit jaringan yang dikenal sebagai
makrofag juga berfungsi sebagai histiosit jaringan atau makrofag tetap.
• Memiliki masa edar yang singkat yaitu sekitar 10-20 jam dalam darah.
• Monosit akan masuk ke dalam sel menjadi makrofag jaringan selama
berbulan-bulan dan disiapkan untuk menjadi alat pertahanan tubuh
melawan infeksi.
MEKANISME FAGOSITOSIS
• Proses menelan dan mencerna mikroorganisme dalam tubuh manusia diperankan oleh dua
golongan sel, yaitu sel polimorfonuklear (neutrophil) dan makrofag (monosit),
1. Pengenalan
2. Pergerakan
3. Perletakan
4. Penelanan
5. Pencernaan
6. Pengeluaran
MEKANISME FAGOSITOSIS
MACAM FAGOSIT

• Fagositosis Polimorfonuklear
TROMBOSIT
• Fungsinya berkaitan dengan pembekuan darah dan hemostasis
(menghentikan pendarahan).

Bila pembuluh darah mengalami injuri atau kerusakan maka


dapat dihentikan dengan serangkaian proses:
• Permukaannya menjadi lengket, sehingga memungkinkan trombosit
saling melekat dan menutupi luka karena ada pembekuan darah.
• Merangsang pengerutan pembuluh darah, sehingga terjadi penyempitan
ukuran lubang pembuluh darah.
TROMBOSIT
Trombopoiesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan trombosit
• Diperkirakan bahwa satu sel megakariosit mampu membentuk 1000-3000
trombosit
• Jumlah trombosit normal yaitu ketika jumlahnya sama dengan atau lebih dari
150x10 (pangkat 9)

Faktor yang mengendalikan aktivitas trombopoiesis berupa suatu


hormon glikoprotein yang disebut trombopoietin
• Hormon ini diproduksi terutama di hati dan di ginjal
• Hormon ini juga menyebabkan pematangan trombosit, menurunkan level ADP,
kolagen, dan trombin
HEMATOPOIESIS
• Hematopoiesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel-sel
darah
Tempat :
1. Tempat utama terjadinya hemopoiesis berada di yolk sac (kantung kuning
telur) pada beberapa minggu pertama gestasi (umur 0-2 bulan)
2. Bayi : Sumsum tulang belakang
3. Dewasa : vertebra, tulang iga, sternum, tulang tengkorak. Sacrum dan pelvis,
ujung proksimal femur 8
HEMATOPOIESIS
• Asal mula dari seluruh sel-sel dalam sirkulasi darah berasal dari sel stem
hematopoietik pluripoten
• progenitor multipoten akan berkembang menjadi progenitor oligopoten yakni
common lymphoid progenitor (CLP) dan common myeloid progenitor (CMP)
• Sel punca myeloid dan sel punca limfoid berkembang langsung menjadi sel
prekursor
• Generasi berikutnya adalah sel prekursor (-blast)
• Setelah beberapa kali pembelahan, sel prekursor akan berkembang menjadi
bagian sesungguhnya dari darah
FAKTOR PERTUMBUHAN
HEMATOPOIETIK
• Berupa hormon glikoprotein yang mengatur proliferasi dan
diferensiasi sel-sel progenitor hematopoietik dan fungsi sel-sel
darah matur.
• Faktor pertumbuhan dapat bekerja secara lokal di tempat
produksinya melalui kontak antar sel atau bersirkulasi dalam plasma,
limfosit T, monosit dan makrofag
• sel stroma adalah sumber utama faktor pertumbuhan
TERIMAK ASIH
M O H O N M A A F B I L A A DA K E K U R A N G A N
D A N K E S A L A H A N K ATA

Anda mungkin juga menyukai