LIBERALISM
E
2
KELOMPOK 1
Shofia Tri Suci
Khoirotuz Hartining
Zakyya Tyas
R. Dwi
Ratna Ayu ANGGOTA
Dening Rani
Andhika KELOMPOK Septiana
Alifia
Annisa Fitri
Zulkamarizk
Hardiyanti
a Putri
PEMBAHASAN 04 3
PERKEMBANGAN
TOKOH – TOKOH 03 NEGARA – NEGARA
LIBERALISME
YANG MENGANUT
LIBERALISME
02
LATAR BELAKANG &
SEJARAH
LIBERALISME
01 AJARAN – AJARAN
LIBERALISME
4
LATAR
BELAKANG &
SEJARAH
5
LANJUTAN…
7
TOKOH -
TOKOH
LIBERALISME
JOHN LOCKE
Di dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara liberal.
John Locke berpendapat bahwa negara terbentuk dari adanya perjanjian sosial yang terjadi antara
individu yang hidup bebas dengan penguasa.
VOLTAIRE
Voltaire sangat dikenal karena tulisan filsafatnya yang tajam. Beliau sangat mendukung
hak-hak manusia dan kebebasan sipil, termasuk kebebasan beragama dan hak untuk
mendapatkan pengadilan yang patut.
MONTESQUIEU
Dalam bukunya yang berjudul Spirit the Law, mengemukakan adanya pemisahan kekuasaan
dalam pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pemisahan kekuasaan ini
bertujuan agar terdapat pengawasan antar lembaga untuk mencegah terjadinya
penyalahgunaan wewenang.
J.J. ROUSSEAU
Pemikiran Adam Smith dalam pandangan ekonomi klasik mendasari seluruh mazhab
klasik tentang permasalahan ekonomi dan politik yaitu segala kekuatan ekonomi
seharusnya ada di tangan pasar, dimana manusia memiliki kedudukan sebagai
individu yang diutamakan.
DAVID RICARDO
AJARAN -
AJARAN
LIBERALISME
Pemahaman mengenai liberalisme yang dibawa oleh para filsuf itu menuntut kebebasan terhadap diri individu yang
15
seluas-luasnya, penghapusan atas hak-hak istimewa yang dimiliki oleh gereja atau raja, dan menolak adanya klaim
pemegang kekuasaan tuhan. Dalam liberalisme, terdapat tiga hal mendasar yang digunakan yaitu:
Life (Kehidupan), Liberty (Kebebasan), dan Property (Kepemilikan).
Nilai-nilai pokok yang bersumber dari tiga nilai dasar Liberalisme :
Dengan adanya
Pemerintah harus
pengakuan terhadap
Kesempatan bertindak menurut
persamaan manusia,
yang sama. di mana setiap orang kehendak rakyat.
(Hold the Basic mempunyai hak yang (Government by the
Equality of All sama untuk Consent of The People or
Human Being) mengemukakan The Governed)
pendapatnya
1 2 3
LANJUTAN…
16
Yang menjadi
pemusatan Negara
Berjalannya kepentingan hanyalah alat
hukum adalah individu. (The State is
(The Rule of (The Emphasis of Instrument)
Law). Individual)
4 5 6
Di dalam ajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya dianggap, dapat
memenuhi dirinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan suatu langkah saja ketika usaha yang
secara sukarela masyarakat telah mengalami kegagalan.
Liberalisme di Negara Islam 17
PERKEMBANGANNYA
HINGGA SAAT INI
DI NEGARA – NEGARA
YANG
MENGANUT LIBERALISME
19
Amerika Serikat
Sejak Perang Dunia II, liberalisme di AS telah dihubungkan dengan
liberalisme modern, pengganti paham ideologi liberalisme klasik.
Dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan
Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
Konservatisme liberalisme kembali berkembang pada tahun 1980-an di
bawah Ronald Reagan.
Negara ini terkenal degan kebebasannya yang luar biasa dijunjung tinggi
dan memang terlihat maju sehingga dikenal sebagai salah satu negara
adidaya atau superpower.
Pemberlakuan liberalisme di negeri ini dikatakan sebagai yang paling
murni (kebebasan individu benar-benar terjamin).
20
Australia
Memiliki ideologi politik liberalisme yang merupakan warisan dari para
pembawanya yang berasal dari Eropa.
Partai Liberal Australia (Liberal Party of Australia) adalah salah satu dari 2
kelompok politik utama di Australia. Didirikan oleh Sir Robert Gordon
Menzies pada tahun 1944. Sekarang partai ini dipimpin oleh John
Howard. Partai ini memegang kekuasaan di Australia sejak tahun 1996
dengan berkoalisi bersama Partai Nasional.
Adanya liberalisme dapat terlihat dari pola kehidupan sehari-hari
penduduk negara ini yang bebas namun tetap berada dalam lingkup
peraturan perundang-undangan
Pemerintahan di negara ini juga menerapkan aspek kebebasan yang
baik.
21
Jerman
TERIMA
KASIH
APAKAH ADA
PERTANYAAN ?