Anda di halaman 1dari 25

1

LIBERALISM
E
2
KELOMPOK 1
Shofia Tri Suci
Khoirotuz Hartining
Zakyya Tyas

R. Dwi
Ratna Ayu ANGGOTA
Dening Rani
Andhika KELOMPOK Septiana

Alifia
Annisa Fitri
Zulkamarizk
Hardiyanti
a Putri
PEMBAHASAN 04 3

PERKEMBANGAN
TOKOH – TOKOH 03 NEGARA – NEGARA
LIBERALISME
YANG MENGANUT
LIBERALISME

02
LATAR BELAKANG &
SEJARAH
LIBERALISME

01 AJARAN – AJARAN
LIBERALISME
4

LATAR
BELAKANG &
SEJARAH
5

Liberalisme pertama kali disuarakan oleh golongan borjuis


Prancis pada abad ke-18 sebagai reaksi protes terhadap
kepincangan yang sudah lama berakar di Prancis. Sebagai akibat
warisan sejarah masa lampau di Prancis terdapat pemisahan dan
perbedaan yang tajam antara golongan berhak istimewa dan
golongan tanpa hak. Terdapat 3 golongan, yaitu:

Golongan Pertama (kaum bangsawan dan kaum ulama/padri).


1
Memiliki segala-galanya, seakan golongan inilah yang memiliki
Negara Prancis.

Golongan Kedua (rakyat Prancis).


2 Hanya memiliki kewajiban, tidak memiliki hak apa - apa.

Golongan borjuis (golongan borjuis yang diperlakukan sewenang-wenang).


3 Golongan borjuis mengajak seluruh rakyat untuk menentang kekuasaan raja yang bertindak
sewenang – wenang dan kaum bangsawan beragama.
Golongan borjuis berjuang untuk
Lambat laun tuntutan 6
memperoleh kebebasan kemerdekaan
perjuangan golongan Gerakan untuk
dalam bidang ekonomi, karena sejak Liberalisme masuk ke Indonesia setelah
borjuis bertambah ke mewujudkan
adanya Colbertisme (abad ke-17) sekularisme masuk ke Indonesia, karena
bidang politik dan agama. Liberalisme
pemerintah prancis terlalu banyak sekularisme merupakan akar liberalisme.
Reaksi golongan borjuis membutuhkan waktu
mencampuri masalah kebebasan ekonomi Paham-paham ini masuk secara paksa ke
banyak dipengaruhi oleh yang sangat panjang
perdagangan sehingga sangat mengekang Indonesia melalui proses penjajahan,
karya tulisan Philosophes, dan lama. Di Prancis
kebebasan kemerdekaan berusaha. khususnya oleh pemerintah Hindia
misalnya Voltare, Liberalisme baru benar
Belanda. Prinsip negara sekuler telah ada
Rousseau, dan – benar dapat
dalam Undang-Undang Dasar Belanda
Montesquie. dilaksanakan pada
tahun 1855 yang menyatakan bahwa
tahun 1870.
pemerintah bersikap netral terhadap
agama, artinya tidak memihak salah satu
agama atau mencampuri urusan agama.

LANJUTAN…
7

TOKOH -
TOKOH
LIBERALISME
JOHN LOCKE

Lahir 29 Agustus 1632 – meninggal 28 Oktober 1704 pada


umur 72 tahun

Di dalam bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara liberal.

John Locke berpendapat bahwa negara terbentuk dari adanya perjanjian sosial yang terjadi antara
individu yang hidup bebas dengan penguasa.
VOLTAIRE

François-Marie Arouet, lahir 21 November 1694 –


meninggal 30 Mei 1778 pada umur 83 tahun, lebih
dikenal dengan nama penanya Voltaire

Penulis dan filsuf dari Perancis pada Era Pencerahan

Voltaire sangat dikenal karena tulisan filsafatnya yang tajam. Beliau sangat mendukung
hak-hak manusia dan kebebasan sipil, termasuk kebebasan beragama dan hak untuk
mendapatkan pengadilan yang patut.
MONTESQUIEU

Lahir 18 Januari 1689 – meninggal 10 Februari


1755 pada umur 66 tahun

Pemikir politik Prancis yang hidup pada Era Pencerahan.

Dalam bukunya yang berjudul Spirit the Law, mengemukakan adanya pemisahan kekuasaan
dalam pemerintahan, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pemisahan kekuasaan ini
bertujuan agar terdapat pengawasan antar lembaga untuk mencegah terjadinya
penyalahgunaan wewenang.
J.J. ROUSSEAU

Lahir di Jenewa, Swiss, 28 Juni 1712 – meninggal di


Ermenonville, Oise, Prancis, 2 Juli 1778 pada umur 66 tahun

Seorang filsuf besar, penulis dan composer pada abad pencerahan.

Pemikirannya mempengaruhi revolusi Perancis, perkembangan politik modern,


dasar pemikiran edukasi, perkembangan teori-teori liberal dan sosialis, serta
menumbuhkan nasionalisme
ADAM SMITH

Lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal di


Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67 tahun

Tokoh ekonomi liberal yang dinilai menjadi dasar dari munculnya


sistem ekonomi kapitalis dengan ciri-ciri ideologi kapitalisme.

Pemikiran Adam Smith dalam pandangan ekonomi klasik mendasari seluruh mazhab
klasik tentang permasalahan ekonomi dan politik yaitu segala kekuatan ekonomi
seharusnya ada di tangan pasar, dimana manusia memiliki kedudukan sebagai
individu yang diutamakan.
DAVID RICARDO

Lahir 18 April 1772 – meninggal 11 September 1823


pada umur 51 tahun

Seorang pakar ekonomi politik Inggris, salah seorang pemikir ekonomi


klasik yang paling berpengaruh

Beliau berpendapat bahwa perdagangan bebas adalah aktivitas komersial yang


dijalankan bebas dari perbatasan nasional hingga bisa membawa keuntungan bagi
para individu yang berpartisipasi.
14

AJARAN -
AJARAN
LIBERALISME
Pemahaman mengenai liberalisme yang dibawa oleh para filsuf itu menuntut kebebasan terhadap diri individu yang
15
seluas-luasnya, penghapusan atas hak-hak istimewa yang dimiliki oleh gereja atau raja, dan menolak adanya klaim
pemegang kekuasaan tuhan. Dalam liberalisme, terdapat tiga hal mendasar yang digunakan yaitu:
Life (Kehidupan), Liberty (Kebebasan), dan Property (Kepemilikan).
Nilai-nilai pokok yang bersumber dari tiga nilai dasar Liberalisme :

Dengan adanya
Pemerintah harus
pengakuan terhadap
Kesempatan bertindak menurut
persamaan manusia,
yang sama.  di mana setiap orang kehendak rakyat.
(Hold the Basic mempunyai hak yang (Government by the
Equality of All sama untuk Consent of The People or
Human Being) mengemukakan The Governed)
pendapatnya

1 2 3
LANJUTAN…
16

Yang menjadi
pemusatan Negara
Berjalannya kepentingan hanyalah alat 
hukum  adalah individu. (The State is
(The Rule of (The Emphasis of Instrument)
Law). Individual)

4 5 6
Di dalam ajaran Liberal Klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya dianggap, dapat
memenuhi dirinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan suatu langkah saja ketika usaha yang
secara sukarela masyarakat telah mengalami kegagalan.
Liberalisme di Negara Islam 17

Sebagai umat islam tentu tidak ingin


peradaban islam dibangun di atas akidah
Liberalisme telah masuk ke dalam
dan nilai agama Allah dirusak oleh orang
kelompok masyarakat, tidak
kafir.
terkecuali kaum muslim.

Keyakinan barat terhadap konsep


Faktor internal kaum muslim yang
liberal di antara inspirasi oleh tesis
lemah dari sisi komitmen terhadap
Francis Fukuyama “The End of
agama, terutama persoalan
History” (akhir sejarah) demokrasi
akidah.
liberal adalah titik akhir dari
evolusi sosial budaya dan bentuk
pemerintahan manusia. Negara barat yang menyebarkan melalui
kekuatan politik, ekonomi dan teknologi
informasi.
18

PERKEMBANGANNYA
HINGGA SAAT INI
DI NEGARA – NEGARA
YANG
MENGANUT LIBERALISME
19
Amerika Serikat
 Sejak Perang Dunia II, liberalisme di AS telah dihubungkan dengan
liberalisme modern, pengganti paham ideologi liberalisme klasik.
 Dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan
Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
 Konservatisme liberalisme kembali berkembang pada tahun 1980-an di
bawah Ronald Reagan.
 Negara ini terkenal degan kebebasannya yang luar biasa dijunjung tinggi
dan memang terlihat maju sehingga dikenal sebagai salah satu negara
adidaya atau superpower.
 Pemberlakuan liberalisme di negeri ini dikatakan sebagai yang paling
murni (kebebasan individu benar-benar terjamin).
20
Australia
 Memiliki ideologi politik liberalisme yang merupakan warisan dari para
pembawanya yang berasal dari Eropa.
 Partai Liberal Australia (Liberal Party of Australia) adalah salah satu dari 2
kelompok politik utama di Australia. Didirikan oleh Sir Robert Gordon
Menzies pada tahun 1944. Sekarang partai ini dipimpin oleh John
Howard. Partai ini memegang kekuasaan di Australia sejak tahun 1996
dengan berkoalisi bersama Partai Nasional.
 Adanya liberalisme dapat terlihat dari pola kehidupan sehari-hari
penduduk negara ini yang bebas namun tetap berada dalam lingkup
peraturan perundang-undangan
 Pemerintahan di negara ini juga menerapkan aspek kebebasan yang
baik.
21
Jerman

 Keberadaan dari ideologi liberalisme di negara ini semakin diperkuat


dengan adanya Partai Demokrat Liberal yang banyak mendominasi kursi
parlemen Jerman.
 Penggunaan liberalisme sebagai ideologi di negara Jerman mulai terjadi
setelah runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989.
 Adapun sistem pemerintahan parlementer yang merupakan tonggak
dalam perkembangan ideologi liberalisme mulai resmi digunakan pada
tahun 1990.
22
Inggris
 Pada awalnya, negara ini menggunakan sistem monarki absolut, dimana
kekuasaan tertinggi ada di tangan Raja.
 Maka dari itu, pada tahun 1215, muncullah Magna Charta yang
menandai pelaksanaan demokrasi dalam negara tersebut.
 Setelah itu, terbentuk suatu parlemen (badan pembuat hukum) yang
memiliki tugas untuk membatasi kekuasaan raja dengan menyatakan
bahwa konstitusi memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dibandingkan
raja.
 Memiliki beberapa ciri khusus seperti digunakannya konstitusi tidak
tertulis, menggunakan sistem negara kesatuan, parlemennya terdiri dari
dua kamar (bicameral), tidak memiliki lembaga yudikatif yang sejajar, dan
lain sebagainya.
23
Perancis

 Paham ini lahir bersamaan dengan lahirnya revolusi Perancis. Dalam


magna charta revolusi tersebut, terdapat sebuah istilah liberte atau
kebebasan.
 Di bawah pimpinan dari Napoleon Bonaparte, ideologi liberalisme mulai
tersebar di seluruh penjuru benua Eropa dan hingga kini eksistensinya
senantiasa terjaga.
24
Jepang

 Pelaksanaan liberalisme terlihat dari digunakannya sistem pemerintahan


parlementer. Sistem parlementer yang digunakan pun meniru apa yang
digunakannya oleh negara Inggris, yaitu sistem dua kamar.
 Perwujudan dari liberalisme di Jepang pun semakin diperkuat dengan
adanya partai demokrasi liberal yang telah menguasai parlemen di
Jepang sejak tahun 1955 hingga saat ini. Di Jepang parlemen dikenal
dengan sebutan kokkai.
 Kokkai merupakan lembaga kekuasaan tertinggi dan satu-satunya yang
berkuasa untuk membuat peraturan perundang-undangan.
25

TERIMA
KASIH
APAKAH ADA
PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai