Anda di halaman 1dari 12

Keluarga Berencana

Kelompok 10
Pengertian
 Keluarga berencana merupakan usaha untuk
mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak
yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
mencanangkan program atau cara untuk
mencegah dan menunda kehamilan (Sulistyawati,
2013).

 Keluarga berencana adalah suatu usaha yang


mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian
rupa sehingga tidak menimbulkan kerugian akibat
langsung dari kelahiran bayi bagi ibu, keluarga dan
masyarakat.
Tujuan
untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan
kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara
pengaturan kelahiran anak agar diperoleh suatu
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya

yaitu untuk menurunkan angka kelahiran yang


bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka
diadakan kebijakaan yang dikategorikan dalam tiga
fase (menjarangkan, menunda, dan menghentikan)
maksud dari kebijakaan tersebut yaitu untuk
menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan
pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat
dan melahirkan pada usia tua
Manfaat KB

Kehamilan terlalu
dini Terlalu sering hamil
dan melahirkan

Kehamilan yang
Kehamilan terlalu
terlalu berdesakan
telat
jaraknya
Kontrasepsi merupakan usaha-
usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Usaha-usaha itu dapat
bersifat sementara dan permanen
(Wiknjosastro, 2007).
Kontrasepsi
Kontrasepsi yaitu pencegahan
terbuahinya sel telur oleh sel
sperma (konsepsi) atau
pencegahan menempelnya sel telur
yang telah dibuahi ke dinding
rahim (Nugroho dan Utama, 2014).
Jenis- Jenis Kontrasepsi
Non-Hormonal
Metode Amenore Laktasi
(MAL)

Metode keluarga berencana


alamiah (KBA)

Senggama terputus (Coitus


Interruptus)
Metode Barier

Diafragma
Kondom
Spermisida
Emergensi
Sterilisasi
IUD
Hormonal

Pil Kombinasi Kontrasepsi Implan

Suntikan KB Transdermal Patches


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai