Anda di halaman 1dari 28

PROBLEM SOLVING

DALAM
PEMBELAJARAN
PENGETIAN
Problem solving sama artinya dengan
pemecahan masalah.
Problem solving merupakan suatu
prosedur yang didalamnya terdapat
langkah-langkah yang harus diikuti dalam
memecahkan masalah yang dihadapi
seseorang sebagai perorangan atau
seseorang sebagai pemimpin organisasi
atau keanggotaan organisasi.
APA ITU MASALAH ?
Masalah dapat digambarkan sebagai
suatu keadaan (terlihat atau tidak terlihat)
dimana antara yang diharapkan dengan
kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat
hambatan antara yang diinginkan dengan
keadaan yang sebenarnya.
Tugas 1: Buatlah keluhan dan masalah
yang pernah anda alami:

MASALAH KELUHAN
1 ………………….. 1 ……………………
2 ………………….. 2 ……………………
3 ………………….. 3 ……………………
4 ………………….. 4 …………………...
5 ………………….. 5 ……………………
Masalah berbeda dengan keluhan
Keluhan biasanya akibat dari masalah
yang tidak jelas atau tidak teratasi/ tidak
terselesaikan.
Keluhan yang dirasakan seseorang dapat
dijadikan pertanda seseorang sedang
mengalami masalah yang tidak dikenali
atau sebuah masalalah yang tidak
terpecahkan.
BAGAIMANA MENYIKAPI
MASALAH?
Pada umumnya masalah yang dialami
seseorang bersumber dari dirinya sendiri
(internal) dan juga bersumber dari luar
(external).
Bagaimana sikap anda dalam
menghadapi masalah ?
1. Lari dari masalah ?
2. Menghadapi dan memecahkannya?
3. Mengeluh?
4. Tidak tahu apa yang harus dilakukan?
5. Meminta bantuan kepada orang lain?
Tugas 2 : Buatlah sebuah deskripsi yang
menceritakan masalah yang anda hadapi dan
sikap anda terhadap masalah tersebut pada kolom
berikut

No Masalah Cara Menyelesaikan

5
LANGKAH-LANGKAH PROBLEM
SOLVING
Riset yang sangat luas terhadap
pembuatan keputusan dalam kelompok
telah dilakukan oleh Meier dan kawan-
kawan di Universitas Michigen 1970.
Meier membedakan antara pemecahan
masalah dan pemilihan jawaban.
Dalam memecahkan masalah yang dialami
perlu memahami langkah-langkah berikut :

DIAGNOSA PERMASALAHAN

MENGANALISA SEBAB AKIBAT DARI MASALAH

MENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN

MEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPAT

MELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA


Diagnosa Pemecahan Masalah :
Untuk mengetahui hakikat dari pada suatu
masalah tidaklah mudah karena masalah
yang sebenarnya dihadapi sering
terselubung dalam berbagai bentuk
berupa gejala-gejala yang nampak dan
tidak nampak.
Diagnosa masalah merupakan suatu
proses yang sulit, lebih-lebih bila
kelompoknya tidak menyetujui tentang
tujuannya.
Beberapa kesalahan umum yang dilakukan
selama diagnosis masalah meliputi :
1. Pencampur adukan fakta dengan masalah.
2. Pencampur adukan gejala dengan penyebab.
3. Mencari kambing hitam untuk dikecam.
4. Mengusulkan jawaban pemecahan sebelum
masalahnya dipahami dengan baik.
5. Mengalihkan diagnosa masalah dengan
menampilkan pemecahan yang disukainya.
Industriawan Amerika Charles F Kattering
mengatakan bahwa suatu masalah yang
sudah didefinisikan dengan baik berarti
sudah separuh terpecahkan.
Sebuah masalah dapat dirumuskan dalam
bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat
pernyataan.
Contoh : Kekurangan dana rekreasi ke
pantai pasir putih/ Mengapa terjadi
kekurangan dana rekreasi ke Pantai pasir
putih.
Analisa Sebab Akibat Dari Masalah :

Dalam menganalisa sebab akibat dari


suatu masalah memerlukan pengetahuan
dan pengalaman, memerlukan data dan
fakta yang jelas/ akurat.
Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari
masalah yang dihadapi.
Beberap kesalahan umum yang sering muncul ketika
kita menganalisa debab dan akibat dari suatu
permasalahan yaitu :
1. Menyarankan pemecahan yang tidak relevan dengan
masalahnya.
2. Mendiskusikan apa yang seharusnya dikerjakan pada
masa silam dan bukannya apa yang bisa dikerjakan
saat ini.
3. Membicarakan keuntungan dan kerugian suatu
pemecahan sebelum setiap orang telah mendapat
kesempatan untuk memberikan saran pemecahan.
4. Memusatkan pada pemecahan-pemecahan yang telah
digunakan pada masa sebelumnya tanpa suatu usaha
menciptakan cara-cara pemecahan yang baru.
Contoh penganalisaan suatu masalah :
Mengapa terjadi kekurangan dana
rekreasi ke pantai pasir putih? Padahal
waktu keberangkatan yang direncanakan
sudah semakin dekat. Apakah akibatnya
jika dana yang dibutuhkan tidak terkumpul
sesuai dengan jadwal?
Menghimpun Alternatif
Pemecahan:
Yaitu berbagai kemungkinan yang dapat
dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan
keluar dari masalah yang dihadapi.
Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor
pendukung dan faktor penghambat yang
ada dalam setiap alternatif.(keuntungan &
kerugian menggunakan elternatif pilihan,
resiko yang dihadapi dll).
Kesalahan-kesalahan umum yang dilakuakn
kelompok selama menghimpun berbagai
alternatif pemecahan meliputi :
1. Kegagalan mencurahkan pewrhatian yang
lebih memadai untuk meramalkan berbagai
akibat dari pemecahan suatu masalah.
2. Mengalihkan ramalan tentang suatu akibat
pemecahan serta perkiraan memungkinan
kepada usaha mendukung suatu pemecahan
yang “faforit”.
3. Melakukan serangan lisan kepada anggota
lain ketimbang membatasi pembicaraanpada
pemecahan masalah itu sendiri.
4. Tergesa-gesa melakukan pilihan sebelum
pemecahan itu diatasi dengan baik.
Memilih Altenatif Yang Paling Tepat/
Pemilihan Jawaban Pemecahan
Setelah kita mengimpun beberapa
altenatif pemecahan masalah dievaluasi
secara terpisah, kelompok seharusnya
membandingkan antara hasil evaluasi dan
berusaha memilih alternatif pemecahan
yang terbaik.
Dengan kata lain apakah alternatif
pemecahan yang dipilih dapat
mempermudah tercapainya tujuan, dapat
mengurangi kerugian, dapat mengurangi
konflik dengan orang lain, dapat
memberikan kepuasan, dapat atau
mampu melaksanakannya dsb.
Prosedur pemilihan alternatif yang
diketahui yang terbaik dari kelompok
adalah “konsensus” dan “ ketentuan
mayoritas”.
Kesalahan umum yang dibuat pada tahap
ini adalah konsensus palsu.
Bila setiap anggota memperjuangkan
secara gigih alternatif pemecahan dan
anggota lain diam dapat menunjukan
paham persetujuan.
Untuk menghindarkan konsensus palsu
setiap anggota sebaiknya didoronh
kecenderungannya dan ikut serta sapam
pembuatan pemilihan kelompok.
Langkah terakhir dalam pembuatan
keputusan adalah bagaimana keputusan
itu akan ditetapkan dalam suatu tindakan
atau kegiatan terencana.
Langkah-langkah tindakan yang terinci
serta metode monitoring dan evaluasi
kemajuannya seharusnya dikembangkan.
Pada akhirnya keputusan yang diambil
akan dapat berfungsi memecahkan
masalah apabila dapat dilaksanakan, oleh
karena itu harus disusun rencana kegiatan
pelaksanannya.
Contoh pelaksanaan problem solving untuk
satu pokok permaslahan :
No Aspek Uraian
1 Diagnosa
permasalahan
2 Menganalisa sebab
akibat
3 Menghimpun
berbagai alternatif
pemecahan.
4 Memiliki alternatif
yang paling tepat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai