REKONSTRUKSI BUDAYA HUKUM BIROKRASI

PELAYANAN KESEHATAN
BERBASIS HUKUM PROGRESIF

Oleh :
Dr. H. JAMIAT AKADOL, M.Si, MH

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SAMBAS, KALBAR

REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM SULTAN M. SYAFIUDDIN
SAMBAS, KALIMANTAN BARAT
 I. PENDAHULUAN
• PELAYANAN KESEHATAN/PELAYANAN PUBLIK
DI INDONESIA SANGAT RUMIT, BERBELIT-BELIT,
MENGECEWAKAN, LAMA DAN BURUK OLEH
BIROKRASI DENGAN PREDIKAT TERJELEK
KEDUA DI ASIA.
• BERBAGAI KEBIJAKAN UNTUK PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN/PUBLIK TELAH
DILAKUKAN, TETAPI TERNYATA BELUM
BANYAK PERUBAHAN
• BUDAYA HUKUM BIROKRASI : PERPADUAN
ANTARA BUDAYA HUKUM DAN BUDAYA
BIROKRASI
 II. KONSTRUKSI BUDAYA HUKUM PELAYANAN
KESEHATAN DI LOKASI PENELITIAN

 BERBAGAI UPAYA PENINGKATAN

PELAYANAN PUBLIK/KESEHATAN TIDAK
BERDAMPAK LANGSUNG PADA
PENINGKATAN PENCAPAIAN SPM
KESEHATAN, MALAH CENDERUNG
MENURUN, YAITU 8 (2012), 10 (2013), 5 (2014),
DARI 22 INDIKATOR SPM KES
1. PERCEPATAN PENINGKATAN IPM SEJAK 2012
2. PENETAPAN SBG PILOT PROJECT REFORMASI
BIROKRASI (KEPUTUSAN MENPAN-RB NO.96
TAHUN 2013)
3. PENETAPAN ROADMAP REFORMASI BIROKRASI
4. PENETAPAN PERBUP TENTANG PERSALINAN
AMAN, INISIASI MENYUSUI DINI, DAN
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
5. BENDERA PINK BAGI IBU HAMIL
6. LOKA KARYA MINI KESEHATAN
7. KEMITRAAN BIDAN-DUKUN BERANAK
8. SARJANA PENDAMPING PROGRAM PERCEPATAN
PENINGKATAN IPM (SP4-IPM)
9. PUSKESMAS PONED DAN RSUD PONEK
10. MEMBENTUK MULTI STAKE HOLDER FORUM
(MSF) KESEHATAN
11. JANJI LAYANAN KESEHATAN, DLL
12. PPK-BLUD PADA RSUD DAN PUSKESMAS
• BUDAYA HUKUM BIROKRASI PELAYANAN
KESEHATAN DAN KEPENTINGAN EKONOMI
 OLEH TENAGA KESEHATAN DAN
MASYARAKAT
• BUDAYA HUKUM BIROKRASI DAN KEKUASAAN
 FAKTOR KEKUASAAN TERASA DALAM
PENYUSUNAN APBD OLEH DPRD
 LAYALITAS DIMAKNAI SEBAGAI HARUS IKUT
PERINTAH ATASAN, KESALAHAN HANYA
PADA BAWAHAN
• BUDAYA HUKUM BIROKRASI YANKES
DIPENGARUHI OLEH BUDAYA PATERNALISTIK
DAN PATRON-KLIEN
• HUKUM TIDAK
BERPIHAK PADA
KEPENTINGAN
RAKYAT
 MENGABAIKAN
KEARIFAN LOKAL
 PRAKTIK DOKTER
DI BEBERAPA
TEMPAT
 PERATURAN
BERBENTURAN
YANG
MEMBENTUK
POLA PIKIR DAN
TINDAK ASN CARI
SELAMAT SENDIRI
III. KONSTRUKSI BARU BUDAYA HUKUM
BIROKRASI PELAYANAN KESEHATAN
BERBASIS HUKUM PROGRESIF

• PRAKTIK BUDAYA HUKUM BIROKRASI

PELAYANAN KESEHATAN PROGRESIF
PENERAPAN PPK-BLUD PADA RSUD
DAN PUSKESMAS
KEMITRAAN BIDAN-DUKUN
• KONSTRUKSI BARU BUDAYA HUKUM
BIROKRASI YANKES BERBASIS HUKUM
PROGRESIF, SAAT INI :
1. NILAI-NILAI : KEKUASAAN, KETAATAN PADA
HUKUM JIKA MENGUNTUNGKAN,
KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT MISKIN
DIKESAMPINGKAN
2. SIKAP BIROKRASI : TUNGGU PERINTAH,
MELAYANI PADA PIMPINAN BUKAN
MASYARAKAT, SUPERIOR DAN SENIORITAS
DI LINGKUNGAN TENAGA KESEHATAN
3. HARAPAN : ADANYA PENGECUALIAN BAGI
PETUGAS YANKES DI WILAYAH
PERBATASAN
KONSTRUKSI BARU
1. NILAI-NILAI : TANGGUNG JAWAB
MENYELAMATKAN MANUSIA,
KEBERSAMAAN
2. SIKAP : MEMANDANG PASIEN DAN
KELUARGANYA SEBAGAI MANUSIA
MELAYANI DENGAN IKHLAS SEBAGAI
PAHALA, SIKAP TIDAK SOMBONG
3. HARAPAN : YANKES SEMAKIN BAIK DAN
MEMUASKAN MASYARAKAT
REKONSTRUKSI
1. CARA BERPIKIR (MIND SET):
 CARA BERPIKIR POSITIVISTIK KE
PROGRESIF : HUKUM TIDAK HANYA
PROSEDUR, MELAINKAN BAHWA HUKUM
TERKAIT ERAT DENGAN PERMASALAHAN
MANUSIA
 HANYA NEGARA YANG BERWENANG
MEMBENTUK HUKUM, HARUS
DITINGGALKAN, (KEMITRAAN BIDAN-DUKUN
SEBAGAI HUKUM), JANJI LAYANAN HASIL
MUSYAWARAH (KOLABORASI)
REKONSTRUKSI
2. CARA KERJA (CULTURE SET):
 BERASAL DARI SIKAP ATAS KERJA
 HUKUM DIJALANKAN BERDASARKAN CARA
YANG BERMORAL, BERHATI NURANI YANG
BERLANDASKAN NILAI SPIRITUAL YAITU
KEADILAN SUBSTANTIF (ORIENTASI
BERSAMA)
 PELAYANAN KESEHATAN KONTEKSTUAL
SIMPULAN
1 BUDAYA HUKUM BIROKRASI YANKES
CENDERUNG WEBERIAN DAN MARXIAN

2
HAK-HAK MASYARAKAT MENCARI KEADILAN DALAM
YANKES TERABAIKAN

3 KONSTRUKSI BARU BUDAYA HUKUM BIROKRASI

YANKES : TANGGUNG JAWAB MENYELAMATKAN
MANUSIA DAN KEBERSAMAAN YANG DIDUKUNG
OLEH SIKAP SALING MENGHORMATI, TIDAK
SOMBONG, TOLERANSI DAN TOLONG MENOLONG
REKOMENDASI
1
KEPADA PEMDA : MEMANFAATKAN HASIL
PENELITIAN YANG DIPADUKAN DENGAN
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI

2
KEPADA PEMPUS : MEMBUAT KEBIJAKAN YANKES
KONTEKTUAL DAN UNTUK WILAYAH PERBATASAN
KAITKAN DENGAN KEBIJAKAN NAWACITA
(PEMBANGUNAN DARI PINGGIR/TERTINGGAL,
TERLUAR DAN TERPENCIL).
Terima Kasih