Keluarga Berencana Pembimbing : Nurul Hidayah, S.S.T., M.Kes KELOMPOK 6 Anggota Kelompok : • Ayu Fitria (S171707) • Dewi Nadia Utari (S171711) • Novita Sari (S171728) • Windy Astuti (S171744) Pengertian KB Pengertian Keluarga Berencana (KB) dari beberapa sumber :
• Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan
membantu pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak di inginkan, mengatur interval WHO diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran (dalam hubungan dengan suami istri), dan menetukan jumlah anak dalam keluarga.
• Keluarga Berencana adalah upaya mengatur
UU RI No. 52 kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, Tahun 2009 serta bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
UU No. 10 Tahun 1992 • Keluarga berencana adalah upaya peningkatan
(tentang perkembangan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui kependudukan & pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan pembangunan keluarga kelahiran , pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan sejahtera) kesejahtraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Beberapa Pendapat Ahli tentang pengertian Keluarga Berencana antara lain : Menurut H.S.M. Nasruddin Latief, KB adalah: “Suatu ikhtiar atau usaha manusiawi yang disengaja untuk mengatur jarak kehamilan di dalam keluarga secara tidak melawan hukum agama, undang-undang negara dan moral Pancasila, kesejahteraan bangsa dan negara pada umumnya”. Menurut K.H Bisri Musthofa, KB adalah: “Merencanakan / mengatur jumlah dalam keluarga yang disukai atau karena terlalu sering isterinya melahirkan, sehingga perlu mengadakan pembatasan (penjarangan kelahiran).
Menurut Mukti Ali, KB adalah: sebagai upaya ikhtiar untuk c,
untuk memnuhi kesejahteraan & kemakmuran keluarga lahir dan batin”. Lanjutan. . .
Menurut Sarwono Prawirahardjo PKBI KB adalah:
“Menjarangkan kehamilan yang diusahakan mencegah kehamilan yang tidak dinginkan menggunakan alat kontrasepsi”
Menurut Marjo Sir, KB adalah: Menjarangkan /
mengatur kehamilan dengan harapan perhitungan keseimbangan ekonomi, baik untuk kehidupan anak-anak, dll”.
Menurut Masfuk Zuhdi; KB, ditekankan
jumlah besar kecilnya anggota keluarga yang lazim ditentukan dengan jumlah anak. Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan KB, yaitu : Keluarga Berencana adalah program yang bertujuan membantu pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak di inginkan, mengatur jarak kelahiran pada seseorang yang sering melahirkan baik mengunakan alat kontrasepsi maupun tidak tanpa melawan hukum agama dan undang- undang negara agar orang tua juga dapat memperhitungan keseimbangan ekonomi dengan baik untuk kehidupan anak-anaknya dan pendidikan yang baik untuk anaknya.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu