MENANAM TANAMAN

PERKEBUNAN
 Tugas Seorang Supervioser Yang Kompeten
Memeriksa dan membuat catatan/ rekaman tentang sifat
pekerjaan dan luasnya penanaman

Mengidentifikasi sumber daya, keahlian dan jumlah tenaga kerja

dalam penanaman

Membuat kerangka kerja penanaman yang sistematis, akurat, dan

mudah untuk digunakan dalam pengawasan/kontrol di lapangan

Menyepakati standar kinerja dengan pekerja

Menyusun jadwal pekerja penanaman sehingga memudahkan

dalam supervisi
 Tugas seorang supervisior dalam melakukan
koordinasi tentang penyediaan bahan-
bahan/peralatan penanaman

Perhitungan jumlah bahan/peralatan

penanaman

Pemesanan dan pencadangan

bahan/peralatan penanaman

Pemeriksaan mutu dan jumlah

bahan/peralatan penanaman
 Penanaman adalah
memindahkan bibit yang
sudah siap untuk ditanam
kedalam lubang
penanaman pada areal
pertanaman yang telah di
persiapkan sebelumnya
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penanaman
tanaman
Syarat-syarat
bibit yg siap
u/ ditanam
Cara-cara
memindahkan
bibit ke kebun

Waktu
penanaman Cara mempersiapkan
bibit sebelum
ditanam
 PENGERTIAN

Transplanting adalah
memisahkan bibit dari
sekelompoknya hingga
menjadi tanaman
individu dalam suatu
wadah hingga tanaman
individu dalam suatu
wadah tersendiri sesuai
dengan ukuran dan
pertumbuhannya.
1. Mempercepat pertumbuhan
bibit
2. Mempermudah bibit
menyesuaikan diri dengan
lingkungan
3. Mengurangi tingkat kematian
bibit dilapangan
4. Memudahkan dalam
pemindahan bibit kelapangan.
 KRITERIA BIBIT SIAP TRANSPLANTING
1.Tumbuh sehat tidak terserang
hama dan penyakit, subur dan
seragam
2.Cukup umur, tidak terlalu
muda dan tidak terlalu tua
3.Struktur perakarannya baik,
akar tunggang lurus dan
cukup panjang
4.Calon batang lurus dan tidak
patah
CARA TRANSPLANTING BIBIT

1. Media tumbuh disiram

2. Bibit dipilih sesuai kriteria
3. Bibit dicabut dengan hati-hati dan pelan
dengan menggunakan pengungkit kayu
4. Bibit ditanam dengan kedalaman lubang
tanam sesuai jenis akar tanaman yang
ditanam
5. Lubang tanam ditutup dengan media tumbuh
sambil ditekan pelan-pelan pada sekitar
pangkal batang sampai bibit berdiri tegak
6. Setelah bibit ditanam, media tumbuhnya
disiram kembali sampai lembab.
ALAT TRANSPLANTING
BIBIT

1. Ember
2. Gembor
3. Tongkat kayu
4. Pengungkit
bambu/kayu
 Menanam tanaman perkebunan
 menentukan lingkungan pekerjaan
 mengidentifikasi pasokan bahan/bahan/peralatan
 memonitor pekerjaan penanaman
 mengidentifikasi item yang tidak dicakup dalam proyek
 Memilih bahan tanam untuk ditanam
 memenyiapkan bahan tanaman untuk penanaman
 menentukan titik tanam/pancang
 membuat lubang tanam
 memasukkan bahan tanam kedalam areal pertumbuhan
 melakukan penanaman
 melakukan sensus tanaman dan menyulam
 Contoh beberapa jenis kegiatan penanaman tanaman perkebunan
tahunan (coklat) yaitu sebagai berikut :
Jenis kegiatan Uraian kegiatan
Persiapan bibit dan • persiapan bibit & transportasinya telah direncanakan 1 hari sebelum
transportasinya tanam.
•konfirmasi persiapan dan transportasi bibit.
•teknik penanganan bibit selama dalam pengangkutan
Persiapan tanam • perlengkapan peralatan tanam
• perlakuan bibit sebelum di tanam
• persiapan dan pengecekan jalur penanaman/ lubang tanam
• pembersihan jalur penanaman sebelum tanam
• penempatan bibit disekitar lubang tanam
• pemupukan dasar lubang.
penanaman • pengecekan titik tanam dan ukuran lubang tanam
• teknik penanaman
Pengadministrasian • pencatatan jumlah bibit yg dikirim ke lapangan, jenis bahan tanaman
• pengecekan antara hasil pencatatan dengan dokumen pengiriman
• pencatatan jumlah bibit yang di tanam perorang dan bibit yang
disisipkan.
 Penempatan bibit di sekitar lubang tanam

Persiapan bibit dan transportasinya

telah direncanakan satu hari
sebelum tanam

Teknik menanam