Anda di halaman 1dari 5

ANALISA

EKONOMI
CARA
PENGEMBALIAN
PINJAMAN

Dalam cara pengembalian pinjaman terdapat 4 cara yang bisa digunakan, sebagai berikut
\
1. Tiap tahun hanya dibayarkan bunganya saja. Dan pada akhir jangka waktu pengembalian dibayarkan
semua

2. Tiap tahun dibayarkan angsuran samarata per tahunnya dan membayar sekaligus bunganya.

3. Tiap tahun dibayrakn angsuran samarata menurut hasi dari bunganya dan membayar sekaligus bunganya.

4. Langsung membayar pada akhir jangka waktu dengan membayar sekaligus dengan bunganya.
Contoh soal
Pak Atta adalah seorang pemilik usaha. Ia berencana mengebangkan usahanya dengan
meminjam kepada bank sebesar rp.15.000.000 dengan bunga 10% per tahunnya. Jika
pak Atta meminjam dengan jangka waktu 5 tahun, berapa cicilan yang harus dibayar
pak Atta?
Analisa Break Even Point
pengertian
Analisa Break Even Point (BEP) adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara Baiaya Tetap, Biaya
Variabel, Keuntungan dan Volume aktivitas. Sering pula disebut “Cost - Profit - Volume analysis (C.P.V. analysis).
Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak
memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Dengan kata lain, pada keadaan itu keuntungan atau kerugian sama
dengan nol. Hal tersebut dapat terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya
cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variabel. Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian
biaya tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Dan sebaliknya akan memperoleh memperoleh keuntungan, bila penjualan
melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan. Analisis break even sering digunakan dalam hal yang lain
misalnya dalam analisis laporan keuangan. Dalam analisis laporan keuangan kita dapat menggunakan rumus ini untuk
mengetahui:
a. Hubungan antara penjualan, biaya, dan laba
b. Struktur biaya tetap dan variable
c. Kemampuan perusahaan memberikan margin unutk menutupi biaya tetap
d. Kemampuan perusahaan dalam menekan biaya dan batas dimana perusahaan tidak mengalami laba dan rugi
Proses Pengambilan
Keputusan
Analisis ekonomi dalam ekonomi teknik sangat berhubungan erat dengan masalah pengambilan keputusan. Itu di karenaksn suatu
pengambilan keputusan terjadi bila terdapat sedikitnya 2 alternatif yang harus di pilih salah satunya. Menurut de garmo, et al.
(1984), bila tidak terdapat adanya alternative (hanya ada satu pilihan), maka tidak perlu di lakukan analisis ekonomi. Jadi jelas
antara analisis ekonomi dengan proses pengambilan keputusan terdapat hubungan yang erat.
Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah, yaitu:
1. Pengenalan / identifikasi masalah
2. Pendenifikasi tujuan
3. Pengunpulan data yang di perlukan
4. Identifikasi altenatif yang mungkin / layak
5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik
6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & criteria è membuat model.
7. Memprediksi hasil dari setiap alternative
8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan

Anda mungkin juga menyukai