Anda di halaman 1dari 26

Audit Siklus

Pendapatan

Krisnhoe Sukma Danuta, S.E.,


M.Acc., Ak
Segmentasi audit

Dua segmen yang paling luas adalah:


– Pengujian transaksi (tests of transactions)
dibagi lagi dalam berbagai bagian dari sistem akuntansi seperti: penjualan dan
penerimaan uang tunai, daftar upah dan gaji dan pengeluaran uang tunai.
– Pengujian langsung saldo-saldo pada laporan keuangan (direct tests of financial
statement balances).
dibagi dalam jenis-jenis perkiraan seperti: kas dan bank, piutang, persediaan, dll.
Pendekatan Siklus Dalam Audit

Audit biasanya terbagi dalam segmen-segmen yang terdiri dari jenis-jenis transaksi
dan perkiraan-perkiraan yang saling berkaitan, misalnya:
– Siklus pendapatan
– Siklus pengeluaran
– Siklus personalia
– Siklus produksi
– Siklus investasi dan pendanaan
– Siklus kas
Definisi

– Siklus pendapatan adalah siklus transaksi yang berhubungan dengan transaksi


penjualan barang dan jasa, dengan syarat barang dan jasa tersebut merupakan
obyek penjualan utama perusahaan.

– Jika yang dijual adalah aktiva tetap atau investasi, maka penjualan tersebut
tidak termasuk dalam kriteria siklus pendapatan, tetapi masuk dalam siklus
investasi.
Sumber pendapatan perusahaan

Kas
Penjualan
Piutang
dagang
Sistem informasi yang
membentuk siklus pendapatan
Sistem
penjualan
kredit

Sistem Sistem
penghapusan penjualan
piutang tunai

Sistem
pencadangan Sistem retur
kerugian penjualan
piutang
Pendekatan audit

Pendekatan
audit

Pengujian Pengujian
kepatuhan substansi
Tujuan audit terhadap siklus
pendapatan
– Menguji kewajaran asersi manajemen atas transaksi dan saldo rekening siklus
pendapatan.
– Asersi tersebut menunjukan derajat tanggung jawab manajemen terhadap
informasi keuangan yang secara eksplisit dinyatakan dalam laporan keuangan.
Asersi manajemen

Kelompok Transaksi
Kategori Asersi Tujuan Audit
atau saldo akun
transaksi penjualan kredit dan tunai mencerminkan produk yang
diserahkan kepada customer selama periode yang diaudit
Keberadaan Transaksi transaksi penyesuaian penjualan mencerminkan pengurangan penjualan
atau karena retur penjualan, cadangan kerugian piutang dan penghapusan piutang
Keterjadian yang diotorisasi selama periode yang diaudit.
piutang usaha mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer
saldo Akun
yang ada pada tanggal neraca
Semua transaksi penjualan dan penyesuaian penjualan yang terjadi
Transaksi
selama periode yang diaudit telah dicatat.
Kelengkapan
Saldo Piutang usaha menunjukkan seluruh klaim kepada pelanggan
saldo Akun
pada tanggal neraca
Entitas memiliki hak terhadap piutang usaha dan kas yang dihasilkan
Transaksi
Hak dan dari penjualan yang tercatat
Kewajiban Piutang Usaha pada tanggal neraca menunjukkan klaim resmi entitas
Saldo Akun
kepada pelanggan
Penilaian atau Transaksi 9 Seluruh Penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian
alokasi penjualan yang terjadi selama periode itu telah dinilai
sesuai dengan PABU dan telah dijurnal, diiktisarkan, dan
Asersi manajemen

Penilaian atau Transaksi


Seluruh Penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan yang
alokasi
terjadi selama periode itu telah dinilai sesuai dengan PABU dan telah
dijurnal, diiktisarkan, dan diposting dengan tepat

saldo Akun Saldo Piutang usaha bruto di neraca telah sesuai dengan rinciannya di
buku pembantu Piutang usaha
Penyisihan piutang tak tertagih telah diestimasi secara wajar sesuai
dengan nilai realisasi neto
Penyajian dan Transaksi Rincian penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan
Pengungkapan mendukung penyajian di laporan keuangan termasuk klasifikasinya
dan pengungkapannya
Saldo Pengungkapan terhadap piutang yang dijual atau digadaikan telah
dibuat secara wajar
Materialitas

Besarnya suatu penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang dipandang
dari keadaan-keadaan yang melingkupinya, memungkinkan pertimbangan yang
dilakukan oleh orang yang mengandalkan pada informasi menjadi berubah atau
dipengaruhi oleh penghilangan atau salah saji tersebut.

– Frekuensi transaksi tinggi


– Jumlah pendapatan besar
Resiko siklus pendapatan

Resiko audit:
– Resiko bawaan
– Resiko pengendalian
– Resiko deteksi
Resiko siklus pendapatan:
– Piutang tidak tertagih
– Penyajian saldo piutang terlalu tinggi
– Piutang fiktif
Pertimbangan Pengendalian Internal

– Lingkungan Pengendalian
– Penilaian Risiko
– Informasi dan Komunikasi (sistem akuntansi)
– Monitoring
– Aktivitas Pengendalian
Lingkungan Pengendalian

– Standar nilai etika dan integritas yang tinggi


– Mengurangi insentif pelaporan yang tidak jujur
– Komitmen terhadap kompetensi untuk CFO dan personil
akuntansi
– Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dikomunikasi
dengan jelas
– Penilaian atas kejujuran dan integritas calon karyawan
Penilaian Risiko:

– Sumber baru pendapatan


– Standar akuntansi baru
– Pengaruh pertumbuhan cepat terhadap akuntansi dan pelaporan
– Perubahan personalia
Sistem Akuntansi

– 1. Bagaimana penjualan dimulai


– 2. Bagaimana barang dan jasa dikirim
– 3. Bagaimana piutang dicatat
– 4. Bagaimana kas diterima
– 5. Bagaimana penyesuaian penjualan dilakukan
Monitoring

Cari informasi yang terkait, jika ada:


– Kesalahan penagihan
– Ketidaksepakatan kebijakan pengakuan pendapatan atau
pengendalian internal
– Reportable condition dari auditor sebelumnya
Pengujian pengendalian
transaksi penjualan kredit
Fungsi terkait

Dokumen

Catatan akuntansi

Aktivitas pengendalian

Program audit untuk pengujian pengendalian


Fungsi terkait

– Penjualan
– Pemberi otorisasi kredit
– Penyimpanan barang
– Pengiriman barang
– Penagihan
– Pencatatan piutang
– Akuntansi biaya
– Akuntansi umum
– Penerimaan barang
Dokumen

– Surat order pengiriman


– Tembusan kredit
– Surat pengakuan
– Surat muat
– Slip pembungkus
– Tembusan gudang
– Arsip pengawasan pengiriman
– Arsip indeks silang
Catatan akuntansi

– Jurnal penjualan
– Jurnal umum
– Buku pembantu piutang
– Buku pembantu sediaan
– Buku besar
Aktivitas pengendalian

– Penggunaan surat order penjualan yang diotorisasi


– Fungsi pemberi otorisasi kredit mengecek semua pelanggan baru
– Penentuan bahwa pelanggan berada dalam daftar pelanggan yang disetujui
– Pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
– Terdapat otorisasi untuk mengeluarkan barang dari gudang
– Pengecekan barang yang dikirim
– Pemisahan fungsi pengiriman dan penjualan
– Pembuatan dokumen pengiriman
– Faktur penjualan dilampiri surat order pengiriman dan dokumen pengiriman
Aktivitas pengendalian

– Mencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman


– Pertanggungjawaban secara periodic
– Pengecekan independen terhadap pemberian harga dalam faktur penjualan
– Faktur penjualan dan dokumen pendukung lengkap
– Cek posting dalam buku pembantu piutang dengan akun control piutang dalam
buku besar
– Pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodic
– Panduan akun dan review kode akun
– Pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur
Program audit untuk pengujian
pengendalian
Keberadaan atau keterjadian
1. Lakukan pengamatan terhadap:
– Persetujuan penjualan
– Pengiriman barang
– Penagihan customer
– Pengiriman pernyataan piutang
2. Ambil sampel transaksi penjualan dari jurnal penjualan dan lakukan pemeriksaan terhadap
dokumen pendukung, seperti:
– Faktur penjualan
– Laporan pengiriman barang
– Surat pengiriman barang yang diotorisasi
Program audit untuk pengujian
pengendalian
Kelengkapan
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawaban pemakaian formulir tersebut
4. Ambil sampel surat order pengiriman yang disetujui dan lakukan pengusutan
ke dokumen dan catatan akuntansi berikut:
– Laporan pengiriman barang
– Faktur penjualan
– Pencatatan ke dalam jurnal penjualan
Program audit untuk pengujian
pengendalian
Penilaian atau alokasi
5. Pada sampel, periksa bukti adanya:
– Persetujuan kredit yang semestinya
– Pengecekan independen terhadap pencantuman harga barang dalam faktur
penjualan
– Pengecekan independen terhadap keakuratan perhitungan dalam faktur penjualan
6. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu
dan jurnal

Anda mungkin juga menyukai