SKALA NYERI DADA DIRI PADA PASIEN ACUTE MYOCARDIAL INFARC DI RS DR MOEWARDI SURAKARTA DESKRIPSI UMUM Sistematika Penulisan Sistematika penulisan karya ilmiah pada jurnal ini hanya berisi dua bagian, yaitu pada bagian isi, dimana sudah terdapat Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup (Kesimpulan). Pada bagian akhir juga sudah ditutup dengan adanya daftar pustaka. Penulisan judul dalam jurnal sudah ditebalkan (BOLD), dan telah terdapat nama dan background penulis jurnal dibawah judul. Mengunakan jenis tulisan Time News Roman dengan size 11. Judul jurnal tidak melebihi 25 kata yaitu 21. Kata kunci yang digunakan 3 keywords. Referensi Daftar Pustaka Daftar pustaka yang digunakan sudah cukup baik, menyangkut berbagai hal yang berhubungan dengan judul jurnal. Tetapi, masih ada refrensi lama yang digunakan dalam daftar pustaka contohnya masih ada penggunaan refrensi pada tahun 2002 karena maksimal itu tahun 2004. Sebaiknya refrensi paling lama dari daftar pustaka adalah, sekurang- kurangnya 10 tahun sebelum jurnal diterbitkan. DESKRIPSI CONTENT Seberapa Besar Masalah Tersebut? (Prevelensi/Insidensi Masalah, Ada Peningkatannya) Miokard infark adl nekrosis daerah miokardial yang biasanya disebabkan oleh suplai darah yang terhambat atau terhenti terlalu lama, yang plg sering akibat adanya thrombus akut atau mendadak pada coronary artherosclerotic stenosis. Menurut laporan WHO, penyakit IMA merupakan penyebab kematian utama di dunia, terhitung sebanyak 7,200,000 atau 12,2% kematian akibat penyakit ini di SELURUH DUNIA. Di Indonesia sendiri IMA mrp penyebab kematian pertama dengan angka mortalitas 220.000 atau 14%. Dampak Masalah Apabila Tidak Diatasi? IMA sering didahului dengan keluhan angina dan perasaan tidak enak di dada atau epigastrium. Keluhan nyeri dada kiri mengawali serangan jantung yang memiiliki resiko lebih hebat bahkan kematian. Sehingga ketepatan penatalaksanaan nyeri dada kiri sangat menentukan prognosis penyakit. Metode Desain Penelitian Apa Yang Digunakan? Desain penelitiannya adalah quasi-eksperimental dengan pre dan post test design with control group , dimana desain ini melakukan tindakan pada dua atau lebih kelompok yg akan di observasi sebelum dan sesudah tindakan. Populasi Dan Sampel Pasien IMA dg keluhan nyeri dada kiri 17 responden kel intervensi 16 responden kel kontrol Metode Sampling Yang Digunakan Data dianalisis secara deskriptif dan analitik. Data deskriptif kategorikal disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Data deskriptif numerik ditampilkan dalam bentuk nilai tengah (rata-rata atau median) dan sebarannya (standar deviasi, nilai minimum dan maksimum). Metode yang digunakan Metode yang digunakan Pre test dan post test design Alat ukur tidak di jelaskan dalam penelitian ini. Analisa Data Uji Statistik yang digunakan Dalam jurnal ini tidak disebutkan secara spesifik uji statistic maupun program atau software apa yang digunakan untuk menganalisa data. HASIL PENELITIAN Apa Hasil Utama Dari Penelitian ini Hasil yang diperoleh pada kel intervensi menunjukkan p value 0,000 (p < 0.05) dan pada kel control p value 0,004 (p < 0.05). menandakan ada pengaruh yang signifikan relaksasi benson lebih baik dari pada kelompok intervensi dibandingakn kelompok kontrol DISKUSI (DISCUSS) Interpretasi Peneliti Terhadap Hasil Penelitian Temuan kami memiliki relevansi klinis, berdasrkan dari hasil penelitian juga mendukung adanya pengaruh yang signifikan relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri dada. Pada pasien yang awalnya rata-rata mengalami nyeri dada skala 3,8-5,5 dapat menurun mennjadi rata-rata 2,8-4,0. Hal ini sejalan dengan konsep Dr. Herbert Benson, bahwa dengan melakukan elaksasi selama 15 menit akan menyebabkan aktifitas syaraf simpatik dihambat yang mengakibatkan penurunan terhadap konsumsi oksigen oleh tubuh dan selanjutnya otot-otot tubuh menjadi relaks sehingga menimbulkan perasaan tenang dan nyaman (Benson, 2009) Penelitian ini menghasilkan evidence based tentang pengaruh relaksasi benson terhadap penurunan skala nyeri, sehingga diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian ini sangat penting karena dengan hasil penelitian ini kita dapat membantu mengurangi skala nyeri pada pasien IMA dengan relaksasi benson. Peneliti memandang hasil penelitiannya sejalan dengan teori yang ada sehingga peneliti berharap penelitiannya digunakan untuk bidang kesehatan. Hasil penelitian ini bisa di aplikasikan di semua rumah sakit yang ada di Indonesia dan di seluruh wilayah, serta sangat baik untuk di terapkan dan dapat dilakukan dengan mudah. Peneliti tidak menjelaskan secara signifikan masalah kekuatan dan kelemahan dari penelitian yang telah ia lakukan. TERIMA KASIH