Kelompok 3

1. Dede Widayanti
2. Desi Rahmawati S
3. Mega Fujianti
4. Novia Sri
5. Prima Dwi P
6. Titin Kartini
7. Titis Lisalsabila
8. Vina Rahmasari
9. Wisnu Ramadita
10. Yustika Ramadhan
DERMATOSIS AKIBAT KERJA
 DEFINISI

 Keadaan patologik kulit sebagai akibat adanya kontak dengan

bahan- bahan yang berhubungan dengan tempat kerja.
 Kelainan kulit yang timbul pada waktu kerja atau disebabkan
oleh pekerjaan (Suma’mur)
 FAKTOR PENYEBAB

1. Faktor fisik adalah kelembapan, suhu dingin, sinar

matahari
2. Bahan – bahan kimia seperti asam – asam garam
anorganik
3. Makhluk hidup, seperti bakteri, virus
 JENIS PEKERJAAN YANG
BERESIKO

1. Pekerja – pekerja bengkel : menderita oil dermatitis.

2. Pekerja di kebun, pertanian : penyakit kutu di kulit.
3. Pekerja pembalsema mayat : bahan formaldehid dapat
menyebabkan dermatitis.
4. Pekerja di pabrik semen : penyakit kulit dari bahan.
 CARA BAHAN KIMIA
MENIMBULKAN DAK

1. Iritasi atau perangsangan

 Perangsangan primer adalah bahan yang menyebabkan iritasi
 Bahan Kimia, contohnya : alkali, asam, detergen
2. Sensitisasi atau pemekatan kulit
 Pemeka / sentsitizer adalah bahan yang menyebabkan
sensitisasi.
 Bahan kimia, contohnya : chrom, cobalt, nikel, karet,kosmetik
 JENIS DAK

1. Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK)

a. Dermatitis kontak toksik
b. Dermatitis alergik.
2. Dematomikosis akibat kerja disebabkan oleh jamur
3. Acne akibat kerja
4. Kanker kulit akibat kerja
 PENCEGAHAN DAK

1. Melakukan rotasi kerja

2. Kebersihan lingkungan kerja dan pribadi
3. Usaha perlindungan terhadap pekerja
4. Pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala
5. Substitusi bahan-bahan yang berbahaya dengan bahan-bahan yang
kurang atau tidak berbahaya
6. Identifikasi bahan-bahan baru yang akan digunakan dengan menguji
toksisitasnya
7. Training pekerja
PENYAKIT KERJA OLEH FACTOR
BIOLOGIS
 DEFINISI

Penyakit ditempat kerja akibat factor biologi

biasanya disebabkan oleh makhluk hidup sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja
yang terpajan. Penyakit biologi dapat didefinisikan
sebagai debu organik yang berasal dari sumber-
sumber biologi yang berbeda seperti virus, bakteri,
jamur,dsb
 FAKTOR FAKTOR PENYEBAB

1. Kontak dengan individu yang terinfeksi,

jaringan tubuh manusia
2. Akibat penularan dari binatang yang
menginfeksi manusia secara langsung atau
kontak dengan sekresi, ekskresi, jaringan
tubuh binatang yang terinfeksi
 PENYAKIT KERJA YANG
DISEBABKAN OLEH VIRUS

1. Hepatitis B dan C
Virus hepatitis dapat menular dari satu orang ke orang lain,
dengan cara penularan yang berbeda-beda. virus hepatitis B dan C
menyebar terutama melalui kontak darah dan cairan tubuh.
2. HIV
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus yang
ditularkan melalui darah, air mani, cairan vagina, air susu ibu,
hubungan intim, jarum suntik, antara ibu dan bayi selama
kehamilan atau bersalin.
3. Flu Burung
Penularan pada manusia bisa lewat kontak langsung spora yang ada
di tanah, tanaman, maupun bahan dari hewan sakit (kulit, daging,
tulang atau darah). Mengkonsumsi produk hewan yang terkena
anthrax atau melalui udara yang mengandung spora, misalnya, pada
pekerja di pabrik wool atau kulit binatang (Woolsorters disease).
4. Flu Babi
H1N1 influenza atau flu babi (swine influenza) adalah infeksi oleh
satu atau beberapa jenis virus influenza babi.
 PENYAKIT KERJA YANG
DISEBABKAN BAKTERI
1. TBC
Suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium
tuberkulosa. Penularan penyakit ini karena kontak dengan dahak atau
menghirup titik-titik air dari bersin atau batuk dari orang yang
terinfeksi kuman tuberculosis.
2. Antraks
Anthrax atau penyakit radang limpa merupakan salah satu penyakit
zoonosis di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Bacillus
anthracis yang merupakan bakteri gram positif non motil dan berspora.
Penularan pada manusia bisa lewat kontak langsung spora yang ada di
tanah, tanaman, maupun bahan dari hewan sakit, mengkonsumsi produk
hewan yang terkena anthrax atau melalui udara yang mengandung
spora, misalnya, pada pekerja di pabrik wool atau kulit binatang
(Woolsorters disease).
 PEKERJAAN YANG BERESIKO
TERKENA

1. Pekerjaan pertanian
2. Pekerjaan di lapangan dimana ada kemungkinan
berkontak dengan tinja binatang
3. Pekerjaan yang berhubungan dengan penanganan
binatang dan produk-produknya
4. Rumah sakit , laboratorium, ruang otopsi.
 CARA PENANGGULANGAN PENYAKIT
KERJA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
FACTOR BIOLOGI

1. Seluruh pekerja harus mendapat pelatihan dasar tentang kebersihan,

epidemiologi dan desinfeksi.
2. Sebelum bekerja dilakukan pemeriksaan kesehatan
3. Melakukan pekerjaan laboratorium dengan praktek yang benar (Good
Laboratory Practice)
4. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan cara penggunaan yang
benar
5. Sterilisasi dan desinfeksi terhadap tempat, peralatan, sisa bahan infeksius
dan spesimen secara benar
6. Pengelolaan limbah infeksius dengan benar
7. Kebersihan diri dari petugas.