KELOMPOK 3
Etiologi
Pemeriksaan
Patofisiologis Penatalaksanaa
penunjang
Melindungi hati dari
Terapi medikamentosa
zat toksik
Terapi nutrisi
Terapi bedah
terapiyang
1. Kasus
identitsa Riwayat
Identitas Riwayat
penanggung penyakit
klien kesehtan
jawab sekarang
RR meningkatHypertermi
>24x/menit
2 DS : pasien terlihat sesak. cairan asam empedu
DO : balik ke hati
RR= 35x/menit
Napas pendek
Peradangan sel
hati Hepatomegali (pembesaran
hepar) distensi
abdomen menekan diafragma
peningkatan Komplain
paru Kebutuhan oksigen
meningkat
anemis.
kebutuhan
4. Ds:- cairan asam empedu balik
Do: ke hati
meningkat (lebihdari 3 x
meningkat.
DO : Penurunan
turgor kulit
Frekuensi nadi
meningkat >
100x/menit
Produksi keringat
meningkat
Output = 1000
ml/hr
Distensi
abdomen Perut
terasa penuh Mual
muntah
cairan banyak
Kekurangan volume cairan
7 DS: Orang tua seringKurang sumber informasi Ansietas
menanyakan keadaan
anaknya ansietas
dan bingung
1. Hypertermi berhubungan dengan inflamasi akibat kerusakan
progresif pada duktusbilier ekstrahepatik
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan distensi
abdomen
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan anoreksia dan gangguan
penyerapan lemak, ditandai dengan berat badan turun dan
konjungtiva anemis.
4. Gangguan eliminasi BAB (diare) berhubungan dengan mal
absorbs usus,ditandai dengan feses cair, frekuensi BAB
meningkat (lebih dari 3 xsehari), bunyi bising usus meningkat.
5. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan akumulasi garam
empedu dalam jaringan, ditandai dengan adanya pruritis.
6. Kekurangan volume cairan b.d dengan mual dan muntah
7. Ansietas berhubungan dengan minimnya informasi tentang
penyakit akibat kurang pengetahuan
7. intervensi Keperawatan
Hypertermi b.d inflamasi akibat kerusakan progresif pada
duktusbilier ekstrahepatik
Intervensi Rasional
Mandiri: