ION KOMPLEKS

Kelompok

XII IPA 6
Allicia
Ariesc
a (20)

SMA XAVERIUS I PALEMBANG

2010/2011
Kelompok
 Allicia Ariesca(02)
 Antony Salim (03) XII IPA 6
 Florensya Yuliani (16)
 Ignatius Nathan (20)
 Ria Puspadewi (31)
 Suryahadi (40)

SMA XAVERIUS I PALEMBANG

2010/2011
 Ion
Kompleks
Definisi aat
Struktur f
? Tata Man
? ?
nama?
 Definisi
Ion kompleks adalah :
kombinasi antara kation pusat (biasanya ion logam
transisi) yang terikat langsung pada satu atau lebih
anion atau molekul netral yang disebut ligan
Struktur Ion Kompleks

[L(X)m]n
Muatan Ion Kompleks

Bilangan Koordinasi

Ligan

Ion Pusat ( Ion Logam Transisi)

 Ion Pusat
Ion dari unsur – unsur transisi yang
bermuatan positif
Contoh :
• Ion Pusat dari [Cr(H2O)4Cl2]+ adalah Cr3+
• Ion Pusat dari [Ag(NH3)2]+ adalah Ag3+
• Ion Pusat dari [Fe(CN)6]3- adalah Fe3+
Ligan
Molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas
Misal : Cl-, CN-, NH3, H2O dsb..

Diuraikan menjadi 2 :

Berdasarkan jumlah
elektron yang
disumbangkan

Berdasarkan ligan yang di

ikat oleh ion pusat dalam
ion kompleks
 Berdasarkan Jumlah Elektron
yang disumbangkan
Berdasarkan jumlah elektron yang
disumbangkan, ligan dibagi menjadi 3 :

Ligan Unidentat
Ligan Bidentat

Ligan Polidentat
 Ligan Unidentat
(Monodentat)
Ligan yang hanya menyumbang satu
pasang elektron bebas pada atom
pusatnya
Contoh :
• F- : Fluoro
• Cl- : Kloro
• OH- : Hidrokso
• CN- : Siano
• S2O32- : Tiosulfato
• NH3 : Amin
• H2O : Aqua
 Ligan Bidentat
Ligan yang dapat menyumbang dua
pasangan elektron bebas pada atom pusatnya

Contoh :
• H2N – CH2 – CH2 – NH2 etilendiamin
(dalam rumus ion kompleks disingkat en)

• NOH = C ––– C = NOH

dimetilglioksim
| | (dalam rumus ion kompleks disingkat DMG)
CH3 CH3
 Ligan Polidentat
Ligan yang dapat menyumbang lebih dari dua
pasangan elektron bebas pada atom pusatnya
Contoh : -OOC-CH CH2-COO-
2

NCH2 ̶ CH2N

-OOC-CH2 CH2-COO-
Etilendiaminatetra asetat (EDTA)
Berdasarkan Ligan yang di
ikat ion pusat dalam ion
kompleks
Dibagi menjadi 2 : Ion Kompleks
Positif
Ion Kompleks
Negatif
Ion Kompleks Positif
Terbentuk dari ion pusat yang berikatan
dengan ligan bermolekul netral
sehingga ion kompleks yang terbentuk
bermuatan positif
Contoh :
• [ Cu(H2O)4 ]2+ Bermuatan
(+)

• [ Zn(NH3)4 ]2+
Ion Kompleks Negative
Terbentuk dari ion pusat yang berikatan
dengan ligan yang merupakan ion negatif
sehingga ion kompleks yang terbentuk
bermuatan negatif
Contoh :
• [ Fe(CN6) ]4- Bermuatan
(-)

• [ Cu(OH)4 ]2-
Bilangan
Koordinasi
Bilangan koordinasi menyatakan jumlah
ligan yang dapat diikat oleh ion pusat.

Contoh :
• [ Ag(NH3)2 ]+ : bilangan oksidasi pusat (Ag) = +1 maka
bilangan koordinasi sama dengan 2

• [ Fe(CN)6 ]3- : bilangan oksidasi ion pusat (Fe) = +2 dan +3

maka
bilangan koordinasi = 2 kali
bilangan oksidasi tertinggi = 2 x 3 = 6
Muatan Ion
Kompleks
Apabila ligan itu berupa molekul ( H2O ; NH3 ; CO )
maka
muatan ion kompleks = muatan ion pusatnya
 Apabila ligan yang menyusun ion kompleks bermuatan
maka
muatan ion kompleks = jumlah muatan ion pusat dengan
seluruh ligannya
 Tatanama

Ion Senyawa
Kompleks Kompleks
 Tatanama Ion
Kompleks
Penamaan ion kompleks terdiri atas dua bagian
yang ditulis dalam satu kata

Penamaan ion kompleks =

Nama Ligan Nama Ion Pusat

& &
Jumlahnya Biloksnya
 Ligan
Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan
angka dalam bahasa Yunani
1 = Mono
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
6 = Heksa
7 = Hepta
dst..
 Ligan
• Ligan yang berupa anoin mendapat akhiran “O”
• Anion yang berakhiran –ida menjadi ligan maka akhiran ini diganti
menjadi –ido
• Anion dengan nama berakhiran –it atau –at menjadi ligan maka akhiran ini
diganti menjadi –ito atau –ato

Nama Anion Lambang Nama Ligan

Klorida Cl- Kloro

Bromida Br- Bromo
Iodida I- Iodo
 Ligan
Ligan yang berupa molekul netral penamaannya sama
dengan molekul netralnya (tidak mempunyai nama
khusus

Contoh :
• H 20 : akua (akuo)
• NH3 : amin
• H2N – CH2 – CH2 – NH2 : etilendiamin
 Ligan
Bila terdapat lebih dari satu jenis ligan
maka urutan penulisannya berdasarkan
urutan abjad dari nama ligan tersebut

Contoh :
• [ Cr(H2O)4Cl2 ]+ : Tetraakuadiklorokrom (III)
• [ Co(H2O)2(OH)4 ]2- : Diakuatetrahidosokobaltat (II)
Tatanama : Ion
Pusat
Nama ion pusat pada anion kompleks (bermuatan
negatif) harus menggunakan nama IUPAC
(nama kimia) dan diberi akhiran “at”

Anion kompleks Atom Pusat Nama Ion Pusat

[Fe (CN6)]4- Fe ferat
[Zn (CN) 4]2- Zn zinkat
[Cu Cl4]2- Cu kuprat
Tatanama : Ion
Pusat
Nama ion pusat pada kation kompleks
(bermuatan positif) menggunakan nama sama
dengan nama biasa dari ion pusat itu

Kation Kompleks Atom Pusat Nama Ion pusat

[Cu (NH3)4]2+ Cu Tembaga
[Cr (H2O4)Cl2]+ Cr Kromium
[Ag (NH3)2]+ Ag Perak
Tatanama Senyawa
Kompleks
Tatanama senyawa kompleks (Senyawa Koordinasi)
sama seperti senyawa ion tetapi pada umumnya nama
kation disebut lebih dahulu sebelum anion.

Penamaan Senyawa Kompleks = Kation + Anion

Rumus Senyawa Nama Senyawa

Ligan Ion Pusat Kation Anion
Koordinasi Koordinasi

Kalium
K4 [Fe(CN)6] CN -
Fe 2+
K+ [Fe(CN)6] 2-
heksasianoferat
(II)
Kalium
K3 [Fe(CN)6] CN- Fe3+ K+ [Fe(CN)6] 3-
heksasianoferat
(III)

K [Ag(CN)2] [Ag(CN)2]- Kalium

CN- Ag+ K+
disianoargentat
Manfaat Ion Kompleks
Ion Kompleks Dalam Kehidupan

Senyawa kompleks dari besi (Fe2+ ; Fe3+)

Hemoglobin dalam darah yang berfungsi

mengangkut oksigen dari paru - paru ke sel-
sel tubuh. Sintesis hemoglobin memerlukan
katalis ion Cu2+ yang bekerja dengan cara
pembentukan kompleks.
Ion Kompleks Dalam Kehidupan
Senyawa kompleks dari kobalt dan seng
(Co2+ dan Zn2+)
Ion ini mudah membentuk kompleks dengan protein
sehingga :
 Ion CO2+ berfungsi dalam sintesis protein dari asam
amino dan merupakan komponen utama vitamin B-12
yang digunakan oleh penderita anemia (kurang
darah).
 Ion Zn2+ berfungsi dalam hidrolisis protein menjadi
asam amino
Ion Kompleks Dalam Kehidupan

Senyawa kompleks dari mangan

Mn2+
Ion ini dapat membentuk kompleks
dengan ATP dan ADP sehingga
memperlancar pemindahan fosfat
sehingga tubuh kita selalu memperoleh
energi.
Ion Kompleks Dalam Kehidupan

Senyawa kompleks dari ligan EDTA

EDTA memiliki kemampuan besar untuk

mengikat logam. Karena itu, senyawa ini
dapat digunakan dalam pengobatan
terhadap orang yang keracunan Pb atau
Hg agar logam tersebut diikat dan
dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
-THE END-