BC Network Cisco Module
BC Network Cisco Module
org
develop IT for the future
NETWORK
Module
Copyright © 2019
Perkenalan
HELLO!
I am Rifki Nugraha
3
1
NETWORK
FUNDAMENTALS
Let’s start with the first set of
slides!
4
OSI LAYER & TCP/IP
5
OSI LAYER & TCP/IP
6
OSI LAYER & TCP/IP
7
TOPOLOGI
8
NW COMPONENT
PC (Personal Computer)
NIC (Network Interface Card)
Repeater.
Bridge.
Hub.
Switch.
Router.
Modem.
Fiber Cable.
UTP Cable.
9
Konsep Dasar IP Address
Pertama : IP address digunakan sebagai alamat logic (bukan fisik) sebuah komputer,
yang melekat di Network Interface Card (NIC).
Kemudian, alamat tersebutlah yang digunakan untuk mengirim packet baik dalam sebuah jaringan yang sama,
maupun berbeda jaringan, dan hal ini terjadi di network layer, yang menggunakan Internet Protocol.
Syarat pertama memahami IP address, kamu harus kenal beberapa term atau istilah yang nantinya akan sering kita
gunakan, diantaranya sebagai berikut:
Bit : bilangan biner, nilainya 1 (on) atau 0 (off). Jika masih belum paham bilangan biner, silakan belajar dulu.
Byte : sama dengan 8 bit.
Oktet : 1 oktet terdiri dari 8 bit, sama dengan byte, dan IP address terdiri dari 4 oktet.
Network address : alamat network (seperti alamat perumahan, maupun blok perumahan)
Host address : alamat host (seperti alamat aktual sebuah rumah di perumahan)
Broadcast address : sebuah alamat yang digunakan untuk mengirim pesan ke semua host.
10
Konsep Dasar IP Address
IP address kan terdiri dari 32 bit. Namun dalam penggunaannya, 32 bit ini dibagi menjadi 4 bagian, yang masing-masing bagiannya
adalah 8 bit.
Cara penulisannya ada 3:
1. Doted-decimal notation atau disingkat DDN, contoh: 192.168.10.69 — yang paling sering digunakan. .
2. Bit notation atau dengan binary, contoh: 11000000.10101000.00001010.01000101 — latihan dengan notasi ini saat belajar IP
address.
3. Hex notation atau dengan hexadecimal, contoh: C0.AB.A.45 — jarang digunakan, tapi ada beberapa program yang menuliskan IPv4
address dengan hexadecimal.
11
Konsep Dasar IP Address
12
Konsep Dasar IP Address
Dari subnet mask, atau prefix length : kita bisa tahu Kelas A paling banyak alokasinya. Hingga 50% dari
keseluruhan ip address versi 4. Seperti ini jika digambarkan
seberapa lebar ukuran network address (juga) dari situ dengan diagram
kita bisa tahu berapa lebar ukuran host addressnya.
13
IP Version 4 & IP Version 6
IPV 4 IPV6
Contoh :
Panjang alamat 32 bit. Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration IPv4 : 192.168.1.0
“Alamat IP adalah
deretan angka biner
antara 32 bit sampai 128
bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk
tiap komputer host dalam
jaringan Internet.”
15
Subnetting adalah teknik memecah network (jaringan komputer) menjadi
SUBNETTING beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan
pada IP Address kelas A, kelas B, dan Kelas C saja. Dan dengan teknik
subnetting, maka suatu network dapat menciptakan beberapa network
tambahan, tetapi hal itu bisa mengurangi jumlah maksimum host yang ada
dalam tiap network tersebut.
16
SUBNETTING
17
SUBNETTING
Ambil range ip address kelas C, yang paling sedikit jumlah hostnya, maka network yang kita buat jadi seperti ini:
18
SUBNETTING
Sekilas memang ketika melihat orang
mensubnet networknya, asal
saja. Namun sebenarnya, ada
Dari satu network dengan tahapannya. Secara garis besar ada
3, yaitu :
sebuah broadcast domain
yang lebar, kita pecah- 1. Ketahui jumlah network address
(network ID) yang dibutuhkan.
pecah menjadi (contoh) 4 (1 untuk LAN, 1 untuk WAN)
broadcast domain. 2. Jumlah ip address (Host ID)
yang dibutuhkan setiap subnet.
(1 untuk setiap TCP/IP host, 1
untuk setiap interface router /
switch)
3. Tentukan network keseluruhan,
Maka subnetting adalah subnet, dan range ip setiap
subnet. (subnet mask untuk
subdivided network, yaitu network keseluruhan, subnet id
(yang sebenarnya) unik untuk tiap segmen fisik,
adalah sebuah network, range ip address tiap subnet)
19
SUBNETTING
20
SUBNETTING Dari subnet mask kita bisa mengetahui berapa lebar network
tersebut, berapa banyak host yang berada di network tersebut.
2^3 = 8 2^11 = 2,048 Jika kita konversikan menjadi bilangan biner, jadinya seperti
ini: 11111111.11111111.11111111.00000000. Silakan
dihitung berapa jumlah bit yang bernilai 1 atau “on”. Ada 24,
2^4 = 16 2^12 = 4,096 ya kan? Maka ini juga disebut dengan /24 (notasi cidr)
22
SUBNETTING
EXAMPLE
QUESTION
23
SUBNETTING
“Menghitung subnetting
adalah kemampuan
dalam menentukan kelas
IP dan subnet mask yang
dibutuhkan.”
24
NETWORK TOOLS
25
QUESTION
Any Question?
26
BANTENCYBER.ORG
THANKS!
27
SlidesCarnival icons are editable shapes.
Examples:
28