1
Pengertian asma
> Penyakit asma berasal dari kata “Asthma” yang diambil
dari bahasa Yunani yang berarti “sukar bernapas.” Penyakit
asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan
mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.
Asma juga disebut penyakit paru-paru kronis yang
menyebabkan penderita sulit bernapas. Hal ini disebabkan
karena pengencangan dari otot sekitar saluran pernafasan,
peradangan, rasa nyeri, pembengkakan, dan iritasi pada
saluran nafas di paru-paru.
2
Etiologi Asma
Sondang Mariani 1810711090
3
1. Alergen
2. Exercise ( Latihan )
3. Polusi udara
4. Faktor kerja
5. Infeksi pernapasan
6. Masalah hidung dan sinus
7. Sensitif terhadap obat dan makanan tertentu
8. Penyakit refluk gastroesophageal
9. Faktor psikologis
10. Perubahan cuaca
Manifestasi
Klinis
Gejala klasik pada asma bronchial ini adalah sesak napas, mengi (whezzing),
batuk, sebagian penderita nyeri dada. Pada serangan asma yang lebih berat
gejala- gejala yang timbul adalah sianosis, gangguan kesadaran,
hiperventilasi dada, tachicardi dan pernafasan dangkal. Gejala gejala yang
umum pada penderita asma menurut Crockett (2001) diantarnya :
6
Pilek Kelenjar Lebam
8
KOMPLIKASI
ASMA
Nanda Syifa M. 1810711031
Pneumothoraks
Pneumothoraks adalah keadaan adanya
udara di dalam rongga pleura yang
dicurigai bila terdapat benturan atau
tusukan dada.Keadaan ini dapat
menyebabkan kolaps paru yang lebih
lanjut lagi dapat menyebabkan kegagalan
napas.
Pneumomediastinum
Pneumomediastinum dari bahasa Yunani pneuma“udara”, juga
dikenal sebagai emfisema mediastinum adalah suatu kondisi
dimana udara hadir di mediastinum. Pertama dijelaskan pada
1819 oleh ReneLaennec, kondisi ini dapat disebabkan oleh
trauma fisik atau situasi lain yang mengarah ke udara keluar
dari paru-paru, saluran udara atau usus ke dalam rongga
dada .
Atelektasis
Pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan
saluran udara (bronkus maupun bronkiolus) atau akibat pernafasan
yang sangat dangkal.
Aspergilosis
Aspergilosis merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh jamur
dan tersifat oleh adanya gangguan pernapasan yang berat.Penyakit ini juga
dapat menimbulkan lesi pada berbagai organ lainnya, misalnya pada otak
dan mata. Istilah Aspergilosis dipakai untuk menunjukkan adanya infeksi
Aspergillus sp.
Gagal napas
Gagal napas dapat tejadi bila pertukaran oksigen terhadap
karbodioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju konsumsi
oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel-sel tubuh.
Bronkhitis
Bronkhitis atau radang paru-paru adalah kondisi di
mana lapisan bagian dalam dari saluran pernapasan di
paru-paru yang kecil (bronkhiolis) mengalami bengkak.
Selain bengkak juga terjadipeningkatan produksi lendir
(dahak). Akibatnya penderita merasa perlubatuk
berulang-ulang dalam upaya mengeluarkan lendir
yangberlebihan, atau merasa sulit bernapas karena
sebagian saluran udara menjadi sempit oleh adanya
lendir.
Penatalaksanaan
Asma
By: Nur Rohmah (1810711083)
Manajemen pengendalian asma terdiri dari 8 (delapan) tahapan yaitu sebagai berikut:
1) Pengetahuan
Memberikan pengetahuan kepada penderita asma tentang keadaan penyakitnya dan
mekanisme pengobatan yang akan dijalaninya kedepan (GINA, 2005).
2) Monitor
Memonitor asma secara teratur kepada tim medis yang menangani penyakit asma.
Memonitor perkembangan gejala, hal-hal apa saja yang mungkin terjadi terhadap penderita
asma dengan kondisi gejala yang dialaminya beserta memonitor perkembangan fungsi paru
(GINA, 2005).
7) Pemeriksaan Teratur
Penderita asma disarankan untuk memeriksakan kesehatannya secara teratur kepada tim
medis. Pemeriksaan teratur berfungsi untuk melihat perkembangan kemampuan fungsi paru
(GINA, 2005).
Cara Penggunaan MDI
8) Inhaler
Inhaler merupakan sebuah alat yang 1) MDI menghasilkan kadar tertentu obat
digunakan untuk memberikan obat ke PPOK dalam bentuk aerosol. MDI
dalam tubuh melalui paru-paru. Hal ini memungkinkan bagi Anda untuk
terutama digunakan dalam pengobatan menghirup obat PPOK Anda, bukan
asma. minum pil. Dengan demikian, obat
PPOK anda kemudian langsung menuju
Yang paling umum adalah MDI ke paru-paru Anda
(Metered Dose Inhaler) yang diberi
tekanan udara dan diukur dosis
pengisapnya. Pada MDI, obat-obatan 1
biasanya disimpan dalam bentuk larutan .
Jens Martensson 21
Pemeriksaan tes kulit
Jens Martensson 22
Pemeriksaan radiologi
Jens Martensson 23
Pemeriksaan AGD
Jens Martensson 24
Pemeriksaan sputum
Jens Martensson 25
Pemeriksaan eosinofil
Jens Martensson 26
TELAAH JURNAL
Abstrak
Asma merupakan penyakit respiratorik kronis yang
prevalensinya terus meningkat terutama pada anak dan
berkaitan erat dengan riwayat atopi. Asma pada anak
merupakan permasalahan serius yang membutuhkan
upaya tatalaksana yang tepat. Tatalaksana pada asma
anak terdiri dari tatalaksana farmakologi dan
nonfarmakologi, dimana salah satu tatalaksana non-
farmakologinya yaitu program latihan fisik atau olahraga.
Resume Jurnal
Saran