Anda di halaman 1dari 13

SUKU KREUNG

MENCOBA PRIA DI
KAMBOJA

KELOMPOK 1
ADE TRI KARUNIAWATI
(2317001)
ADITYA KHOLILUDIN
(2317002)
AKBAR SYAHIDA
(2317003)
DEFINISI
Keperawatan transkultural adalah ilmu dan kiat
yang humanis yang difokuskan pada prilaku individu
atau kelompok, serta proses untuk mempertahankan
atau meningkatkan perilaku sehat dan perilaku sakit
secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang
budaya. (Leininger, 2002).
Konsep utama
keperawatan transkultural
Care
Caring
Culture
Cultural care
Nilai kultur
Perbedaan kultur
Cultural care university
Etnosentris
Cultural Imposion
BUDAYA SUKU KREUNG MENCOBA
PRIA DI KAMBOJA
Mencoba Pria merupakan tradisi yang dilakukan
oleh wanita suku kreung yang telah memasuki usia 15
tahun untuk memilih dan menentukan pasanganya
sendiri sebagai pendamping
hidupnya di kemudian hari.
Proses / Tata Cara
Caranya adalah dengan mendiami sebuah pondok sederhana yang
sengaja dibuat oleh orang tua si gadis. Pondok tersebut hanya akan
didiami oleh sigadis.
Ketika pondok sudah berdiri dan gadis kreung menempatinya
maka para pria disana akan bertamu untuk mengenalnya.
Dalam ritual ini pria tamu
setempat dan gadis kreung sah-sah saja
melakukan "percintaan" layaknya
hubungan suami istri.
HASIL FAKTA BUDAYA SUKU KREUNG
MENCOBA PRIA DI KAMBOJA
Meski ritual semacam ini terlihat
seperti merupakan hal yang terlalu ekstrim
di kalangan masyarakat Indonesia. Namun
pada faktanya dimata orang Suku Kreung
ritual ini adalah merupakan salah satu
metode terbaik yang dipakai untuk
mencari pasangan.
DAMPAK BUDAYA SUKU KREUNG BAGI
KESEHATAN

Bagi wanita yang berhubungan seks di usia dini yaitu :


• Beresiko Terkena Kanker Serviks
Melakukan hubungan seksual terlalu dini (di bawah
usia 17 tahun) dapat merangsang tumbuhnya sel kanker.
Hal ini dikarenakan pada rentang usia 12 hingga 17
tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang dalam
fase yang sangat aktif sehingga tidak boleh ada kontak
atau rangsangan apapun dari luar, seperti masuknya
benda asing ke dalam tubuh perempuan
Dampak lainnya dapat menimbulkan penyakit
menular seksual (PMS) :
• Sifilis
 Sifilis atau raja singa adalah penyakit seksual yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema
pallidum Gejala awal sifilis adalah munculnya lesi
atau luka pada alat kelamin atau pada mulut
• Gonore atau kencing nanah
 Gonore atau kencing nanah adalah penyakit
menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri Neisseria gonorrhoeae
• Chlamydia
Chlamydia adalah jenis penyakit seksual yang
disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis
• Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit seksual yang
disebabkan oleh virus herpes simpleks atau
sering disebut HSV. Gejala herpes genital akan
muncul beberapa hari setelah terinfeksi HSV
• Kutil Kelamin
 Kutil kelamin atau kutil genital adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh virus yang dikenal
sebagai human papillomavirus (HPV).
• HIV/AIDS
 AIDS (Acquired Immunodeficiency Syindrome), suatu
penyakit yang membuat tubuh sulit mencegah terjadinya
infeksi penyakit. Virus yang menyebabkan terjadinya AIDS
yaitu Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang
menyebabkan terjadinya penurunan kekebalan tubuh pada
manusia, menyebabkan AIDS dengan menginfeksi dan
merusak sebagian dari kekebalan tubuh terhadap penyaki
Dalam hal ini yang bisa dilakukan oleh
perawat adalah REKSTRUKTURISASI
kebudayaan tersebut. Karena dilihat dari sisi
kesehatan itu jelas tidak sehat dimana remaja
wanita melakukan hubungan intim atau seks
dengan banyak pria. Dampaknya dapat
menimbulkan penyakit menular seksual (PMS).
KESIMPULAN
Mencoba pria yang di lakukan Suku Kreung di Kamboja
merupakan tradisi yang dilakukan oleh wanita suku kreung untuk
mencari jodoh . Ketika pondok sudah berdiri dan gadis kreung
menempatinya maka para pria disana akan bertamu untuk
mengenalnya. Bagi suku kreung ini metode terbaik yang dipakai
untuk mencari pasangan.
Bagi kita yang hidup di
Indonesia cara memilih dan memilah
jodoh seperti ini tentu saja sangat
ekstrim dan bertentangan dengan
norma yang ada.

Anda mungkin juga menyukai