Anda di halaman 1dari 28

Pendidikan Jarak Jauh

Suatu metode pembelajaran di mana proses


pengajaran terjadi secara terpisah dari proses
belajar, sehingga komunikasi antara tenaga pengajar
dan siswa harus di fasilitasi melalui bahan cetak,
media elektronik, dan media-media lain
Moore, 1973

Suatu metode pembelajaran yang menggunakan


korespondensi sebagai alat komunikasi antara
tenaga pengajar dengan siswa, ditambah adanya
interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran

McKenzie, Christensen, & Rigby, 1968)


Karakteristik Pendidikan Jarak Jauh
 terpisahnya pengajar dan siswa selama proses belajar,
sehingga membedakannya dengan pengajaran tatap
muka
 ada pengaruh dari institusi penyelenggara pendidikan,
sehingga membedakannya dengan belajar sendiri di
rumah
 penggunaan beragam media untuk mempertemukan
pengajar dan siswa dalam suatu interaksi pembelajaran
 penyediaan komunikasi dua arah
 dimungkinkan adanya pertemuan sekali-kali untuk
keperluan pembelajaran dan sosialisasi
 proses pengelolaan mirip dengan pengelolaan di
bidang industri

Keegan, 1980
Peranan Teknologi dalam PJJ
 Memperkaya pembelajaran
memungkinkan adanya dimensi-dimensi tambahan,
efek-efek khusus dll
 Membuat lebih valid
karena telah melalui siklus evaluasi dan revisi
 perorangan
karena siswa dapat memilih proses belajar yang paling
sesuai
 ekonomis
bisa meningkatkan rasio guru dan siswa
 mudah dijangkau
anytime, anywhere, anybody dan anything
Hackbart, 1996
Teknologi yg Mempengaruhi Perkembangan PJJ
 Perpaduan teknologi cetak dan pos
memungkinkan terselenggaranya pendidikan kores-
pondensi, sebagai cikal bakal PJJ
 Media massa
menunjang proses belajar, peserta didik merasa
sebagai bagian dari suatu masyarakat belajar,
memberikan pengetahuan kepada masyarakat di luar
sasaran, mempromosikan lembaga PJJ
 Media perorangan
memberikan keluwesan kepada peserta didik karena
tidak terikat dengan jadwal yang terpusat
 Sistem telekomunikasi
memudahkan interaksi antara peserta didik dengan
pengajar dan antar warga belajar
Daniel, 1997
Teknologi untuk PJJ
 Teknologi audio
audio conference
 Teknologi audio dan data
gabungan telepon dan komputer (audio grafis)
 Teknologi video
 kombinasi antara laser disc dengan komputer
(Pioneer), kemudian muncul CD-i dari philips
 video conference
 Computer Assisted Instruction
dalam bentuk multimedia interaktif yang dikemas
dalam CD-ROM
 Telematika
Perpaduan antara teknologi komunikasi, teknologi
informasi dan multimedia
Philosophy
E-learning
The Process of learning and also teaching/
facilitating using electronic/digital media to
students (learners) anywhere, anytime and through
any devices, ICT (Information and Communication
Technology)
E-learning
e-learning is the delivery of learning and training
using electronic media, for example: using
computers, internet, intranet.

e-learning is a kind of distance learning; learning


materials can be accessed from the web or CD via
a computer, and tutors and learners can
communicate with each other using e-mail or
discussion forums.

e-learning can be used as the main method of


delivery of training or as a combined approach
with classroom-based training.
Karakteristik e-learning
e-Learning is dynamic. Today's content, in real time,
not old news or "shelf ware." On-line experts, best
sources, quick-and-dirty approaches for emergencies.

e-Learning is collaborative. Because people learn from


one another, e-Learning connects learners with experts,
colleagues, and professional peers, both in and outside
your organization.

e-Learning is individual. Every e-learner selects


activities from a personal menu of learning opportunities
most relevant to her background, job, and career at that
very moment.
Karakteristik e-learning

e-Learning is comprehensive.
e-Learning provides learning events from many
sources, enabling the e-learner to select a favored
format or learning method or training provider

e-Learning is using the power of the network to


enable learning, anytime, anywhere..
e-learning
 Focus on the needs of the learner, not the trainer or
institution
 Take advantage of the net: real-time, 24/7, anywhere,
anytime
 Bring people together to collaborate and learn
together
 Personalize, often by combining "learning objects"
on the fly
 Offer more than one learning method, e.g. virtual
classroom and simulation and self-paced instruction
 Incorporate administrative functions such as
registration, payment and charge-backs, monitoring
learner progress, testing, and maintaining records
Keunggulan
 just in time
 just for you
 cost effective
 up-to-date
 quick  retainable
 risk-free
 consistent
 interactive and
collaborative
 easy to track
Kelemahan
 technology dependent - and learners need access
to appropriate hardware and software to fully
benefit. Bandwidth is a particular problem.
 sometimes incompatible with other systems and
materials, although the development of standards
may minimise the potential fragmentation or
confusion
 unsuitable for some types of training - particularly
some soft skill development that relies heavily on
interpersonal contact such as team building,
communication, or presentations. However, even
in these cases, e-learning can be useful in pre-
course preparation or post-course follow-up.
Kelemahan
 unsuitable for some types of learners - e-learning
can be seen as cold and impersonal and is thought
to require high levels of self-discipline and self-
motivation, as ‘learning’ at a desk may not be seen
as a ‘legitimate activity’
 somewhat less interactive than it is cracked up to
be - some e-learning programs are no more than
‘photocopied pages on the Web’ (although quality
is improving), and some e-learners have reported
difficulties getting to grips with programmes, the
absence of feedback, and other aspects learner
support
Kelemahan
 expensive to set up - both in terms of providing
the infrastructure (although this may be in place
already, intranets etc. will have to be able to carry
a lot of traffic) and the cost of developing content.
Some studies have pointed to the ‘hidden costs’ of
providing learner support.
 still dependent on human support - both to help
people use the software and also to support their
learning
e-learning >< tatap muka

Classroom Online

 Access Limited 24x7


 Quality Varied Consistent
 Results Difficult Automatic
measurement
 Retention of Varied High
information High Low
 Relative cost
Bentuk Pemanfaatan

Web Course, ialah penggunaan internet untuk


keperluan pembelajaran, di mana seluruh bahan
belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan
ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet.
Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun
hubungan atau komunikasi antara peserta didik
dengan pengajar bisa dilakukan setiap saat.
Contoh Struktur
Informasi umum
Persyaratan dan tata cara
mengikuti
pelajaran/perkuliahan
Informasi Jadwal
Staf Pengajar
Pengumuman
FAQ

Sumber-sumber belajar
Bahan belajar Materi pelajaran
Study guide

Home Page

Tutorial/pengajaran
Diskusi
Pembelajaran/ Kolaborasi
komunikasi Presentasi
Konferensi

Kuis
Latihan
Penilaian Penugasan
Tes
Ujian akhir
Bentuk Pemanfaatan

Web Centric Course, di mana sebagian bahan


belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan
disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan
sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan
secara tatap muka. Walaupun dalam proses
belajarnya sebagian dilakukan dengan tatap muka
yang biasanya berupa tutorial, tetapi prosentase
tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan
prosentase proses belajar melalui internet.
Contoh Struktur
Minggu Aktivitas Jam
0 Pendaftaran & Orientasi -
1 Jarpok, F-t-F tutorial (Cyber Center) 3
2 Perkuliahan on-line 4
3 Belajar mandiri (Web, CD, Textbook) -
4 Perkuliahan on-line 4
5 Jarpok, F-t-F tutorial (Cyber Center) 3
6 Liburan tengah semester -
7 Ujian tengah semester 6

Sumber: Indonesia Bangkit University


Bentuk Pemanfaatan
Web Enhanced Course, yaitu pemanfaatan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Peranan internet di sini adalah untuk menyediakan
sumber belajar dengan memberikan hubungan (link)
ke berbagai sumber belajar yang yang bisa diakses
secara online. Juga berfunsi untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas interaksi antara pengajar
dengan sasaran didik. Dialog atau komunikasi
tersebut antara lain untuk keperluan penugasan,
diskusi, konsultasi, maupun untuk kerja kelompok.
Pengembangan
 menggunakan sepenuhnya fasilitas internet yang
telah ada, seperti e-mail, IRC (internet relay chat),
world wide web, search engine, milis (miling list)
dll.
 menggunakan software pengembang program
pembelajaran internet (Web-Course Authoring
Tools), seperti WebCT, Webfuse, TopClass,
Blackboard dan lain-lain.
 mengembangkan sendiri program pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan (tailor-made), dengan
menggunakan bahasa pemrograman.
Garis Kontinum
Beragam sistem pendidikan yang ada sesunguh-
nya membentuk suatu garis kontinum, yang
terentang dari titik di mana interaksi tatap muka
antara peserta didik dan pengajar terjadi secara
terus menerus sampai pada titik di mana
seseorang belajar secara mandiri sepenuhnya.

Sewart, 1982
Internet untuk Pembelajaran
Dalam “Five-Year Plan Action Plan for the
Development and Implementation of Information and
Communication Technologies (ICT) in Indonesia”, di
bidang pendidikan, yang dikeluarkan oleh Tim
Koordinasi Telematika Indonesia disebutkan:
 Use ICTs as an essential part of the curricula and
learning tools in schools/universities and training
centers
 Establish distance education programs including
participation in Global Development Learning and
other networks
Internet sebagai sumber belajar

 Matematika
 Fisika
 Kimia
 Biologi
 Drill
 Virtual Lab

Anda mungkin juga menyukai