Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN KESEHATAN

MENTAL

Istilah kesehatan mental diambil dari konsep mental hygiene.


Kata mental berasal dari bahasa Yunani yang berarti kejiwaan.
Kata mental memiliki persamaan makna dengan kata psyche
yang berasal dari bahasa Latin yang berarti psikis atau jiwa.
Hygiene berasal dari bahasa Inggris yang berarti kesehatan.
Mental hygiene berarti kesehatan mental.

Pieper Semiun
dan Uden

Notosoedi
rjo dan
Latipun
Ciri-ciri Kesehatan Mental

1. Sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri dalam arti


dapat mengenal diri sendiri dengan baik.
2. Pertumbuhan, perkembangan, dan perwujudan diri yang
baik.
3. Integrasi diri yang meliputi keseimbangan mental, kesatuan
pandangan, dan tahan terhadap tekanan-tekanan yang
terjadi.
4. Otonomi diri yang mencakup unsur-unsur pengatur kelakuan
dari dalam atau kelakuan-kelakuan bebas.
5. Persepsi mengenai realitas, bebas dari penyimpangan
kebutuhan, serta memiliki empati, dan kepekaan sosial.
6. Kemampuan untuk menguasai lingkungan dan berintegrasi
dengannya secara baik.
PENDAPAT LAIN TENTANG CIRI-CIRI KESEHATAN MENTAL

1. Adequate feeling of security (rasa aman yang


memadai).
2. Adequate self-evaluation (kemampuan menilai diri
sendiri yang memadai)
3. Adequate spontaneity and emotionality (memiliki
spontanitas dan perasaan yang memadai, dengan
orang lain)
4. Efficient contact with reality (mempunyai kontak
yang efisien dengan realitas)
5. Adequate bodily desires and ability to grafity
them (keinginan-keinginan jasmani yang memadai
dan kemampuan untuk memuaskannya)
LANJUTAN

6. Adequate self-knowledge (mempunyai kemampuan


pengetahuan yang wajar)
7. Integration and concistency of personality (kepribadian
yang utuh dan konsisten)
8. Adequate life goal (memiliki tujuan hidup yang wajar)
9. Ability to learn from experience (kemampuan untuk
belajar dari pengalaman)
10. Ability to satisfy the recuirements of the
group (kemampuan memuaskan tuntutan kelompok)
11. Adequate emancipation from the group or
culture (mempunyai emansipasi yang memadai dari
kelompok atau budaya)
Teori Health Belief Model

HBM ialah sebuah model yang menjelaskan


pertimbangan seseorang sebelum ia berperilaku sehat
dan memiliki fungsi sebagai upaya pencegahan
terhadap penyakit.
1. Percaya bahwa penyakit muncul dari suatu perilaku tertentu (Perceived Susceptibility)
2. Percaya akan berbahayanya suatu penyakit (Perceived Severity)
3. Percaya terhadap manfaat dari metode yang disarankan untuk mengurangi resiko
penyakit (Perceived Benefits)
4. Percaya terhadap harga nyata dari perilaku sehat yang dilakukan (Perceived Barriers)
5. Menyegerakan perilaku hidup sehat akibat suatu kondisi tertentu (Cues to Action)
6. Percaya pada diri sendiri bahwa kita mampu melaksanakan perilaku hidup sehat (Self
Efficacy)

Dalam teori Health Belief Model (HBM), terdapat faktor-faktor, yaitu kesiapan individu
dalam mengubah perilaku, dorongan dari lingkungan di sekitar individu, serta perilaku
hidup sehat itu sendiri. Ketiga faktor ini dipengaruhi oleh persepsi-persepsi yang tertanam
dalam pikiran kita.
Teori Psikoanalisis

Tiga struktur kepribadian menurut Freud :


 Id/Das es/The id/aspek biologis
 Ego/Das Ich/The Ego/aspek psikologis
 Super Ego/Das Ueber/aspek sosiologis
Dua asumsi yg mendasari teori psikoanalisis Freud :
Determinisme Psikis (Psychic Determinism)
Asumsi ini mengemukakan bhw segala sesuatu yg dilakukan, dipikirkan, atau
dirasakan individu mempunyai arti dan maksud dan itu semuanya scr alami sudah
ditentukan.
Motivasi tak sadar (Unconscious Motivation)
Freud meyakini bhw sebagian besar tingkah laku individu (seperti perbuatan,
berpikir, dan merasa) ditentukan oleh motif tak sadar.
LANJUTAN

Pandangan Psikoanalisis ttg Manusia :


 Manusia sehat
Freud menyatakan bahwa pribadi orang sehat adalah
mereka yang dapat mengadakan integrasi antara id dan
ego. Dalam hal ini fungsi ego dapat berjalan sebagaimana
mestinya dan tidak di kuasai oleh id.
 Manusia tidak sehat
Orang yang tidak sehat adalah mereka yang mempunyai
mekanisme pertahanan diri. Perlu di ketahui bahwa
mekanisme pertahanan diri yang dimiliki oleh manusia
merupakan sesuatu yang tidak di sadari dan merupakan
rasa bersalah atau penghukuman diri.
Gangguan Mental

Gangguan mental (mental disorder) atau gangguan jiwa adalah


sindromataupolaperilaku,ataupsikologikseseorang,yangsecara klinik
cukup bermakna, dan secara khas berkaitan dengan suatu gejala
penderitaan (distress) atau hendaya (impairment/disability)
diadalmsatu atau lebih fungsi yang penting dari manusia.Sebagai
tambahan,disimpulkanbahwadisfungsiituadalahdisfungsidalam segi
perilaku, psikologik, atau biologik, dan gangguan itu tidak semata-
mata terletak di dalam hubungan orang dengan masyarakat
(Maslim,2001)

konsep gangguan mental (mental disorder) terdapat butir-butir sebagai berikut:


Adanyagejalaklinisyangbermakna,berupa:
•Sindromataupolaperilaku
•Sindromataupolapsikologik
•Gejala klinis tersebut menimbulkan“penderitaan”(distress),antara lain berupa:
rasa nyeri, tidak nyaman, tidak tentram, terganggu, disfungsiorgantubuh,dll
•Gejala klinist ersebut menimbulkan“disabilitas”(disability)dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari yang biasa dan diperlukan untuk perawatan diri dan
kelangsungan hidup (mandi, berpakaian,
makan,kebersihandiri,dll).(Maslim,2001).

Anda mungkin juga menyukai