Anda di halaman 1dari 13

ALDI WAHYUDA (D1111191011)

APRIYANTINE (D1111191003)
YOHANA AYU SORAYA (D1111191021)

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK KELAUTAN
 PEMISAHAN ALKOHOL DARI AIR
Buat sistem tertutup untuk distilasi. Sistem distilasi paling sederhana
menggunakan botol kaca berdasar lingkaran (atau botol pendidih), unit
pengondensasi, dan wadah kaca kedua untuk cairan yang terpisah. Kami
menyarankan penggunaan fractional column (atau fractioning) yang
dimasukkan di antara botol pendidih dan unit pengondensasi untuk
memisahkan alkohol dengan air
Panaskan campuran air dan alkohol di dalam botol
berdasar lingkaran. PanPanaskan campuran air dan alkohol
di dalam botol berdasar lingkaran. askan campuran air dan
alkohol di dalam botol berdasar lingkaran. V
VMasukkan fractioning column ke mulut botol. Fractioning
column adalah tabung kaca lurus yang dilapisi cincin logam, atau
kaca, atau manik-manik plastik.
Angkat es dari wadah. Es ini sebagian besar terdiri dari air, sementara
alkohol yang meVAngkat es dari wadah. Es ini sebagian besar terdiri dari
air, semAngkat es dari wadah. Es ini sebagian besar terdiri dari air,
sementara alkohol yang memiliki titik beku lebih rendah akan tertinggal di
wadah.
entara alkohol yang memiliki titik beku lebih rendah akan tertinggal di
wadah.
miliki titik beku lebih rendah akan tertinggal di wadah.
Taburkan garam pada alkohol isopropil untuk memulai
distilasi azeotropik. dehidrasi untuk memisahkan air dari
VAngkat es dari wadah. Es ini sebagian besar terdiri dari air,
sementara alkohol yang memiliki titik beku lebih rendah akan
tertinggal di wadah.
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Anda membutuhkan campuran alkohol
isopropil asli (campuran alkohol isopropil 50%-70%) dan wadah untuk
menampung cairan ini ketika selesai, stoples bermulut lebar (ukuran 2 liter), 450
gram garam meja yang tidak beryodium, dan pipet besar (baster) dengan nosel
yang mengerucut mengerucut.
Isi wadah pencampur dengan garam meja sampai ¼ penuh. Pastikan Anda
tidak menggunakan garam beryodium karena akan mencemari proses .distilasi
Tambahkan alkohol ke dalam stoples pencampur dan kocok dengan
baik. Seharusnya, stoples pencampur sekarang sudah ¾ penuh. Kalau
berlebih, kemungkinan ruang sisa di stoples tidak cukup untuk untuk
pengembangan akibat reaksi pencampuran alkohol dengan garam.
Biarkan gravitasi memisahkan isi-isi campuran. Biasanya, butuh waktu 15-
30 menit supaya garam mengendap di dasar stoples. Cairan yang naik ke
permukaan akan memiliki kandungan alkohol lebih tinggi. Inilah alkohol
isporopil terdehidrasi.
Gunakan pipet untuk mengekstraksi alkohol distilasi dari
permukaan stoples. Siapkan wadah penampung alkohol Anda, dan
beri label “alkohol isopropil distilasi”.
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai