Anda di halaman 1dari 34

Karakterististik

Fenotipik Isolat
Bakteri

Kelompok 4 :

Oktavia Dwi Hartanti (18308141036)

Nur Rahmasari (183081410)

Annisa Anggraini ((183081410)

Fikri Arnindra(183081410)
Kegiatan I
Pengecatan Gram dan
Endospora
A. Tujuan

Mampu membedakan dan memisahkan antara bakteri gram positif


dan gram negatif, serta melihat bentuk bakteri, dan mengidentifikasi bakteri.
B. Alat dan Bahan

– Alat : – Bahan :
• ose loop • Aquadest
• Api bunsen + korek • Kristal Violet
• Gelas benda • Larutan Iodine
• Pemanas • Etil Alkohol 95%
• Tisu • Safranin
• Beaker glass • Malachite green
• Mikroskop • Alkohol
• Timer • Isolat bakteri
C. Cara Kerja

a. Cara Kerja Pengecatan Gram


1. Dikeringkan dengan dilewatkan
Gelas Disemprot
benda alkohol diatas nyala api bunsen

2. Ose loop di Ose loop di


Ambil 1 ose Dibubuhkan di
sterilkan aquadsh atas gelas benda sterilkan

Di fiksasi dengan dilewatkan di atas Di Mengambil bakteri


nyala api Bunsen sampai kering suspensikan secara aseptis
dengan
aquadesh dan
diratakan
Gelas benda yang telah
3. difiksasi di tetesi dengan Kristal Dibiarkan Cuci dengan
Anginkan
violet 30 detik air mengalir

4. Ditetesi Dibiarkan Cuci dengan


Anginkan
larutan iodine 30 detik air mengalir

5. Ditetesi etil Dibiarkan 10 - Cuci dengan Anginkan


alkohol 20 detik air mengalir

6.
Ditetesi Dibiarkan 20 - Cuci dengan
safranin Anginkan
30 detik air mengalir
7.
Diamati menggunakan
mikroskop Keteragan :
a. Bakteri gram positif (+) :
ungu / biru
b. Bakter gram negative (-) :
Merah
b. Cara Kerja Pengecatan Endospora
Gelas benda Dikeringan dengan
disterilkan dengan Ose loop Mengambil 1 ose
dilewatkan diatas
alkohol disterilkan aquadesh
nyala api bunsen

Di fiksasi dengan Di suspensikan Mengambil 1 ose


Dibubuhkan di
dilewatkan di atas dengan aquadesh bakteri secara
gelas benda
nyala api Bunsen dan diratakan aseptik
sampai kering

Diletakkan diatas gelas


Ditetesi dengan Cuci dengan
beaker berisi air mendidih Anginkan
Malachyte Green air mengalir
selama 5 menit

Diamati menggunakan Cuci dengan Ditetesi safranin


Keringkan dan dibiarkan
mikroskop adakah air mengalir
spora atau tidak 20-30 detik
D. Data Hasil

1. Oktavia Dwi Hartanti


a. Gram b. Endospora

-Gram negatif
Ada spora
-Bentuk coccus Mono
2. Nur Rahmasari
a. Gram b. Endospora

-Gram negatif
Ada spora
-Bentuk coccus strepro
3. Annisa Anggraini
b. Endospora
a. Gram

-Gram positif Ada spora


-Bentuk basil
4. Fikri
a. Gram b. Endospora

-Gram negatif Ada spora


-Bentuk coccus strepro
Tabel Hasil Pengecatan Gram dan Endospora.

Nama Gram Bentuk Spora


Oktavia Negatif Coccus mono Ada
Rahmasari Negatif Coccus strepro Ada
Annisa Positif Basil Ada
Fikri Negatif Coccus strepro Ada
E. Pembahasan

Dari Hasil praktikum pada pengecatan gram dan endospora, bahwa hasil yang
didapat yaitu pada pengecatan gram Oktavia hasilnya merupakan bakteri gram negatif
karena warna bakteri merah. Serta bentuknya adalah Coccus mono. Sedangkan pada
pengecatan endospora, hasilnya terdapat adanya spora. Pada pengecatan gram
Rahmasari didapat hasil bahwa pada pengecatan gram hasilnya merupakan bakteri
gram negatif dan bentuknya coccus strepro. Sedangkan pada pengecatan endospora
hasilnya terdapat adanya spora. Pada pengecatan gram Annisa hasil yang didapat
merupakan bakteri gram positif yang ditandai dengan warna ungu tetap terikat dan
bentuk bakteri basil. Sedangkan pada pengecatan endospora hasilnya terdapat adanya
spora. Pada pengecatan gram Fikri didapat hasil bahwa pengecatan gram hasilnya hasil
bahwa pada pengecatan gram hasilnya merupakan bakteri gram negatif dan bentuknya
coccus strepro. Sedangkan pada pengecatan endospora hasilnya terdapat adanya spora.
Kegiatan II
Pengujian Daya
Fermentative dan Hidrolitik
A. Tujuan

Menguji daya fermentasi dan hidrolitik 2 isolat bakteri terpilih.


B. Alat dan Bahan

• Api bunsen + korek • Media NG


• 2 isolat bakteri terpilih • Media NB
• Larutan iod • SA plate
• Gelas Benda • Media simmon sitrat
• ose loop dan jarum • Media SIM
• Hidrogen peroksida 3 % • NA slant
• Inkubator • Media NA tegak
• Media sukrosa cair • NA plate
• Media glukosa cair • Lemari es
• Media laktosa cair
• Media maltosa cair
• Media fruktosa cair
C. Cara Kerja

1. Cara Kerja Hidrolisis Gelatin


a. Ose jarum Mengambil Menginokulasikan
Diinkubasi
disterilkan isolate bakteri bakteri secara
±48 jam
secara aseptis tusukan tegak pada
media NG
Medium sebelumnya
b. dmasukkan kedalam Keterangan :
Diamati a. Cair :Terjadi hidrolisis gelatin
lemari es selama 30
menit b. Padat :Tdak terjadi hidrolisis
gelatin
2. Cara Kerja Fermentasi Karbohidrat

Ose loop Mengambil isolate Keterangan :


disterilkan bakteri secara a. (+) apabila media berubah warna
aseptis menjadi kuning atau keruh, maka
bersifat asam sehingga mikroba
tersebut dapat memfermentasi
karbohidrat
Digoyang goyangkan b. (+) apabila berubah warna menjadi
pada media NB+ merah muda maka sifatnya basa
(Glukosa, Sukrosa, dan mikroba dapat memfermentasi
Laktosa, Maltosa, karbohidrat
Fruktosa) c. (-) apabila tidak menunjukkan
warna
d. Ada gelembung : dapat
memproduksi gas
Diinkubasi dan e. Tidak ada gelembung : tidak dapat
diamati memproduksi gas
perubahanya 3 –
5 hari
3. Cara Kerja Hidrolisis pati
a.
Ose jarum Mengambil Diinokulasikan Diinkubasi secara
disterilkan isolate bakteri pada media terbalik selama 24 –
secara aseptis SA plate 48 jam

b. Goresan
Dibiarkan 30 Diamati adanya zona jernih di sekitar
isolate ditetesi koloni, apabila tidak menghidrolisis
detik
larutan iod pati akan berwarna biru.
(+) ada zona bening di sekitar isolate
(-) tidak ada zona bening
4. Cara Kerja Uji Katalase

Gelas benda Mengambil Digggoreskan Ditetesi dengan


disterilkan isolat bakteri pada gelas hydrogen
dengan alkohol secara aseptis benda peroksida 3%

Diamati :
(+) ada gelembung
(-) tdak ada gelembung
5. Cara Kerja Uji Penggunaan Sitrat Produksi H2S
Ose jarum Mengambil isolate Diinokulasikan secara Diinkubasi dan
disterilkan bakteri secara aseptis tusukan tegak lurus di diamati
media SIM perubahanya 3 –
5 hari

Keterangan :
a. (+) Terbentuk persipitasi
hitam
b. (-) Tidak terbentuk
6. Cara Kerja Uji penggunaan sebagai sumber karbon
Mengambil Ditusukkan ke media simmon Diinkubasi dan
Ose jarum
isolate bakteri sitrat kemudian ditarik garis zig diamati
disterilkan
secara aseptis zag pada permukaan medium perubahanya 3 –
5 hari

Keterangan :
a. (+) berubah warna menjadi biru
b. (-) Medium tidak berubah

7. Cara Kerja Uji kebutuhan oksigen

Ose loop Mengambil


isolate bakteri Menginokulasikan Keterangan :
disterilkan
secara aseptis pada media NB a. Permukaan medium : aerob
b. Dasar medium : anaerob
c. Seluruh medium : Fakultatif
anaerob
Diinkubasi dan diamati
d. Dibawah permukaan medium :
perubahanya 3 – 5 hari
Mikrofil aerofil
8. Cara kerja uji motilitas
Ditusukkan Diinkubasi dan Keterangan :
Ose jarum Mengambil isolate pada media diamati a. (+) seperti
disterilkan bakteri secara aseptis NA tegak perubahanya 3 – akar /
5 hari tumbuh
menyebar di
sekitar
tusukan
b. (-) bakteri
hanya
tumbuh pada
tusukan saja

9. Cara Kerja uji morfologi pada NA Plate

Isolat bakteri
Ose jarum Mengambil isolate Diinkubasi 3 – 5 hari
ditusukkan pada
disterilkan bakteri secara aseptis dan diamati
media NA Plate
morfologinya
10. Cara kerja uji pertumbuhan pada NA slant

Digoreskan lurus Diinkubasi dan


Ose jarum Mengambil isolate
pada permukaan diamati
disterilkan bakteri secara aseptis
media perubahanya 3 –
5 hari
D. Hasil Media Isolate 1 Isolate 2
Simmons (-) warna tetap hijau (-) warna tetap hijau
NA Tegak (+) tumbuh seperti akar menyebar di (-) bakteri hanya tumbuh pada tusukan saja
sekitar tusukan
Na Slant Tumbuh bakteri Tumbuh bakteri
SIM Tegak (-) Tidak terbentuk persipitasi hitam (-) Tidak terbentuk persipitasi hitam
Glukosa (+) asam, kuning kemerahan, tidak (-) tidak menunjukkan adanya perubahan
ada gelembung warna, tidak ada gelembung
Laktosa (+) asam, kuning kemerahan,tidak ada (+) asam, kuning kemerahan, tidak ada
gelembung gelembung
Fruktosa (+) asam, kuning kemerahan, tidak (+) asam, kuning kemerahan, tidak ada
ada gelembung gelembung
Sukrosa (-) tidak menunjukkan adanya (-) tidak menunjukkan adanya perubahan
perubahan warna, tidak ada warna,tidak ada gelembung
gelembung
Maltosa (-) tidak menunjukkan adanya (-) tidak menunjukkan adanya perubahan
perubahan warna ,tidak ada warna, tidak ada gelembung
gelembung
Media Isolate 1 Isolate 2
NB Tumbuh di permukaan (aerob) Tumbuh di permukaan (aerob)
NG (+) cair (+) cair
SA Plate (+) ada zona bening (+) ada zona bening
Katalase (+) ada gelembung (+) ada gelembung
NA Plate (+) Bentuk bulat, warna putih, (+) Bentuk bulat, warna putih,
permukaan rata. permukaan rata.
E. Pembahasan

1. Hidrolisis gelatin
Dengan menginokulasikan bakteri pada media NG lalu diinkubasi ±48 jam dan memasukkan
kedalam lemari es selama 30 menit didapat hasil bahwa isolate 1 maupun 2 positif yang ditunjukkan
bahwa medum tetap cair dan tidak memadat yang berarti terdapat adanya hidrolisis gelatin.
2. Fermentasi karbohidrat
Dengan cara mengambil isolate bakteri secara aseptis menggunakan ose loop dan digoyang –
goyangkan pada medium Gllukosa, Fruktosa, laktosa, maltose dan sukrosa didapat hasil bahwa pada
glukosa, fruktosa dan laktosa hasilnya positif (+) pada isolate 1 dan juga 2 tetapi pada glukosa di isolate
2 negative dan tidak terjadi perubahan warna. Hasil positif (+) ini ditandai dengan adanya perubahan
warna menjadi kuning kemerahan, maka bersifat asam sehingga mikroba tersebut dapat
memfermentasi karbohidrat. Tetapi pada Maltosa dan sukrosa hasilnya negatif (-) karena warna tidak
berubah pada isolate 1 maupun 2. Dan semuanya tidak terdapat adanya gelembung yang berarti tidak
dapat memproduksi gas.
3. Hidrolisis pati
Dengan mengambil bakteri secara aseptis dengan ose jarum yang digoreskan lurus pada media SA
Plate dan diinkubasi secara terbalik selama 24 – 48 jam lalu ditetesi dengan iodine di dapat hasil yang
positif (+) pada isolate 1 maupun isolate 2 yang ditandai dengan terdapat adanya zona bening yang ada di
sekitar isolate.
4. Uji Katalase
Dengan mengambil isolate bakteri menggunakan ose loop secara aseptis lalu digoreskan pada gelas
benda yang kemudian ditetesi dengan H2O2 pada bakteri didapat hasil bahwa terdapat adanya
gelembung yang berarti hasilnya positif baik isolate 1 maupun isolate 2.
5. Penggunaan sitrat produksi H2S
Dengan mengambil isolate bakteri dengan menggunakan ose jarum dan ditusukkan pada media SIM
secara tegak lurus didapat hasil bahwa pada isolate 1 tidak terdapat adanya persipitasi hitam yang
menandakan hasilnya negatif (-) begitupun pada isolate 2.
6. Penggunaan sitrat sebagai sumber karbon
Dengan mengambil isolate bakteri secara aseptis dengan ose jarum dan ditusukkan pada ujung
medium simmon sitrat kemudian ditarik garis zig zag pada permukaan medium didapat hasil bahwa pada
isolate 1 maupun 2 hasilnya negatif karena tidak terjadi perubahan warna menjadi biru dan masih tetap
berwarna hijau.
7. Uji kebutuhan oksigen
Dengan mengambil bakteri dengan ose loop yang diinokulasika pada media NB didapat hasil terdapat
koloni pada permukaan NB yang menandakan bahwa hasilnya bakteri tersebut aerob yang terdapat pada
isolate 1 maupun isolate 2.
8. Uji Motilitas
Dengan cara isolate bakteri ditusukkan menggunakan ose jarum pada media NA tegak didapat hasil
bahwa pada isolate 1 hasilnya positif (+) karena terdapat akar disekitar tusukan dan pada isolate 2 hasilnya
negative karena tidak terapat adanya akar yang tumbuh disekitar tusukan.
9. Uji morfologi pada NA plate
Dengan mengambil bakteri secara aseptis lalu bakteri dititikan pada media NA plate didapat hasil
bahwa pada isolate 1 tumbuh menyebar dengan morfologinya berbentuk bulat, berwarna putih, dam
permukaan rata. Pada isolate 2 hanya beberapa titik saja dengan morfologinya berbentuk bulat,
berwarna putih, dam permukaan rata.
10. Pertumbuhan pada media NA Slant
Dengan mengambil bakteri secara aseptis lalu bakteri di goreskan lurus pada media NA slant didapat
hasil bahwa pada bakteri 1 dan 2 tumbuh bakteri tetapi pada isolate 2 bakteri yang tumbuh ukuranya lebih
kecil daripada yang isolate 1.
Lampiran Dokumentasi
Hasil uji Katalase Isolate 1 Hasil uji Katalase Isolate 2
Hasil uji Hasil uji Hasil uji Hidrolisis
Hasil uji Hidrolisis Gelatin isolate 2
Penggunaan sitrat Penggunaan sitrat
Gelatin isolate 1
sebagai sumber sebagai sumber
karbon isolate 1 karbon isolate 2
Hasil uji Hasil uji Hasil uji kebutuhan Hasil uji kebutuhan
Pertumbuhan pada Pertumbuhan pada oksigen oksigen
media NA Slant media NA Slant isolate 1 isolate 2
isolate 1 isolate 2
Hasil uji Motilitas Hasil uji Motilitas Hasil uji Penggunaan Hasil uji Penggunaan
isolate 1 isolate 2 sitrat produksi H2S sitrat produksi H2S
isolate 1 isolate 2
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai