Anda di halaman 1dari 13

AGREGAT

POPULASI
TERLANTAR

ITEKES BALI
NAMA KELOMPOK

– I Gusti Ayu Agung Inten Nara Patni (16C11758)


– Luh Putu Riza Putri Pratiwi (16c11781)
– I Made Nasri Kawista Sadana (16C11771)
– I Made Jaya Kusuma (16c11759)
– I Ketut Yogi Antara (16C11797)
– Dewa Gede Riski Andriawan (16C11781)
DEFINISI POPULASI TERLANTAR

Definisi Homeless atau tunawisma


menggambarkan seseorang yang tidak
memiliki tempat tinggal secara tetap maupun
yang hanya sengaja dibuat untuk tidur.
Tunawisma biasanya di golongkan ke dalam
golongan masyarakat rendah dan tidak
memiliki keluarga.
Faktor Penyebab Munculnya
Tunawisma

1. KEMISKINAN
2. KELUARGA
3. PENDIDIKAN
4. KETERAMPILAN
5. SOSIAL BUDAYA
6. KECACATAN FISIK
7. LETAK GEOGRAFIS
PERAN PERAWAT

1) Perawat sebagai pemberi perawatan Para tunawisma biasanya banyak


mengalami kurang perhatian dari orang tua dan lingkungan.
2) Perawat sebagai pendidik Salah satu faktor penyebab dari tunawisma adalah
rendahnya pendidikan mereka yang membuat mereka menjadi miskin
3) Perawat sebagai pengamat kesehatan (monitoring) Perawat memonitoring
perubahan-perubahan yang terjadi pada tunawisma.
4) Perawat sebagai panutan (role model) Perawat dapat memberikan contoh
yang baik dalam bidang kesehatan kepada masyarakat tunawisma
5) ) Perawat sebagai rehabilitator Rehabilitasi merupakan proses dimana
individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit,
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
1. Core : Jumlah populasi terlantar, riwayat perkembangan populasi terlantar
2. Lingkungan fisik: kebersihan lingkungan pemukiman, aktifitas tunawisma yang
dilakukan diluar rumah.
3. Pelayanan kesehatan dan social: bagaimana jenis pelayanan kesehatan, akses
layanan kesehatan, biaya dalam pelayanan kesehatan.
4. Ekonomi: bagaimana status pekerjaan, jenis pekerjaan, jenis makanan yang
dibeli, jumlah pendapatan yang diterima, pemahaman pendapatan, pengluaran
perbulan.
5. Transportasi dan kemanan: apakah alat teransportasi yang
digunakan, jarak antara permukiman dan pelayanan kesehatan,
sarana transportasi yang tersedia.
6. Politik dan pemerintahan: bagaimana peran serta politik dalam
bidang kesehatan, organisasi diwilayah setempat yang peduli
terhadap kesehatan.
7. Komunikasi: bagaimana jenis informasi yang tersedia, sarana
komunikasi yang disediakan, media informasi yang disebar.
8. Pendidikan: sarana pendidikan yang tersedia, pendidikan yang
dimiliki masyarakat, pendidikan terkait kesehatan.
Data penunjang

1. Gelandangan,
a. Kemiskinan, b. Pendidikan rendah, c. Kurang pengetahuan,
2. Resiko Perilaku Kekerasan (RPK),
a. Lingkungan, b. Psikologis
3. Disabilitas fisik ,
a. Penyakit tidak menular , b. Kurang pengetahuan, c. Kemiskinan
4. Lingkungan
a. Pendidikan rendah , b. Kurang pengetahuan, c. Kemiskinan
Diagnosa keperawatan

1. Masalah kesenjangan ekonomi pada resiko populasi rentan gelandangan


2. Masalah tingkat pengetahuan yang rendah
Rencana Tindakan Keperawatan
a. Rencana Tindakan minggu pertama - Lakukan survey dan observasi - Meminta izin kepada
ketua RW dan menjelaskan maksud, tujuan dan diskusi mengenai fenomena gelandangan yang
ada didaerah desa
b. Rencana Tindakan minggu ke-2 - Melakukan rencana tindakan meliputi penyuluhan dan
pelatihan tentang cara pendur ulang barang barang yang dapat di daur ulang dan memiliki nilai
jual dimasyarakat.
c. Rencana Tindakan minggu ke-3 - Mendemonstrasikan teknik membuat kerajinan yang
memiliki nilai ekono seperti membuat dompet dari bungkus kopi, dll - Bekerja sama dengan
dinas sosial tentang penjualan barang barang yang dihasilkan.
Implementasi Keperawatan

Implementasi yang dilakukan sesuai dengan


intervensi yang direncanakan. Dalam hal ini, prinsip
yang harus diterapkan dalam pembuatan
implementasi keperawatan adalah kita harus
menentukan perencanaan yang tepat sebelum kita
membuat implementasi keperawatan.
Evaluasi keperawatan

Evaluasi sebagai sesuatu yang direncanakan dan


perbandingan yang sistematik pada status
kesehatan klien. Tujuan evaluasi adalah untuk
melihat kemampuan klien mencapai tujuan. Hal ini
bisa dilaksanakan dengan melaksanakan hubungan
dengan klien berdasarkan respon klien terhadap
tindakan keperawatan yang diberikan, sehingga
perawat dapat mengambil keputusan
THANK YOU

STIKES BALI

Anda mungkin juga menyukai