Anda di halaman 1dari 20

VEKTOR

KELOMPOK 2

ANISYA SERFIANI (190203020)


DHEA ISMALIYAH (190203008)
REFKY SURYATAMA (190203018)
BESARAN SKALAR DAN VEKTOR

Besaran Skalar
Besaran yang cukup dinyatakan oleh besarnya saja (besar dinyatakan
oleh bilangan dan satuan).
Contoh : waktu, suhu, volume, laju, energi

Besaran Vektor
Besaran yang mempunyai besar dan arah
Contoh : kecepatan, percepatan, gaya
GAMBAR VEKTOR

Ditulis vektor AB atau u


A disebut titik pangkal
B disebut titik ujung
PENGGAMBARAN DAN PENULISAN
(NOTASI) VEKTOR

Gambar :

-Titik P, merupakan titik pangkal vektor.


-Titik Q, merupakan ujung dari vektor.
-Tanda panah, meruakan arah dari vektor.
-Panjang PQ = IPQI, merupakan besarnya (panjang) dari vektor.
Catatan

A. Dua vektor sama jika arah dan besarnya sama

B. Dua vektor dikatakan tidak sama jika


1. Besar sama, arah berbeda

2. Besar tidak sama, arah sama

3. Besar dan arahnya berbeda


VEKTOR DI R2(2D)

Adalah vektor yang terletak di satu


Bidang

Atau
Vektor yang hanya mempunyai
dua komponen yaitu x dan y

--- i vektor satuan searah


sumbu X
--- j vektor satuan searah
sumbu Y
Vektor di R3(3D)

Adalah Vektor yang terletak di


ruang dimensi tiga
atau
Vektor yang mempunyai
tiga komponen
yaitu x, y dan z
KESAMAAN VEKTOR

Merupakan dua buah vektor yang dikatakan sama besar bila


besar dan arahnya sama.
CONTOH SOAL

Diketahui:
a = i + xj - 3k
dan
b = (x – y)i - 2j - 3k
Jika a = b, maka x + y = ....

Jawab:
a = i + xj - 3k dan b = (x – y)i - 2j -3k

a=b
1=x-y
x = -2 (disubstitusikan)
1 = -2 – y => y = -3
Jadi x + y = -2 + (-3) = -5
PENJUMLAHAN VEKTOR

RUMUS

Misalkan:
dan

Jika: a + b = c , maka vektornya adalah?

Jawab:  a1  b1 
 
c   a 2  b2 
a b 
 3 3
CONTOH SOAL

Diketahui:

= 3 + p = -5
p = -5 – 3 = -8
=-2p + 6 = 4q
-2(-8) + 6 = 4q
Jika a + b = c , maka p + q =.... 16 + 6 = 4q
22 = 4q
22/4 = q
5,5 = q
JAWAB:
Jadi p + q = -8 + 5,5
a + b = c, maka p – q =…
= -2,5
PENGURANGAN VEKTOR

Misalkan:
a = a1i + a2j + a3k
dan
b = b1i + b2j + b3k

Jika: a - b = c , maka
c =(a1 – b1)i + (a2 – b2)j + (a3 - b3)k
CONTOH SOAL

-b
b

a
Sehingga didapatkan a - b

Soal: a–b= 2 1 1
a = 2i + 3j + 4k 3 - -1 = 4
b = i – j + 2k 4 2 2
Tentuka vektor a - b …

JAWAB:
PERKALIAN VEKTOR

Perkalian vektor
- Perkalian titik (Dot product)
- Perkalian silang ( Cross product)

1. Perkalian titik (Dot product)


Perkalian titik antara dua vektor A dan vektor B
merupakan besaran skalar yang besarnya sama dengan hasil kali
kedua vektor itu terhadap cosinus sudut apitnya.

A
B
θ
A cos θ
θ adalah sudut apit antara dua vektor. Perkalian titik antara
vektor A dan B dituliskan sebagai berikut.

A . B = |A||B| cos θ

Keterangan:

θ = sudut yang dibentuk oleh dua vektor A dan B dengan 0o ≤ θ ≤ 180o


|A| = besar vektor A
|B| = besar vektor B
AB cos θ = BA cos θ maka A . B = B . A. Perkalian titik dua vektor disebut
juga sebagai perkalian skalar.

Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product)


CONTOH SOAL

1. Vektor gaya dan perpindahan mempunya persamaan


F = (i + j + k) N dan s = (3i + 4j + 6k) m. tentukan usaha yang
dilakukan oleh gaya!

Penyelesaian: Jawab:
Diketahui: Usaha merupakan hasil perkalian titik
F = (i + j + k) antara gaya dengan perpindahan, jadi
s = (3i + 4j + 6k) W=F.s
ditanya: usaha (W) ? W = (i + j + k) . (3i + 4j + 6k)
W = (1)(3) + (1)(4) + (1)(6)
W=3+4+6
W = 13
Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya
tersebut adalah 13 joule.
2. Perkalian silang ( Cross product)

Perkalian silang vektor A dan B atau dituliskan A × B didefinisikan sebagai


perkalian vektor A dengan komponen vektor B yang tegak lurus vektor A. Berdasarkan
gambar di atas, komponen vektor yang tegak lurus dengan vektor A adalah B sin α.
Dari definisi ini, hasil perkalian silang A dan B dapat dituliskan dengan persamaan
berikut.

A×B=C
|A × B| = |A||B| sin α
CONTOH SOAL

1. Hitunglah hasil perkalian silang antara dua vektor berikut.


A = (2i + k) dan B = (4i + 5j)

Penyelesaian:
a) Hasil perkalian silang antara vektor A dan B adalah sebagai
berikut.

A × B = (2i + k) × (4i + 5j)


⇒ A × B = (2)(4)(i × i) + (2)(5)(i × j) + (1)(4)(k × i) + (1)(5)(k × j)
⇒ A × B = (8)(0) + (10)(k) + (4)(j) + (5)(−i)
⇒ A × B = 10k + 4j −5i
⇒ A × B = −5i + 4j + 10k
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai