Anda di halaman 1dari 15

Sanitasi makanan adalah upaya-

upaya yang ditujukan untuk


kebersihan dan keamanan
makanan agar tidak menimbulkan
bahaya keracunan dan penyakit
pada manusia tujuan dari upaya sanitasi makanan,
antara lain menjamin keamanan dan
kebersihan makanan, mencegah
penularan wabah penyakit, mencegah
beredarnya produk makanan yang
merugikan masyarakat, dan
mengurangi tingkat kerusakan atau
pembususkan pada makanan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA
KERCUNAN MAKANAN

• HIGIENE PERORANGAN YANG BURUK


• CARA PENANGANAN MAKANAN YANG TIDAK SEHAT
• PERLENGKAPAN PENGOLAHAN MAKANAN YANG TIDAK BERSIH
• SETIAP PERALATAN MAKAN (PIRING, GELAS, SENDOK) HARUS SELALU DIJAGA
KEBERSIHANNYA SETIAP SAAT DIGUNAKAN. ALAT MAKAN (PIRING, GELAS, SENDOK)
YANG KELIHATAN BERSIH BELUM MERUPAKAN JAMINAN TELAH MEMENUHI
PERSYARATAN KESEHATAN, KARENA DIDALAM ALAT MAKAN (PIRING, GELAS, SENDOK)
TERSEBUT TERCEMAR BAKTERI E.COLI YANG MENYEBABKAN ALAT MAKAN (PIRING,
GELAS, SENDOK) TERSEBUT TIDAK MEMENUHI KESEHATAN. UNTUK ITU PENCUCIAN
PERALATAN SANGAT PENTING DIKETAHUI SECARA MENDASAR, DENGAN PENCUCIAN
SECARA BAIK AKAN MENGHASILKAN PERALATAN YANG BERSIH DAN SEHAT PULA.
DENGAN MENJAGA KEBERSIHAN PERALATAN MAKAN (PIRING, GELAS, SENDOK,DLL.),
BERARTI TELAH MEMBANTU MENCEGAH PENCEMARAN ATAU KONTAMINASI
MAKANAN YANG DIKONSUMSI (DJAJADINIGRAT, 1989 DALAM POHAN, 2009).
PERSYARATAN PERALATAN MAKANAN
Peralatan yang kontak langsung dengan
Peralatan tidak rusak, retak dan tidak
makanan tidak boleh mengeluarkan zat
menimbulkan pencemaran terhadap
beracun yang melebihi ambang batas
makanan
sehingga membahayakan kesehatan.

Permukaan yang kontak langsung


dengan makanan harus tidak ada sudut Peralatan harus dalan keadaan bersih
mati, rata halus dan mudah dibersihkan sebelum digunakan
Peralatan yang kontak langsung dengan Cara pencucian peralatan harus memenuhi ketentuan
makanan yang siap disajikan tidak boleh 1. Pencucian peralatan harus menggunakan sabun
mengandung angka kuman yang melebihi atau deterjen air dingin, air panas, sampai bersih.
ambang batas, dan tidak boleh 2. Dibebas hamakan sedikitnya dengan larutan
mengandung E.coli kaporit 50 ppm, air panas 800o C selama 2 menit.

Peralatan yang sudah didesinfeksi harus Semua peralatan yang kontak dengan
ditiriskan pada rak-rak anti karat sampai makanan harus disimpan dalam keadaan
kering sendiri dengan bantuan sinar kering dan bersih, ruang penyimpanan
matahari atau buatan dan tidak boleh peralatan tidak lembab, terlindung dari
dilap dengan kain. sumber pengotoran / kontaminasi dan
binatang perusak
CARA MENGUJI KEBERSIHAN PERALATAN
MAKAN SECARA FISIK
1. MENABURKAN TEPUNG PADA PIRING YANG SUDAH DICUCI DALAM KEADAAN KERING. BILA
TEPUNGNYA LENGKET PERTANDA PENCUCIAN BELUM BERSIH.
2. MENABURKAN GARAM PADA PIRING YANG KERING, PERTANDA PENCUCIAN BELUM BERSIH.
3. PENETESAN AIR PADA PIRING YANG KERING. BILA AIR JATUH PADA PIRING TERNYATA
MENUMPUK/ATAU TIDAK PECAH PERTANDA PENCUCIAN BELUM BERSIH.
4. PENETESAN DENGAN ALKOHOL, JIKA TERJADI ENDAPAN PERTANDA PENCUCIAN BELUM BERSIH.
5. PENCIUMAN AROMA, BILA TERCIUM BAU AMIS PERTANDA PENCUCIAN BELUM BERSIH.
6. PENYIRAMAN. BILA PERALATAN KELIHATANNYA KUSAM/TIDAK CEMERLANG BERARTI PENCUCIAN
BELUM BERSIH.
TUJUAN
Tujuan umum Tujuan Khusus

Mengetahui Higine dan sanitasi yang Mengidentifikasi penggunaan APD


meliputi penggunaan APD, Mengidentifikasi Tempat pembuangan
Pembuangan Sampah, Teknik sampah
pencucian alat dan kebersihan dalam Mengidentifikasi sanitasi baik dalam
proses dalam mengolah makanan proses pengolahan makanan dan
pencucian alat
SANITASI
• LANTAINYA MASIH TERBUAT DARI ASPAL, BELUM MENGGUNAKAN KERAMIK, SEHINGGA SULIT UNTUK
DIBERSIHKAN
• DINDINGNYA MASIH BELUM DI COR DAN BERWARNA GELAP
• TERLALU TERBUKA DENGAN LINGKUNGAN SEHINGGA BESAR KEMUNGKINAN UNTUK TERCEMAR
• LANGIT-LANGITNYA JUGA HANYA MENGGUNAKAN ASBES
• TEMPAT UNTUK MENCUCI ALAT DI BAK TERBUKA
• TERDAPAT BUMBU SOTO YANG TELAH DISIAPKAN, NAMUN TIDAK DITUTUPI OLEH PENUTUP WADAH
• SAMPAH DIBUANG KE DEPAN GANG DAN SETIAP MINGGU AKAN DIBUANG KE TPA NAMUN ADA TEMPAT
SAMPAH KECIL DIDEKAT PENANAK NASI
• ALAT-ALATNYA BERSIH DAN MASIH LAYAK PAKAI
HIGIENE

• TIDAK MENGGUNAKAN APD SEPERTI CELEMEK, SARUNG TANGAN, TOPI DAN


SEPATU
• KETIKA MENGAMBIL BAHAN MAKANAN KONTAK LANGSUNG DENGAN KULIT,
TANPA MENCUCI TANGAN TERLEBIH DAHULU.
PENCUCIAN ALAT
N Tahapan Pencucian Alat Keterangan
o
1 Scrapping (membuang sisa kotoran) 
2 Flashing (Merendam dalam air) 
3 Washing (mencuci dengan deterjen) 
4 Rinsing ( membilas dengan air bersih) 
5 Sanitizing (membasmi hama) x
6 Towelling (mengeringkan) 
DOKUMENTASI
KESIMPULAN
sanitasi dan higiene di warung ini masih kurang. Kalau dari
sanitasi, seperti lantai yang belum di keramik, dinding yang
gelap, ruangan yang terlalu terbuka, dan tempat sampah yang
dekat dengan penanak nasi. Sedangkan dari higiene, yaitu
karyawan yang tidak menggunakan APD(Alat Pelindung Diri).
Hal ini sangat berpengaruh terhadap keamanan pangan yang
akan dikonsumsi oleh pelanggan dan mudah terkontaminasi
oleh mikroorganisme.

Anda mungkin juga menyukai