Anda di halaman 1dari 9

KASUS

KELOMPOK
HASMAWATI
WINDA SARI
VINCENT WISNU SANJAYA
AINUN NUR MUAWANNAH SALIM
DESTHREE PERDANA ANUGERAH SARI
JENIS-JENIS KELOMPOK

Kelompok Informal

Karena kelompok dalam film ( tim


basket ) dibentuk berdasarkan minat
PENGEMBANGAN
1. Tahap 1 Formal
KELOMPOK
ketika coach carter pertama kali menjadi pelatih di SMA Richmond dan juga memberikan kontrak
latihan kepada pemain

2.Tahap 2 Stroming
- saat pemberian kontrak dan ternyata ada beberapa pemain yang tidak setuju dengan isi kontrak
tersebut hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari tim contoh: crush
- saat nilai akademik pemain telah dibagikan dan ternyata nilai akademik pemain dibawah dari ketentuan
kontrak

3. Tahap Norming
- saat crush mendapat syarat dari coach carter jika ingin masuk kembali ke tim dan mendapat bantuan
dari seluruh anggota tim.
- selama dilakukan penguncian lapangan oleh coach para pemain akhirnya berkumpul dan belajar
diperpus guna meningkatkan nilai akademik mereka.

4. Tahap Performing
- meningkatnya kinerja tim Richmond dalam pertandingan sehingga mampu memenangkan pertadingan
dan mencapai final melawan st. fransico. Meskipun tidak menang namun disini tim Richmond telah lebih
bijak dari awalnya dimana ini bisa dilihat dalam beberapa hal yaitu sbb :
 Para pemain menjalankan permainan sesuai tugasnya masing-masing dan menyingkirkan rasa egois
utuk terlihat lebih dalam permainan
 Tujuan mereka menadi lebih luas tidak hanya terkait kemenangan namun juga terkait akademik, dan
juga kerja sama tim

5. Tahap Pembubaran Setelah Mencapai Tujuan


tahap ini tidak tergambarkan dengan jelas di film namun ada kemungknan tahap ini tidak terjadi karena
meskipun pemain Richmond telah menyelesaikan studinya, tim ini akan tetap berjalan dengan adanya
generasi baru dari SMA Richmond
Karakteristik Kelompok kerja
1. Ukuran grup
Ukuran grup keci karena hanya terdiri dari beberapa orang sehingga anggotanya lebih mudah dalam berbagi informasi dan mengenali
kontribusi anggota dalam pencapaian tujua

2. Komposisi grup
sebagian besar anggota tim memiliki kesamaan karakterisstik seperti jenis kelamin, latar belakang social-ekonomi, asal budaya, latar
belakang pendidikan, wilayah dan keterampilan. Adapun beberapa karakteristik yang berbeda ini dikarekan adanya fakor lain dari pemain
tertentu.Contoh crush yang selalu memberontak hal ini dikarenakan crush lebih sering hidup dijalan dan merupakan anak yatim piatu yang mana dia
lebih merasakan kerasnya hidup daripada teman-temannya.

3. Fungsi kelompok
penigkatan kinerja tim Richmond dalam hal akademik dan juga basket mungkin berdampak pada motivasi bagi para generasi baru
Richmond dan juga orang tuanya yag tidak lagi percaya pada stigma menganai “anggota basket tidak mungkin mendapatkan akademik yang baik”.

4. Status Grup
Status grup tim Richmond tinggi karena cederung termotivasi untuk tampil di tingkat yang lebih tinggi dan melihat kinera mereka sangat
penting untuk keerhasila tim dan kampus. Contoh : SMA Richmond mampu melewati beberapa pertandingan dan berkontribusi untuk memperbaiki
image sekolah

5. Efisiensi kelompok
keyakinan tim yang awalnya hanya focus pada kemenangan dan egois akan kepentingan sendiri lambat laun dapat terorganisir.

6. Fasilitas social
Efek audience yang diberikan oleh orang terdekat pemain. Contoh : saat junior mulai menyerah untuk mengikuti peraturan tim dan
mamanya marah terhadap dia. Contoh 2 : ketika salah 1 pemain mendapatkan masalah dengan kekasihnya dan bimbang untuk tetap mimilih basket dan
pedidikannya atau pacar dan calon bayinya.
• Cara Mengontrol Anggota

PERAN
Coach carter : memenuh 3 peran memfasilitasi, control perlaku
anggota tim, yang pertama coach carter berperan dalam memberi tahu
anggota apa yang harus mereka lakukan, yang kedua berperan dalam
meminta anggota tim bertanggung jawab atas perilaku mereka dan
yang terakhir coach carter berperan dalam memberi penghargaan
kepada tim.

Aturan Tulis
Menggunakan kontrak untuk mengendalikan
perilaku tim.

Norma
Anggota tim mampu menyesuaikan diri dengan norma
dikarenakan adanya kontrak/ aturan tertulis.
Kredit istimewa
tidak ada perlakuan istimewa antar anggota tim
Pro dan Kontra Kesesuaian Norma dan Penyimpangan

Secara ekternal :
Ligkungan para pemain berada di grup a dimana tingkat kesesuaian normah rendah dan
tingkat penyimpangan tinggi.

Secara internal :
( lingkunga tim basket Richmond) lingkungan para pemain mengalami perubahan dari
grup a ke grup c yang mana sekarang memiliki tingkat kesesuaian norma yang tinggi dan tingkat
penyimpangan rendah.
Taktik Sosialisasi
Taktik Acak vs Sequential
Menerapkan taktik sequential dimana
pendatang baru dan anggota lama diharapkan
berprilaku baru yang disesuaikan pada 02 Taktik varius vs tetap
informasi eksplisit yang ada tentang bagaimana
mereka bertindak sebagai anggota tim. Menerapkan taktik tetap dimana
orientasi tim tidak focus pada
kebutuhan anggota masing-
Taktik Kolektif Vs individu
masing tim secara khusus
Tim ini menerapkan
taktik kolektif dimana anggota
tim baru (anak coach carter)
01 03 melainkan focus pada orientasi
tim secara keseluruhan.
memperoleh pengalaman dan
latihan secara langsung
bersama dengan anggota tim Taktik disjunktif vs serial
yang lama. Menerapkan taktik disjunktif dimana pendatang
04 baru bertindak secara langsung tanpa
mendapatkan sosialisasi oleh anggota lama.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai