SPIP INTEGRATIF
PPM INSPEKTORAT
31 OKTOBER 2019
2
DEFINISI SPIP
PP 60/2008
2 4
Membuat Satgas Sosialisasi
penyelenggaraan Penyelenggaraan
SPIP SPIP
1 3
Menyusun
peraturan terkait Diklat
kebijakan penyelenggaraan
penyelenggaraan SPIP
SPIP
TAHAPAN PELAKSANAAN
Menyusun Penyusunan
Profil Risiko
Finalisasi RTP
Program Kerja
1-3
Pembahasan Penyusunan RTP
Program Kerja 4-5
1 2 3
Merumuskan
Mengidentifikasi Lingkungan Menilai risiko yang
tujuan dan sasaran Pengendalian yang dihadapi
diharapkan
Persiapan Persiapan
Persiapan
Identifikasi tujuan/
Asesmen awal
sasaran
Pemilihan tujuan
Validasi hasil Asesmen terhadap yang relevan
identifikasi lingkungan
tujuan/sasaran pengendalian
PENYUSUNAN RTP
Mengenali Mengevaluasi
Membahas Celah
pengendalian yang Pengendalian yang
Pengendalian
ada/ terpasang ada/ terpasang
5
Infrastruktur
Pengendalian yeng Membahas Infokom RTP
dibutuhkan
01
LINGKUNGAN
PENGENDALIAN
10
INTEGRITAS DAN
KODE ETIK
Kode
etik/Aturan
Perilaku
Kebijakan
Majelis Kode
penegakan
etik
kode etik
Infrastruktur
Kebijakan Kebijakan
sistem
Pengabaian reward &
manajemen punishment
Kebijakan
penanganan
konflik
kepentingan
12
KOMITMEN TERHADAP
KOMPETENSI
Penetapan Visi
dan
Misi
Struktur
Standar organisasi
Kompetensi
Jabatan
Infrastruktur
Data base
Peraturan
kompetensi
Kepegawaian
pegawai
KEPEMIMPINAN YANGKebijakan
KONDUSIF Penerapan
Manajemen
Risiko
Kebijakan
terhadap Kebijakan
Fungsi- Penerapan
Manajemen
fungsi Berbasis
Penting Kinerja
Instansi
Infrastruktur
Kebijakan untuk
Merespon
Pelaporan Kebijakan
mengenai Perlindungan
Keuangan, Aset dan
Penganggaran, Informasi
Program, dan
Kegiatan
Kebijakan
Komunikasi
yang Efektif
14
STRUKTUR ORGANISASI
SESUAI KEBUTUHAN
Struktur org
sesuai
kebutuhan
Evaluasi dan
penyesuaian Penetapan
struktur struktur org
organisasi atas dalam SK
perubahan Pimpinan
strategis
Infrastruktur
Penetapan
Penetapan pedoman
Pedoman Hubungan
Kompetensi Kerja dan
pegawai pelaporan
antar Unit
15
Infrastruktur
16
Kebijakan supervisi
pegawai
17
Kepala BPKP
bertanggung jawab
Kode Etik APIP
langsung kepada
Presiden
PP 60/2008, AD/ART
Inspektorat Jenderal Kementerian dan Lembaga
AAIPI Pasal 8 ttg.
mengacu kepada Peraturan Organisasi dan Tata
Standar Audit Intern
Kerja Departemen/Lembaga terkait
AAIPI
Tujuan Penilaian Lingkungan
Pengendalian
● Untuk mengevaluasi kondisi lingkungan pengendalian
yang ada pada suatu organisasi dibandingkan dengan
“kondisi ideal” (framework) dari masing-masing sub
unsur dalam lingkungan pengendalian dan sebagai
bahan bagi manajemen dalam perbaikan lingkungan
pengendalian.
● Menggunakan kuesioner CEE (control environment
evaluation)
Output CEE
PENILAIAN RISIKO
KONSEP
ANALISA
TUJUAN
Identifikasi Tujuan dan Sasaran
”Kemungkinan Dalam rangka Tujuan Instansi
Pasal 13;
Pasal 14;
Definisi Risiko:
kejadian yang penilaian risiko Pemerintah memuat
mengancam pimpinan Instansi pernyataan dan
pencapaian tujuan Pemerintah arahan yang
dan sasaran menetapkan tujuan spesifik, terukur,
Instansi Instansi Pemerintah dapat dicapai,
Pemerintah” dan tujuan pada realistis, dan terikat
tingkatan kegiatan waktu.
dengan
berpedoman pada
peraturan
perundang-
undangan.
Perumusan Tujuan yang Baik
BIDANG/ TUJUAN/SASARAN
NO PROGRAM/ TER- PENJELASAN
KEGIATAN AKTUAL FORMAL
KONFIRMASI
1 2 3 4 5 6
1. Bidang Meningkatkan Meningkat- Meningkatkan Keberadaan
Kelembagaan produktivitas kan kualitas produktivitas koperasi tidak
Koperasi, Usaha koperasi kelemba- koperasi melalui cukup hanya
Kecil dan melalui gaan peningkatan dibuktikan dengan
Menengah / peningkatan Koperasi. kualtas status
Program kualtas kelembagaan kelembagaannya,
Peningkatan kelembagaan kopersai tapi lebih penting
Kualitas kopersai adalah kualitas
Kelembagaan produksi dari
Koperasi / 8 koperasi tsb, yg
kegiatan (terinci) mampu
mensejahterakan
anggotanya.
IDENTIFIKASI
RISIKO
APA ITU IDENTIFIKASI RISIKO?
SWOT WAWAN-
ANALYSIS TEKNIK CARA
IDENTIFI
KASI
EVENT
OBSERVA
TREE
SI
ANALYSIS
KUESIONE KAJIAN
R DOKUMEN
RISIKO RETROSPEKTIF &
PROSPEKTIF
● Risiko retrospektif (retrospective risks) adalah risiko-
risiko yang sebelumnya telah terjadi, seperti insiden
atau kecelakaan. Identifikasi risiko retrospektif
biasanya merupakan cara yang sangat umum dan
mudah untuk mengidentifikasi risiko.
keluhan pelanggan/stakeholders;
Hasil Probabilitas/
Dampak dan
identifikasi frekuensi
besarannya
risiko risiko
Informasi
Respon Status risiko
kpd
risiko + peta risiko
Pimpinan
9.Pembatasan 11.Dokumen-
10.Akunta-
Akses atas SD tasi SPI serta
bilitas thd SD &
& transaksi & kej
pencatatannya
pencatatannya penting
Psl 18 (3)
Penilaian atas Kegiatan Pengendalian yang
Ada/Terpasang
● Untuk menilai apakah kegiatan pengendalian telah dibangun untuk
mengatasi risiko, sudah memadai atau belum.
● Penilaian diperlukan karena kebutuhan terhadap kegiatan pengendalian
dapat berkurang atau bertambah sesuai dengan perubahan risiko!!
● Penilaian keberadaan kebijakan dan prosedur, dan implementasi kebijakan
dan prosedur.
● Pemahaman yang memadai atas tujuan dan sasaran, kondisi, struktur,
kebijakan, prosedur organisasi, sangat dibutuhkan dalam menilai
kecukupan kegiatan pengendalian tersebut
Langkah Kerja Penilaian atas Kegiatan Pengendalian
yang Ada/Terpasang
1. Mengenali Kegiatan Pengendalian yang Seharusnya Ada
2. Mengevaluasi Pengendalian yang Ada/Terpasang
2. Komunikasi
Eksternal
Tindak lanjut
terhadap
rekomendasi hasil
audit dan reviu
PEMANTAUAN
BERKELANJUTAN
Pihak yang Bertanggung Jawab
Pelaksana (Staf)
• memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya sendiri untuk
memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan
sebagaimana mestinya
Penyelia (Supervisor)
• memantau seluruh kegiatan yang berada dalam supervisinya