Anda di halaman 1dari 16

ALAT BERAT DAN

PEMINDAHAN TANAH TEKNIS


(EXCAVATOR)

DI SUSUN OLEH :

•A G U N G F R I E L V I A
•( N I M : 1 5 1 0 3 1 0 5 2 0 1 0 0 2 )
•A G U S S A M Y U D I
•( N I M : 1 5 1 0 3 1 0 5 2 0 1 0 0 3 )
excavator adalah alat berat yang biasa digunakan dalam industri
konstruksi, pertanian atau perhutanan.mempunyai belalai yang terdiri dari dua
piston yang terdekat dengan body disebut boom dan yang mempunyai bucket
(ember keruk) disebut dipper. ruang pengemudi disebut house, terletak diatas
roda (trackshoe), dan bisa berputar arah 360 derajat.

excavators ada yang mempunyai roda dari ban biasa


digunakan untuk jalanan padat dan rata disebut "wheel
excavators" dan ada yang mempunyai roda dari rantai besi
yang akan memudahkannya untuk berjalan di jalanan yang
tidak padat atau mendaki. excavators beroda rantai besi ini
disebut juga "crawler excavators" tungkai dari excavators
dioperasikan dengan sistem engsel (winches) yang ditarik
oleh mesin hydraulic dengan menggunakan kawat baja.
Tenaga Penggerak

 Pada dasarnya tenaga penggerak Hydraulic


Excavator ada dua yaitu Engine Type (Diesel) dan
Battery Type (Motor Listrik). Secara umum tenaga
penggerak utama Hydraulic Excavator adalah mesin
diesel yang merubah energi mekanik menjadi energi
hidraulik melalui tekanan pompa yang kemudian
didistribusikan ke silinder hidraulik untuk
menghasilkan gerakan.Sedangkan motor listrik untuk
menstarter dan menyuplai energi komponen-
komponen elektrik seperti dinamo, lampu, alat-alat
ukur operator dan sebagainya.
Bagian – bagian Excavator
Bagian bagian ekskavator memiliki fungsi sebagai berikut :

 Bucket : digunakan untuk mengeruk tanah


 Bucket Cylinder : Menggerakkan Bucket
 Arm : Mengayunkan bucket naik turun
 Arm Cylinder : Menggerakkan Arm
 Boom : Tuas utama yg digunakan untuk
menggerakkan Arm naik turun
 Boom Cylinder : Menggerakkan Boom
 Tracker : Sebagai roda untuk excavator
 Kabin : Tempat mengendalikan Excavator
Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi dua
yaitu:

A. Sistem Tali, pada saat sekarang jarang digunakan


karena kurang efisien dalam operasionalnya.

B. Sistem Hidraulik dengan media utama fluida, banyak


digunakan dan terus mengalami perkembangan yang
disebabkan efisiensi yang lebih baik, operasional yang
lebih mudah dan perawatan yang sederhana.
Untuk selanjutnya excavatoryang dimaksud oleh
penulis adalah excavatordengan sistem penggerak
hidraulik (hydraulic excavator).
Secara Umum Kontruksi Hydraulic Excavator terdiri dari attachment dan base
machine yang masing-masing meliputi :

 Attachment terdiri dari:


 Boom adalah attachment yang menghubungkan base
frame ke arm dengan pangjang tertentu untuk menjangkau
jarak loading/ unloading.
 Arm adalah attachment yang menghubungkan boom ke
Bucket.
 Bucket adalah attachment yang berhubungan langsung
dengan material pada saat loading.
 Grapple adalah attachment yang berhubungan langsung
dengan material pada saat loading kayu / log (optional).
Base Machine terdiri dari:

 Base Frame adalah bagian yang terdiri dari cabin (untuk


pusat operasional operator), mesin, counter weight dan
komponen lainnya diatas revo frame.
 Track Frame adalah komponen yang terdiri dari center
frame dan crawler frame yang menjadi tumpuan
operasional Hydraulic Excavator.
 Track Shoe adalah komponen yang berfungsi seperti roda
pada kendaraan, untuk menggerakan Hydraulic
Excavator. Untuk memperjelas konstruksi Hydraulic
Excavator beserta bagian-bagiannya
Perhitungan Waktu Permesinan

Proses Pengerjaan komponen – komponen rancang


bangun simulator travel motor pada excavator
dikerjakan dengan beberapa mesin yaitu :
 mesin bubut
 mesin bor
Disamping mempergunakan jenis mesin diatas,
proses pengerjaannya juga dikerjakan dengan cara
manual seperti :
 Mengikir
 Mengelas
 Menggerinda
Kesimpulan :

Ekskavator adalah adalah alat yang serba guna yang dapat untuk menggali tanah,
membuat parit, memuat material ke dump truck atau kayu ke trailer. Dengan kombinasi
penggatian attachment maka dapat digunakan untuk memecah batu, mencabut tanggul, membongkar
aspal dan lain-lain. Kontruksi excavator bagian atasnya (upper structure) mampu berputar (swing)
360 derajat, sehingga alat ini sangat lincah untuk penggalian dan pemindahan tanah pada area yang
sempit.
Adapun secara garis besar, fungsi dari ekskavator adalah sebagai
Berikut :
 menggali parit , lubang, pondasi bangunan
 Penanganan Material
 Memotong semang dengan alat khusus
 Pekerjaan kehutanan
 Penghancuran
 Perataan tanah
 Angkut berat
 Pertambangan, terutama Pertambangan pit terbuka
 Pengerukan sungai
 Menancapkan Batang pondasi
Saran :

 Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.


 Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi
kerjanya.
 Lakukan pengoperasian dengan benar untuk
menjaga daya guna alat.
 Pahami secara garis besar cara kerja komponen
ekskavator untuk pelaksanaan troubleshooting
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai