Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN

TAJAM PENGLIHATAN
( VISUS )
DENGAN
KARTU SNELLEN
LATAR BELAKANG
- Penglihatan merupakan salah satu faktor yg
sangat penting dalam seluruh aspek
kehidupan termasuk diantaranya pada proses
pendidikan.
- Seorang siswa tanpa penglihatan yg baik akan
sulit menyerap dan memahami pelajaran yg
diberikan oleh gurunya dlm proses kegiatan
belajar mengajar.
- Penurunan tajam penglihatan kalau dibiarkan
akan berakibat kerusakan mata makin parah
dan prestasi belajar anak akan turun.
PENYEBAB PENURUNAN TAJAM PENGLIHATAN
Salah satunya adalah refraksi anomaly/kelainan
pembiasan diantaranya adalah :
1. Hypermetrop ( rabun dekat )
Pada keadaan ini penderita tdk bisa melihat
obyek pada jarak dekat. Bisa dibantu dengan
kaca mata lensa spheris ( + )
2. Miop ( rabun Jauh )
Pada keadaan ini penderita tdk bisa melihat
obyek pada jarak jauh. Bisa dibantu dengan
kaca mata lensa spheris ( - )
3. Astigmatisme
Merupakan kesalahan refraksi sistem lensa
mata yg biasanya disebabkan oleh kornea yg
berbentuk bujur / lensa yg berbentuk bujur.
Dapat dikoreksi dg lensa silinder
4. Presbiop
Merupakan kelainan akomodasi yg terjadi
pada orang tua yg disebabkan lensa
kehilangan elastisitasnya,shg lensa tdk bisa
memfokuskan bayangan benda yg berjarak
dekat dg mata, dapat dikoreksi dg
menggunakan lensa cembung
PENGERTIAN VISUS
- adalah Ketajaman atau kejernihan
penglihatan.
- adalah sebuah ukuran kuantitatif suatu
kemampuan untuk mengidentifikasi simbol-
simbol berwarna hitam dengan latar belakang
putih dengan jarak yang telah distandardisasi
serta ukuran dari simbol yang bervariasi.
- Tajam penglihatan dapat diukur dengan kartu
Snellen yg merupakan deretan sasaran huruf
dg berbagai ukuran yg terpisah pada jarak
standar dari mata.
- Pemeriksaan tajam penglihatan dilakukan
pada jarak 6 mtr. ( mata dalam keadaan
istirahat ).

TEKNIK PEMERIKSAAN
Alat dan Bahan
1. Ruangan sepanjang 6 mtr
2. Penerangan yg cukup
3. Kartu snellen “ E “
4. Penggaris / alat penunjuk
5. Pen light
Tehnik Pemeriksaan
1. Kartu snellen diletakkan sejajar mata pasien
dg jarak 6 mtr
2. Tajam penglihatan diperiksa satu per satu
(Monokuler) dimulai dari mata kanan
3. Pada saat memeriksa mata kanan pasien
diminta menutup mata kiri dg telapak
tangan, tdk ditekan /menggunakan penutup
mata
4. Pasien diminta untuk melihat obyek pada
kartu snellen E dari yg terbesar hingga yg
terkecil sesuai dg batas kemampuannya.
5. Minta pasien menyebutkan nama gambar yg
ditunjuk pada kartu bergambar atau
menyebutkan arah huruf E pada kartu snellen
6. Kesalahan jumlahnya tdk boleh sampai dg
setengah jumlah huruf / gambar pada
gambar tersebut.
7. Bila jumlah kesalahannya setengah/lebih,
maka visusnya menjadi visus baris diatasnya.
PENILAIAN HASIL VISUS
- Bila tajam penglihatan 6/6, berarti ia dapat
melihat huruf pada jarak 6 mtr yg oleh orang
normal huruf tsb dpt dilihat pada jarak 6 mtr
( Visus Normal )
- Bila pasien hanya dapat melihat huruf pada
baris yg menunjukkan angka 30, berarti tajam
penglihatanp pasien 6/30, berarti pasien
hanya dapat melihat pada jarak 6 mtr yg oleh
orang normal huruf tersebut bisa dilihat pada
jarak 30 mtr. Dst
- Bila pasien tdk dapat mengenal huruf tersebar pada
kartu Snellen, maka dilakukan uji hitung jari. Jari dapat
dilihat terpisah oleh orang normal pada jarak 60 mtr.
CARA PENCEGAHAN
1. Mengkonsumsi makan makanan yg sehat
dengan gizi yg seimbang
2. Perilaku hidup sehat antar lain :
- membaca dlm posisi duduk
- Penerangan cukup
- Jarak membaca minimal 30 cm
- lama aktivitas kerja mata ( membaca, menonton TV,
menggunakan komputer dll dibatasi 1-2 jam,
sebaiknya mata diistirahatkan selama 15 mnt.
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai