Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 5
ARI SETIAWAN BARUS
CARINE P. SITUMEANG
IVAN LUMBAN GAOL
NURHAYATI
MEILYSA
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah adalah serangkaian langkah
langkah berupa melakukan identifikasi masalah,
mengumpulkan data dalam cakupan masalah
yang ada, memilah data untuk mencari
hubungan, merumuskan hipotesis atau dugaan
ilmiah sementara, menguji hipotesis secara
tepat dan mengonfirmasi hipotesis/dugaan
ilmiah apabila terdapat temuan temuan baru
dalam eksperimen yang dilakukan. Langkah
langkah ilmiah tersebut dilakukan secara
sistematis dan berurut.
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
. Merumuskan masalah
Masalah adalah segala persoalan yang perlu dipecahkan secara pasti dan
benar. Misalnya saat mengamati kepompong yang berubah menjadi kupu-
kupu, kita bisa merumuskan masalah menggunakan berbagai kata tanya.
Contoh merumuskan masalah adalah sebagai berikut :
a. Apakah yang menyebabkan kepompong berubah menjadi kupu-kupu ?
b. Bagaimana proses perubahan kepompong menjadi kupu-kupu ?
c. Dimana tempat yang ideal bagi kepompong untuk berubah menjadi kupu-
kupu ?
d. Kapan waktu yang tepat bagi kepompong untuk berubah menjadi kupu-
kupu ?
e. Siapa yang pernah melakukan pengamatan terhadap kepompong berubah
menjadi kupu-kupu ?
f. Mengapa kepompong berubah menjadi kupu-kupu ?
2. Menyusun kerangka berpikir
Setelah merumuskan permasalahan yang akan
diteliti, langkah selanjutnya adalah menyusun
kerangka berpikir. Dalam kegiatan ini yang
dilakukan adalah mengumpulkan keterangan
atau data yang berkaitan dengan masalah yang
berguna untuk menemukan jawaban sementara
terhadap masalah tersebut. Data yang
dikumpulkan dapat berupa hal-hal yang
berkaitan dengan penelitian, maupun hasil-hasil
penelitian terdahulu mengenai masalah yang
sama.
3. Menyusun hipotesis
Dari data-data yang dikumpulkan, dapat disusun suatu
hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
masalah dan fakta berdasarkan teori dan fakta yang ada.
Dalam penelitian, terdapat dua jenis hipotesis, yaitu :
a. Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis nol (Ho) adalah dugaan yang mengatakan tidak
ada pengaruh. Contoh hipotesis nol adalah seperti jenis
pohon tidak terpengaruh terhadap warna kupu-kupu
yang dihasilkan.
b. Hipotesis alternatif (Ha)
Hipotesis alternatif (Ha) adalah dugaan yang mengatakan
ada pengaruh. Contoh hipotesis alternatif adalah
seperti jenis pohon tempat hidup kepompong
berpengaruh terhadap warna kupu-kupu yang dihasilkan.
4. Melakukan eksperimen
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat, langkah
selanjutnya adalah melakukan eksperimen. Eksperimen atau
percobaan yang dilakukan akan menghasilkan data yang nantinya
dapat diolah dan dianalisis. Dari hasil pengolahan data tersebut, dapat
diketahui apakah hipotesis yang dibuat sesuai dengan hasil eksperimen
atau tidak.
5. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil
eksperimen. Terdapat dua kemungkinan hasil eksperimen, yaitu
seperti :
1. Menerima hipotesis nol
2. Menerima hipotesis alternatif
6. Eksperimen lanjutan atau eksperimen ulang
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil eksperimen,
biasanya akan menimbulkan pertanyaan baru. Pertanyaan
baru tersebut memerlukan eksperimen lanjutan untuk
menjawabnya. Selain itu, orang lain bisa melakukan
eksperimen ulang untuk membuktikan kebenarannya.