Anda di halaman 1dari 17

ELECTROCARDIOG

RAPH
KELOMPOK 6

Anggota :
Yohanes Firnando Dwi Prayitno 161313004
Paula Antonia Heno Avissa 161313009
Monica Puji Astuti 161313020
Fungsi
• EKG atau ECG, merupakan tes diagnostik
umum yang digunakan untuk mengevaluasi
fungsi jantung.
Prinsip Kerja ECG
• Electrocardiograph bekerja dengan prinsip
mengukur perbedaan potensial listrik. Tubuh
manusia menghasilkan listrik walaupun dengan
jumlah yang sangat kecil. Apabila ada listrik,
maka pasti ada perbedaan potensial atau
tegangan listrik. Tegangan listrik ini dapat
menggambarkan atau mengilustrasikan keadaan
denyut jantung manusia dibaca melalui probe
yang terpasang pada pasien kemudian probe
tersambung ke alat ECG lalu dibaca oleh mesin
kemudian tertampil pada display.
Pengoperasian ECG
1. Pasang probe pada port yang ada dimesin .
2. Pasang kabel power pada mesin
3. Colokkan kabel power pada sumber listrik.
4. Pasang elektroda pada tubuh pasien, lalu
tekan tombol ON.
5. Tunggu hingga diagnosis keluar.
Pemasangan & Penempatan
Pemasangan Penempatan
Probe dipasang ke • Klinik Jantung
port yang ada pada
mesin ECG ,lalu kabel • UGD
power pada mesin • ICU
ECG dihubungkan
pada sumber listrik.
Analisis Teknis
• Error :
Probe belum terpasang
Kertas Habis
• Kabel probe putus
• Kabel power putus
• Baterai rusak
• Fuse rusak
• Ground belum tersambung
• Tombol power rusak
Pemeliharaan dan Perbaikan
1. Tes kualitatif Pemeliharaan Chassis / body alat :
a) Periksa bagian luar unit
b) Pastikan bahwa body alat utuh
c) Pastikan tidak terkena air atau cairan
Sumber Daya PLN :
a) Periksa jika ada kerusakan konektor daya AC.
b) Cek steker apakah masih bagus atau tidak, jika
rusak ganti dengan yang baru.
Kabel :
a) Periksa kabel jika ada tanda-tanda kerusakan.
b) Jika kabel rusak, ganti dengan kabel yg baru.
c) Periksa kabel dari sumber listrik.
d) Hati-hati saat pemeriksaan kabel (pemeriksaan
isolator)
Fuse :
Periksa fuse apakah masih baik atau rusak.
Pastikan bahwa cadangan fuse tersedia.
Ganti fuse jika sudah rusak.
Konektor :
a) Periksa semua konektor kabel listrik
dalam kondisi baik
b) Pastikan port dalam kondisi baik dan
bersih.
c) Pastikan konektor sudah terpasang benar.
 Elektroda / Probe :
a) Pastikan elektroda dalam kondisi baik.
b) Periksa kondisi fisik dan kebersihan probe.
c) Jika alat terkena cairan, gel elektroda kering,
beritahukan ke petugas.
d) Bersihkan bantalan probe dan permukaan elektroda
jika diperlukan
e) Pastikan tidak menukar probe dari berbagai jenis
atau dari produsen yang berbeda.
Kontrol / Switch :
a) Periksa kondisi fisik semua kontrol dan switch.
b) Periksa tombol-tombol kontrol pastikan terpasang
dengan benar.
 Baterai / Charger :
a) Periksa kondisi fisik baterai dan konektor baterai.
b) Operasikan Unit daya baterai selama beberapa menit
untuk memeriksa bahwa baterai telah terisi dan dapat
menyimpan daya. Periksa tegangan baterai.
c) Periksa kondisi baterai dan pengisi daya, pastikan
baterai terisi dengan baik.
 Indikator / tanda visual :
a) Periksa semua lampu dan indikator pada unit.
b) Pastikan bahwa semua segmen dari fungsi tampilan
digital dapat tertampil dengan benar.
Kalibrasi : Kalibrasi menggunakan
Phantom EKG.

Alarm: Operasikan perangkat , pastikan


apakah indikator alarm berfungsi dengan
baik atau tidak.
2. Pemeliharaan Uji Keamanan Listrik
Grounding Resistance:
a) Ukur menggunakan ohmmeter.
b) Periksa ground apakah kabel terputus atau
tidak.
Penerapan Prinsip K3
• Menggunakan alat perlindungan diri
pada saat perbaikan dan
pemelharaan.
• Saat perbaikan teknisi harus bersih
dari cairan cairan agar tidak merusak
alat, apabila ada cairan yang masuk
ke mesin.
SUMBER
• https://www.docdoc.com/
id/info/procedure/ekg
Sekian dari Kelompok
Kami
Terima Kasih

17

Anda mungkin juga menyukai