HOTS, PPK, GLN - Rev
HOTS, PPK, GLN - Rev
Mengkategorikan contoh
Penguatan (30’) penerapan PPK dan GLN
(20’)
Pembagian Kelompok Besar
• Kelas dibagi menjadi 4 kelompok besar
• Setiap kelompok dipimpin oleh ketua kelompok
Brainstorming contoh penerapan PPK dan GLN (10’)
• Setiap peserta menuliskan contoh penerapan PPK dan GLN di kertas post it
Penjelasan Contoh Penerapan PPK dan GLN (25’)
• Ketua kelompok memfasilitasi setiap anggota untuk menempelkan dan
menjelaskan post it contoh penerapan PPK dan GLN pada kertas plano yang
di tentukan fasilitator
Kategori contoh penerapan PPK dan GLN (20’)
• Ketua dan anggota kelompok mengkategorikan contoh penerapan PPK dan
GLN
Penguatan (30’)
Urgensi
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Menghadapi Generasi
Pembangunan
kondisi Menghadapi emas 2045
SDM sebagai
degradasi dinamika dan yang berdaya
fondasi
akhlak, moral, tantangan era saing dan
pembangunan
dan budi global berjiwa
bangsa
pekerti Pancasila
Penguatan 5 Nilai Utama Karakter
• Beriman dan Bertaqwa • Bersih • Toleransi
• Menjalankan segala perintah-Nya • Peduli lingkungan lingkungan • Saling enolong/menghormati
• Disiplin beribadah • Memanfaatkan lingkungan dengan • Cinta damai
bijak • Peduli sosial
• Kejujuran
• Keteladanan Religiositas
• Tanggungjawab
• Antikorupsi • Cinta tanah air
• Komitmen moral • Semangat kebangsaan
• Cinta pada kebenaran • Menghargai kebhinnekaan
• Demokratis
Integritas Nasionalisme • Rela berkorban
• Taat hukum
Nilai Utama
• Kerja sama • Kerja keras (etos kerja)
• Solidaritas • Kreatif dan inovatif
• Kekeluargaan • Disiplin
• Bersahabat/komunikatif •
• Berorientasi pada kemaslahatan bersama Gotong Kemandirian •
Tangguh
Rasa ingin tahu dan menghargai prestasi
Royong • Gemar membaca/pembelajar sepanjang hayat
Strategi Implementasi PPK
PPK BERBASIS KELAS
1 • Integrasi dalam mata pelajaran
• Optimalisasi muatan lokal
• Manajemen kelas
PPK satuan pendidikan formal mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat pendidikan yaitu : sekolah,
keluarga dan masyarakat
Pendekatan PPK satuan pendidikan formal berbasis: kelas, budaya, sekolah dan masyarakat
1 2 3
Kualitas Karakter Literasi Dasar Kompetensi
Bagaimana siswa beradaptasi Bagaimana siswa menerapkan Bagaimana siswa memecahkan
pada lingkungan yang dinamis. keterampilan dasar sehari-hari. masalah kompleks
Baca Tulis
Digital
Program Literasi Kemendikbud
Gerakan
Literasi
Keluarga Gerakan
Gerakan Literasi
Literasi Guru dan
Sekolah
Tendik
GERAKAN
LITERASI
NASIONAL
Gerakan
Literasi Gerakan
Masyarakat Literasi Bahasa
dan Sastra
Gerakan
Literasi Budaya
Prinsip Gerakan
KOORDINASI
MILIK
KOMITMEN
BERSAMA
GERAKAN
LITERASI
NASIONAL
KEBERLANJUTAN KEMITRAAN
Literasi Baca dan Tulis
INDIKATOR
SEKOLAH
- Skor PISA literasi membaca
- Skor PIRLS literasi membaca
DEFINISI - Rata-rata nilai UN Bahasa Indonesia
- Rata-rata skor UKG Guru Bahasa Indonesia
MASYARAKAT
- Angka melek aksara
- Publikasi buku per tahun
Literasi Numerasi
INDIKATOR
DEFINISI
SEKOLAH
• menggunakan berbagai macam angka dan Jumlah kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan numerasi berbasis
simbol-simbol yang terkait dengan matematika proyek
dasar untuk memecahkan masalah praktis Peningkatan kecakapan multiliterasi melalui numerasi
Tumbuhnya pandangan dan sikap positif terhadap numerasi
dalam berbagai macam konteks kehidupan
sehari-hari.
• menganalisis informasi dan mampu
mengolahnya ke dalam berbagai macam KELUARGA
bentuk presentasi numerasi (grafik, tabel, Jumlah dan variasi bahan bacaan numerasi yang dimiliki setiap
bagan, dsb.). keluarga.
• membangun interpretasi terhadap informasi Peningkatan frekuensi pemanfaatn bahan bacaan numerasi
angka dan simbol numerik lainnya. Peningkatan frekuensi kesempatan anak mengaplikasikan numerasi
dalam kehidupan sehari-hari
MASYARAKAT
Jumlah dan variasi bahan bacaan numerasi yang dimiliki setiap desa
Peningkatan frekuensi pemanfaatan bahan bacaan numerasi
Literasi Sains
INDIKATOR
DEFINISI
SEKOLAH
Kemampuan untuk menggunakan − Skor PISA literasi sains
pengetahuan sains, mengidentifikasi − Skor TIMSS literasi sains
pertanyaan, menarik kesimpulan dalam − Rata-rata skor UKG Guru IPA
rangka memahami serta membuat − Rata-rata nilai UN IPA
keputusan yang berkenaan dengan alam.
Seseorang disebut literat terhadap sains,
jika memiliki kompetensi untuk:
1. Menjelaskan fenomena sains KELUARGA
2. Mengevaluasi & mendesain Jumlah bahan bacaan literasi sains yang dimiliki
pengetahuan & keterampilan sains setiap keluarga
secara mandiri
3. Menginterpretasi data & bukti sains
MASYARAKAT
Jumlah program yang berkaitan dengan lingkungan
dalam suatu daerah
Literasi Digital
INDIKATOR
DEFINISI SEKOLAH
− Ketersediaan akses internet di sekolah
− Bahan literasi digital yang ada di sekolah
• Kecakapan (life skills) yang tidak
hanya melibatkan kemampuan
penggunaan perangkat teknologi,
KELUARGA
informasi dan komunikasi semata,
Jumlah penduduk yang menggunakan komputer dan gawai
tetapi juga kemampuan
berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, tempat tinggal,
bersosialisasi, kemampuan dalam
dan lama waktu penggunaan per hari.
pembelajaran, maupun memiliki
sikap, berpikir kritis, kreatif, serta
inspiratif sebagai kompetensi
digital.
MASYARAKAT
− Jumlah penduduk yang mengakses
internet berdasarkan kelompok umur,
jenis kelamin, tempat tinggal & lama
waktu penggunaan / hari.
− Penurunan angka penduduk yang terjerat
kasus pelanggaran UU ITE menurut
kelompok umur
Literasi Finansial
INDIKATOR
DEFINISI
SEKOLAH
Jumlah siswa dan guru yang menggunakan produk
Kemampuan untuk memahami bagaimana
uang berpengaruh di dunia (bagaimana layanan tabungan dan koperasi
seseorang mengatur untuk menghasilkan
uang, mengelola uang, menginvestasikan
uang dan menyumbangkan uang untuk KELUARGA
menolong sesama).
Rangkaian proses atau aktivitas untuk Penurunan tingkat kemiskinan penduduk
meningkatkan pengetahuan, keyakinan, dan Indonesia
keterampilan konsumen dan masyarakat
sehingga mereka mampu mengelola
keuangan dengan baik.
MASYARAKAT
Jumlah penduduk usia produktif yang menggunakan
produk layanan jasa keuangan (Tabungan, Asuransi,
Saham, Lembaga Pendanaan, Dana Pensiun, Industri jasa
keuangan syariah)
Jumlah uang kartal yang beredar berkurang
Literasi
Budaya dan Kewargaan
INDIKATOR
DEFINISI SEKOLAH
1.Rata-rata nilai USBN - PKn
Kemampuan untuk memahami, 2.Jumlah sekolah yang memiliki aktivitas seni budaya &
menghargai dan berpartisipasi bahasa daerah (mulok, ekstrakulikuler)
secara mahir dalam budaya.
Kemampuan untuk berpartisipasi
secara aktif dan menginisiasi KELUARGA
perubahan dalam komunitas dan
Penggunaan bahasa daerah di lingkungan keluarga
lingkungan sosial yang lebih
besar. Penurunan angka kejahatan dan pelanggaran anak
di bawah umur
MASYARAKAT
Jumlah penduduk Indonesia yang menguasai bahasa
dan seni budaya daerah masing-masing
Angka partisipasi dalam pemilu
Implementasi
Literasi di Sekolah
GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)
F Mempertimbangkan keberagaman
STRATEGI MEMBANGUN
LITERASI SEKOLAH
Mengkondisikan Mengupayakan
lingkungan fisik ramah lingkungan sosial dan
literasi. afektif.
LINGKUNGAN AKADEMIK
Mengupayakan sekolah
sebagai lingkungan
akademik yang literat.
Pelaksanaan Kegiatan
Literasi di Sekolah
Pembiasaan