Internasional
Teori Keunggulan Absolut
(Absolute Advantage)
Teori yang menyatakan bahwa negara
memiliki keunggulan absolut ketika
dapat memproduksi lebih banyak
barang atau jasa untuk jumlah input
yang sama yang dapat dilakukan
negara lain atau hasil produksi sama
dengan input yang lebih sedikit
Absolute Advantage ‐ DTDN (daya
tukar dalam negeri)
Negara Produksi
1 kg gula 1 m kain
Indonesia 2 HK 3 HK
China 4 HK 9 HK
Cost Comparative Advantage (Efesiensi Tenaga Kerja)
Perbandingan 1 kg gula 1 M Kain
Cost
Indonesia / Cina 2/4 HK = ½ 3/9 HK = 1/3
Cina / Indonesia 4/2 HK = 2 9/3 HK = 3
Perhitungan perbandingan Cost menunjukkan bahwa:
• TK Indonesia lebih efisien dalam memproduksi 1 M kain
yaitu selama 1/3 hari kerja dibandingkan jika
memproduksi 1 gula yang memerlukan waktu selama ½
hari kerja. Kondisi mendorong Indonesia melakukan
spesialisasi produksi dan ekspor kain.
USA 6 Kg 3M 1 kg = ½ m
1 m = 2 kg
China 2 Kg 4M 1 kg = 2 m
1 m = ½ Kg
Jika Biaya untuk memproduksi kedelai dan kain di atas adalah USD 10.000
di USA dan CY 20.000 di China, biaya per unit sbb:
Harga dlm Y
The follow-the-leader-
theory(Knickerboxer):Jika suatu
perusahaan yang memimpin/memulai masuk
pasar dalam pasar oligopolistik,maka
perusahaan lain akan mengikuti
International Product Life Cycle Theory:
daur produk terdiri dari masa awal-masa
pertumbuhan- masa pucak dan masa jenuh.
Jika produk suatu perusahaan yang telah
sampai pada masa jenuh di pasar dalam
negeri,perusahaan tetap dapat mencari
peluang menjual di negara lain dimana
pasarnya masih tumbuh.
Restriksi Perdagangan
tariff : pajak barang impor dengan tujuan menaikkan
harganya untuk mengurang persaingan bagi produsen
lokal atau merangsang produksi local
1. Pertahanan Nasional
2. Sanksi yang dikenakan pada negara suatu
negara agar bertindak sesuai yang
diinginkan
3. Melindungi industri yang baru tumbuh
(infant industri)
4. Melindungi tenaga kerja domestik dari
tenaga kerja murah dari luar negeri
5. Tarif alamiah/ persaingan yang adil
6. Tindakan balasan (karena 2,3,4)