Anda di halaman 1dari 21

Teori Perdagangan

Internasional
Teori Keunggulan Absolut
(Absolute Advantage)
 Teori yang menyatakan bahwa negara
memiliki keunggulan absolut ketika
dapat memproduksi lebih banyak
barang atau jasa untuk jumlah input
yang sama yang dapat dilakukan
negara lain atau hasil produksi sama
dengan input yang lebih sedikit
Absolute Advantage ‐ DTDN (daya
tukar dalam negeri)

Produk per Kedelai Kain DTDN


satuan TK
USA 6 Kg 3M 1 kg = ½ m
1 m = 2 kg
China 2 Kg 4M 1 kg = 2 m
1 m = ½ Kg
Absolute Advantage ‐ Spesialisasi
Daya Tukar Dalam Negeri :
• Harga kedelai di USA lebih murah, yaitu 1 kg = ½ M kain
jika dibandingkan harga kedelai di Cina senilai 1 kg = 2 M.
• Harga kain di Cina lebih murah, yaitu 1 M = ½ kg kain jika
dibandingkan harga kedelai di Cina senilai 1 M = 2 kg.

• Absolute Advantage masing‐masing Negara


Berdasar nilai DTDN, USA mempunyai keunggulan absolute
dalam produksi kedelai sehingga akan melakukan
spesialisasi produksi dan ekspor kedelai ke Cina. Sebaliknya
Cina mempunyai keunggulan absolut dalam produksi kain
sehingga akan melakukan spesialisasi produksi dan
ekspor kain ke USA
Gain From Trade:
• Spesialisasi produksi kedelai dan ekspor 1 kg kedelai USA
ke Cina akan menghasilkan keuntungan perdagangan. USA
akan memperoleh 2 M kain dibandingkan jika hanya dijual
di dalam negeri yaitu hanya sebesar ½ M kain. Dengan
demikian keuntungan perdagangan yang diperoleh USA
sebesar 1,5 M kain. (2 ‐ ½M= 1,5M).

• Spesialisasi produksi kain dan ekspor 1 M kain Negara


Cina ke USA akan menghasilkan keuntungan perdagangan.
Cina akan memperoleh 2 kg kedelai dibandingkan jika
hanya dijual di dalam negeri yaitu hanya sebesar ½ kg
kedelai. Dengan demikian keuntungan perdagangan yang
diperoleh Cina sebesar 1,5 kg kedelai. (2 ‐ ½ kg = 1,5 kg).
Keunggulan Komparatif
Comparative Adventage (Cost Comparative)
David Ricardo (1817) :Teori Comparative
Adventage (Cost Comparative)
berdasarkan nilai tenaga kerja (theory of labor value).
Harga suatu barang ditentukan oleh jumlah waktu
(jam kerja) yang diperlukan untuk memproduksinya.
• Teori cost comparative advantage (labor
efficiency): Negara memperoleh manfaat
perdagangan internasional jika melakukan spesilisasi
produksi dan ekspor barang yang diproduksi relatif
lebih efesien.
Tabel Data Hipotesis Cost Comparative

Negara Produksi

1 kg gula 1 m kain

Indonesia 2 HK 3 HK

China 4 HK 9 HK
Cost Comparative Advantage (Efesiensi Tenaga Kerja)
Perbandingan 1 kg gula 1 M Kain
Cost
Indonesia / Cina 2/4 HK = ½ 3/9 HK = 1/3
Cina / Indonesia 4/2 HK = 2 9/3 HK = 3
Perhitungan perbandingan Cost menunjukkan bahwa:
• TK Indonesia lebih efisien dalam memproduksi 1 M kain
yaitu selama 1/3 hari kerja dibandingkan jika
memproduksi 1 gula yang memerlukan waktu selama ½
hari kerja. Kondisi mendorong Indonesia melakukan
spesialisasi produksi dan ekspor kain.

• TK Cina lebih efisien dalam memproduksi 1 kg gula yaitu


selama 2 hari kerja dibandingkan jika memproduksi 1 M
kain yang memerlukan waktu selama 3 hari kerja. Kondisi
mendorong Cina melakukan spesialisasi produksi dan
ekspor gula
Teori Faktor Dukungan Heckscher-Ohlin

 Teori Hecksher-Ohlin menyatakan


bahwa negara-negara yang mengekspor
produk memerlukan sejumlah besar
faktor produksi yang melimpah dan
mengimport produk yang memerlukan
sejumlah besar faktor produksi yang
langka di negara mereka
.
 Contohnya, Amerika serikat telah lama menjadi
eksportir besar dari produk-produk pertanian,
mencerminkan negara tersebut mempunyai
pertanian yang melimpah karena tanahnya baik
untuk ditanami. Sebaliknya, China unggul pada
ekspor barang-barang produksi dalam tenaga kerja
intensif industri manufaktur. Ini mencerminkan
China mempunyai tenaga kerja dengan biaya
rendah berlimpah.
Bagaimana Uang Dapat Mengubah Arah
Perdagangan
Produk per Kedelai Kain DTDN
satuan TK

USA 6 Kg 3M 1 kg = ½ m
1 m = 2 kg
China 2 Kg 4M 1 kg = 2 m
1 m = ½ Kg

Jika Biaya untuk memproduksi kedelai dan kain di atas adalah USD 10.000
di USA dan CY 20.000 di China, biaya per unit sbb:

Produk Kedelai Kain

USA $10000/6 Kg = $1.667 $ 10.000/3 M= $ 3,333

China Y20.000/2 Kg = Y10.000 Y20.000/4 M = Y5.000


Nilai Kurs = harga satu mata uang yang dinyatakan dalam bentuk
mata uang lainnya
Jika nilai yang berlaku adalah $1 = Y2 maka 1Y = $0.5
Harga dlm $
Produk26 Kedelai Kain

USA $1.667 $ 3,333

China $5.000 $2.500

Harga dlm Y

Produk Kedelai Kain

USA Y3.334 Y6.666

China Y10.000 Y5.000

Jika $1 = Y8 maka arah perdagangan akan berubah


Ringkasan Teori Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional terjadi terutama karena
perbedaan harga yang relatif di antara negara-negara.
Perbedaan ini timbul akibat perbedaan biaya produksi
yang merupakan hasil dari :

1. Perbedaan dukungan dalam faktor produksi


2. Perbedaan tingkat tehnologi yang menentukan
intesitas faktor yang digunakan
3. Perbedaan dalam efisiensi dengan intensitas faktor
yang dimanfaatkan
4. Kurs valuta asing
TEORI INVESTASI Internasional

Ownership advantage theories : perusahaan


pemilik aset bernilai yang memiliki keunggulan
kompetitif domestik dapat menggunakan
keunggulan tsb untuk menembus pasar LN
melalui PMA
Internalization Theories : menerangkan
perusahaan meluaskan usahanya dengan
memperhitungkan transaction cost. Jika biaya
transaksi lebih besar didalam negri, maka
produksi di luar negeri lebih menguntungkan
TEORI INVESTASI Internasional (2)

Dunning Ecletic Theories


(John Dunning) : bagi perusahaan yang akan
berinvestasi di luar negeri harus mempunyai tiga jenis
keunggulan: kekhasan pemilikan, internalisasi dan
kekhasan lokasi.

- Teori keunggulan monopolitistik (Stephen Hymer


1960) investasi langsung LN yang dilakukan oleh
perusahaan dalam industri oligopolistik ,memiliki
keunggulan teknis dan keunggulan lain atas perusahaan
pribumi
TEORI INVESTASI Internasional (3)

Ketidaksempurnaan pasar produk dan


faktor produksi (Caves): keunggulan
pengetahuan memungkinkan perusahaan
yang melakukan investasi memproduksi
suatu produk yang disukai konsumen sama
dgn buatan lokal; dgn demikian perusahaan
dapat mengendalikan harga jual dan lebih
unggul dari perusahaan pribumi

Investasi silang ; investasi langsung luar


negeri oleh perusahaan oligopoly di negara
asal masing-masing sebagai tindakan
pertahanan.
TEORI INVESTASI Internasional (4)

The follow-the-leader-
theory(Knickerboxer):Jika suatu
perusahaan yang memimpin/memulai masuk
pasar dalam pasar oligopolistik,maka
perusahaan lain akan mengikuti
International Product Life Cycle Theory:
daur produk terdiri dari masa awal-masa
pertumbuhan- masa pucak dan masa jenuh.
Jika produk suatu perusahaan yang telah
sampai pada masa jenuh di pasar dalam
negeri,perusahaan tetap dapat mencari
peluang menjual di negara lain dimana
pasarnya masih tumbuh.
Restriksi Perdagangan
tariff : pajak barang impor dengan tujuan menaikkan
harganya untuk mengurang persaingan bagi produsen
lokal atau merangsang produksi local

a.1 bea advalorem pajak impor yang dikenakan


sebagai suatu persentase dari nilai faktur barang-barang
yang diimpor
a.2 bea spesifik (specific duties) jumlah tetap yang
dikenakan atas unit fisik barang diimpor
a.3 bea kombinasi (compound duties) : kombinasi
pajak spesifik dan ad valorem
a.4 pajak variable :pajak impor yang ditetapkan
dengan perbedaan antara harga pasar dunia dan harga
yang didukung pemerintah lokal
Restriksi Perdagangan 2
b.Hambatan non tariff:
semua bentuk diskriminasi terhadap impor selain bea
impor
b.1 kuota: batas angka yang diletakkan atas jenis impor
tertentu
b.2 hambatan ekspor sukarela kuota ekspor yang
dikenakan oleh negara pengexpor
b.2.1 persetujuan tertib pemasaran persetujuan resmi
antara negara pengexpor dan pengimpor yang
mencantumkan kuota impor atau expor yang akan
diperoleh tiap negara untuk suatu barang
b.2.2hambatan non kuantitatif ;a.partisipasi
pemerintah langsung dari pemerintah b. prosedur
pabean dan administrasi lainnya; c standar (kesehatan,
keselamatan, dan mutu produk)
ALASAN DIBERLAKUKAN RESTRIKSI
PERDAGANGAN

1. Pertahanan Nasional
2. Sanksi yang dikenakan pada negara suatu
negara agar bertindak sesuai yang
diinginkan
3. Melindungi industri yang baru tumbuh
(infant industri)
4. Melindungi tenaga kerja domestik dari
tenaga kerja murah dari luar negeri
5. Tarif alamiah/ persaingan yang adil
6. Tindakan balasan (karena 2,3,4)

Anda mungkin juga menyukai