Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PROBIOTIK DALAM TERAPI Pembimbing:

dr. Nur Aeni Mulyaningsih, Sp.KK


KANDIDIASIS VULVOVAGINAL REKUREN
OUTLINES
 Pendahuluan
 Bahan & Metode
 Hasil & Diskusi
 Kesimpulan
PENDAHULUAN

Kandidiasis vulvovaginal rekuren  3 atau 4 infeksi yang terkonfirmasi


yang terjadi dalam satu tahun terlepas dari terapi antibiotik

Prevalensi paling tinggi pada usia 32-35 tahun

Berhubungan signifikan dengan diabetes mellitus


PENDAHULUAN
Lactobacillus  flora vagina alami, sebagai profilaksis
dalam meningkatkan dan menguatkan pertahanan
microflora genital terhadap infeksi bakteri

Belum ada penelitian yang melaporkan dampak positif


probiotik dalam terapi kandidiasis vulvovagina
Tujuan

Untuk mengevaluasi pengaruh


terapi probiotik pada pasien
dengan kandidiasis vaginitis
dibandingkan dengan terapi
standar
BAHAN & METODE
Desain Penelitian
• Double-blind RCT

Sampel Penelitian
• Wanita dengan kandidiasis vaginitis rekuren
• Target-based sampling
Lokasi Penelitian
• Departemen Obstetri-Ginekologi Qazvin University of Medical Sciences
• Departemen penyakit infeksi Tabriz University of medical sciences
BAHAN & METODE
Kelompok Kasus Kelompok Kontrol

Klotrimazol 1% + Probiotik Hanya klotrimazol 1%


BAHAN & METODE
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi
• Usia 15-45 tahun • Sedang hamil
• Menikah
• Gejala dan tanda Kandida vaginitis
• Tidak bersedia berpartisipasi dalam
• Monogami penelitian
• Tidak sedang hamil, tidak sedang menyusui • Indikasi sedang menggunakan antibiotik
• Belum menopause • Intoleransi atau alergi terhadap obat-
• Tidak mengonsumsi pil KB obatan
• Tidak ada riwayat penyakit • Gagal untuk mengobservasi subyek
• Tidak sedang mengonsumsi antibiotic dalam 2 minggu
terkahir
• Tidak ada terapi infeksi vagina dalam 2 minggu terakhir
• Tidak ada sensitivitas terhadap obat yang digunakan
• Tidak ada vaginitis trichomoniasis
• Mengisi formulir persetujuan
HASIL & DISKUSI

Didapatkan total 82 sampel.


Tidak terdapat perbedaan signifikan untuk karakteristik demografis antar kelompok.
HASIL & DISKUSI
Terdapat perbedaan
signifikan dalam semua gejala
sebelum dan setelah intervensi
pada kelompok kasus.
Sedangkan pada kelompok
control, hanya terdapat
perbedaan signifikan dalam
perdarahan vulvovaginal
setelah intervensi.
HASIL & DISKUSI
Pada akhir penelitian, 3 pasien dari kelompok kasus dan 11 pasien
dari kelompok kontrol tidak menunjukkan respon terhadap terapi dan
penyakit.
Tingkat intensifikasi dan tidak adanya respon terhadap terapi pada
pasien kelompok kasus secara signifikan lebih rendah daripada
kelompok kontrol (P = 0.019).
HASIL & DISKUSI

Dalam penelitian ini, penggunaan probiotik disertai


dengan terapi rutin meningkatkan keberhasilan terapi

Martinez dkk.  kombinasi antifungal + probiotik


lebih efektif daripada antifungal saja
HASIL & DISKUSI

Ride dkk.  lactobacillus oral efektif untuk mengatasi


gejala

Srees dkk  lactobacillus menghambat pertumbuhan


candida albicans lebih cepat dan lebih kuat daripada
spesies lain
KESIMPULAN
Kombinasi terapi menggunakan probiotik dan
terapi rutin efektif untuk kandidiasis
vulvovaginal rekuren

Kombinasi strategi ini menyebabkan


peningkatan respon terhadap terapi dan
menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan
gejala
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai