Anda di halaman 1dari 13

Mien julietty moeis balai latbang bkkbn jabar

Proses perubahan ke arah yang


lebih baik/menuju pribadi yang
mantap

 Dasar (Aliran navitisme)


 Lingkungan (Empirisme)
 Dasar + Lingkungan (Konvergensi)

 Kemampuan Dasar
 Sikap Kerja
 Keperibadian
“Mengembangkan nature dan
nurture secara tepat dapat
mengembangkan potensi-potensi
yang positif serta mengurangi
potensi-potensi negatif.
A. Kemampuan Dasar
Tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi,
logika dan daya tangkap.
B. Sikap Kerja
Ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan
daya tahan terhadap stress.

C. Kepribadian
Pola menyeluruh semua kemampuan
perbuatan dan kebiasaan seseorang 
terwujudnya dalam bentuk tingkah laku.
1. Nature  Terbentuk karena bawaan waktu lahir
2. Nurture  Kepribadian terbentuk karena faktor
luar lebih dominan (Aliran Empirisme  Herbart
3. Konvergensi atau keterpaduan

1. Teori Nature
2. Teori Nurture
3. Teori Konvergensi dan keterpaduan
Umpan Balik

ORANG
BIDANG BIDANG LAIN
TERBUKA TERLENA/BUTA TAHU

ORANG
BIDANG BIDANG LAIN TIDAK
TERSEMBUNYI GELAP TAHU
1. PENGENALAN DIRI

“Jikalau engkau ingin mengetahui alam abadi,


engkau harus mengetahui alam pribadimu.
Kalau engkau belum mengetahui alam
pribadimu, masih jauhlah alam abadi itu darimu.
Jikalau engkau belum menemukan pribadimu,
cobalah melihat dirimu sendiri.”
(Intropeksi, Hartono)

Penegenalan diri sendiri dapat dilakukan melalui


dua cara yaitu secara individu dan melalui orang
lain (Feed Back)
1. SECARA INDIVUAL DAN BANTUAN
ORANG LAIN (UMPAN BALIK)
2. TEST PSYKOLOGIS (PERSONAL STYLE
INVENTORY)
SIKAP DALAM
MEMBENTUK
KONSEP DIRI YANG POSITIF

• Jujur terhadap diri sendiri dalam menilai dirinya


• Menggunakan potensi atau kekuatan diri yang
dimiliki untuk membantu mencapai keberhasilan
dalam menghadapi lingkungan
• Menerima kelemahan dirinya sehingga ia dapat
menghargai apa yang dimilikinya
• Bersikap terbuka, menerima pandangan ia dapat
menghargai diri orang lain
CARA MEMBERI UMPAN BALIK
(MIKE WOODCOK, DAVE FRANCIS)

1. Berniat untuk menolong, bukan menghukum


2. Diberikan dengan penuh perhatian
3. Lebih mudah apabila diminta
4. Diungkapkan secara langsung
5. Bukan menilai
6. Disampaikan pada waktu yang tepat
7. Siap untuk dilaksanakan
8. Cek tingkat Validitasnya
1. PENGUKURAN POTENSI DIRI

Aspek-aspek dalam pengukuran potensi diri :


• Kemampuan abstraksi
• Pengelolaan stress
• Pengelolaan waktu
• Motivasi diri
• Typologi diri
Pola perbedaan manusia disebabkan oleh perbedaan
preferensi (perbedaan cara yang disukai) oleh
masing-masing iondividu yang berbeda)
Persepsi setiap orang berbeda, tergantung pada
dimensinya masing-masing

(Sensing)
(Intuitions)
Mengolah Informasi
(Thinking)
(Feeling)
(Judging)
Memberikan Penilaian
Perceiving)
TEORI YANG DIDUKUNG OLEH MBTI
(MYERSS BRIGGS TYPE INVENTORY)
MENUNJUKAN PERBEDAAN TIPE MANUSIA

1. Introvert dan Ekstrovet


2. Sensing dan Intuisi
3. Thingking dan Feeling
4. Penilaian atau Persepsi

Anda mungkin juga menyukai